Hyundai Kona Electric Rakitan Lokal Bakal Meluncur di GIIAS 2024, Simak Spesifikasinya

Hyundai Motors Indonesia (HMID) tengah gencar mengenalkan Kona Electric, melengkapi segmen elektrifikasi yang menjadi salah satu fokus utama brand asal Korea Selatan ini. Mobil ini akan diluncurkan secara resmi di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, beserta harga jual resminya.

Meskipun begitu, Hyundai sudah membuka pre-order untuk Kona Electric. Konsumen yang tertarik dapat membayar booking fee sebesar Rp10 juta. Harga yang tertera di situs web resmi untuk Kona Electric terbaru mulai dari Rp500 juta.

Tersedia dalam dua varian, Signature dan Prime, masing-masing dengan dua pilihan baterai: Standard Range dan Long Range. Spesifikasi lengkap, terutama terkait performa, belum dijabarkan. Namun, dipastikan bahwa ini adalah model elektrifikasi kedua yang diproduksi secara lokal, dengan baterai yang juga dibuat di Indonesia, mengingat Hyundai baru saja meresmikan pabrik catu daya.

“All-new Kona Electric menjadi manifestasi terbaru dari komitmen Hyundai untuk melakukan pengembangan berkelanjutan dari lini kendaraan listrik Hyundai di Indonesia. Mengusung tema 'Your Future Playground', all new Kona Electric menjadi kendaraan listrik pertama yang menggunakan baterai produksi lokal di Indonesia, yang dilengkapi dengan fitur andal dan ragam teknologi pendukung untuk menciptakan pengalaman berkendara menyenangkan bagi pengendara," ucap Woojune Cha, President Director Hyundai Motors Indonesia.

All-new Kona Electric memiliki dimensi yang lebih besar dari model sebelumnya, dengan panjang 4.355 mm, lebar 1.825 mm, dan tinggi 1.575 mm atau 1.580 mm tergantung tipe. Jarak sumbu rodanya juga lebih panjang, yaitu 2.660 mm, dan ground clearance 151 mm, memastikan kemampuan melintasi berbagai kondisi jalan.

Desainnya berubah total, mengadopsi konsep seperti Ioniq 5 dan Ioniq 6, dengan penggunaan LED bergaya piksel di depan dan belakang. Fitur menarik lainnya adalah active air flap di bagian depan yang berfungsi sebagai saluran udara untuk mendinginkan mesin, yang akan membuka saat dibutuhkan dan menutup kembali untuk menjaga aerodinamika optimal.

Interiornya mengikuti konsep mobil elektrifikasi Hyundai lainnya, dengan panel instrumen digital dan head unit besar dalam satu bingkai melengkung di dasbor, memastikan visibilitas pengemudi yang baik. Sistem ini juga terhubung ke audio premium.

Mobil ini dilengkapi dengan berbagai fitur modern seperti colokan USB Type-C, power outlet, pengisi daya nirkabel untuk smartphone, pemanas dan pendingin jok, serta kemudi dengan switch dan pemindah gigi di belakang setir. Fitur konektivitas Hyundai Bluelink juga telah ditingkatkan, memungkinkan pembaruan software secara over-the-air (OTA). Selain itu, fitur View Around My Vehicle memungkinkan pengguna melihat visual 360 derajat dari seluruh sisi kendaraan saat mobil dalam keadaan mati.

Untuk performa, baterainya diklaim mampu menjelajah hingga 600 km, kemungkinan untuk tipe Long Range, sementara tipe Standard Range, dari data produk di luar, memiliki jarak tempuh antara 370 km hingga 500 km.

Teknologi Hyundai Smart Sense juga terpasang, dengan variasi fitur tergantung pada varian. Seperti Ioniq 5 dan Ioniq 6, model ini juga memiliki fitur Vehicle-to-Load (V2L) untuk penggunaan daya listrik perangkat elektronik selama perjalanan.

“Sejak pertama kali diperkenalkan pada awal tahun ini, all new Kona Electric mendapat sambutan yang positif di berbagai kalangan, termasuk rekan-rekan media. All new Kona Electric merupakan kendaran listrik dengan baterai produksi lokal pertama di Indonesia. Kedepannya, kami akan terus berusaha untuk menghadirkan beragam model mobil listrik sesuai dengan segmen dan kebutuhan konsumen untuk menjangkau setiap lapisan masyarakat Indonesia dengan harapan agar pasar mobil listrik terus bertumbuh," ucap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia.

Perusahaan mengklaim sudah menjaring peminat mencapai 500 konsumen. Hyundai pun siap menyajikan seluruh keunggulan all new Kona Electric agar dapat dirasakan seluruh pengunjung GIIAS 2024. (HFD/TOM)

Baca juga: Neta Tingkatkan Kapasitas Pabrik, Bakal Produksi Lebih Banyak Model Tahun Depan