Hyundai Ioniq 5 Meluncur Sebagai Model Pertama Sub Brand EV, Simak Keunggulannya

Hyundai Ioniq 5 Meluncur Sebagai Model Pertama Sub Brand EV, Simak Keunggulannya

Resmi sudah mobil listrik pertama Hyundai dalam sub brand anyar Ioniq berkenalan ke publik. Adalah Ioniq 5 yang sempat beberapa kali menggoda lewat serangkaian teaser dan spy shot. Sudah ditelanjangi seluruhnya dari lenggok tubuh hingga jeroan platform. Semenarik apa?

Komposisi Unik Rancangan Luar

Pertama dilihat mungkin beranggapan kalau Ioniq 5 masuk dalam kategori hatchback. Proporsi elemen tubuh cukup kuat menciptakan persepsi mobil perkotaan. Punggung membungkuk dengan overhang pendek. Terlihat kecil pula di foto. Namun sebetulnya, ia disebut sebagai CUV (Coupe Utility Vehicle). Pun dari segi dimensi, bisa dipastikan Ioniq 5 bukan sebuah mobil berukuran mungil.

Hatchback kompak hanya ilusi mata. Namun kalau boleh dibilang seperti karet yang direndam minyak tanah, mengembang. Secara dimensi dicatatkan angka 4.640 x 1.890 x 1.605 mm (PxLxT). Nyaris sebesar Santa Fe. Overhang pendek hadir berkat wheelbase impresif 3.000 mm. Sementara roda diposisikan di titik ujung, diameternya juga begitu besar sampai 20 inci. Juga tidak mengherankan kalau menilainya seperti hatchback sebab terdapat pengaruh desain mobil pertama pabrikan, Hyundai Pony.

Baca juga: Audi e-tron GT Mendebut dengan Performa di Bawah Bayangan Porsche Taycan

Keunikan lain tercipta dari pengangkatan tema Parametric Pixel. Memainkan titik pixel seperti dalam monitor di bagian detail lampu. Ada sensasi retro layar 8-bit dalam rancangan tubuh modern nan bersih. Ini akan menjadi identitas dari jajaran kendaraan Ioniq. Detail pahatan tubuh tak kalah nyentrik. Contoh di samping, Hyundai guratkan garis diagonal tegas yang tak lazim dieksekusi pabrikan lain. Bak sayatan pisau tumpul di permukaan kaleng.

Namun dari semua keunikan tadi tentu pabrikan mengedepankan sisi fungsional. Sebagai sebuah EV, efisiensi energi menjadi nomor satu. Nah, demi mendukung karakteristik tersebut, panel tubuhnya dibuat mendukung aerodinamika dan kehalusan aliran udara. Contoh clamshell bonnet, meminimalisir celah antarpanel pengganggu aliran udara.

Dapat pula dilihat pada fasad samping. Handle pintu dibuat rata permukaan. Bukan sekadar menyuguhkan panel bersih, udara akan mengalir elegan tanpa terganggu gundukan gagang mencuat. Di samping itu, desain pelek 20 inci juga dioptimalkan guna meningkatkan sisi aerodinamis. Model mengipas seperti jeroan turbin. Sebagai informasi, pelek gambot ini merupakan unit terbesar di keluarga EV Hyundai.

Fleksibilitas Platform Anyar E-GMP dan Pengisian Baterai Ultracepat

Dengan lahirnya sub-brand khusus EV, pabrikan juga menyiapkan platform dedikasi mobil listrik. Disebut Electric Global Modular Platform (E-GMP). Debut pertama basis ini terlaksana lewat Ioniq 5. Siapkan banyak keunggulan. Misal dari segi performa, ia suguhkan fleksibilitas poros penggerak dan kemampuan memacu berikut daya tempuh.

Tidak seperti mesin konvensional dengan segala bobot dan kompleksitas penempatan, sumber gerakan EV memang lebih fleksibel. Tinggal tanam motor listrik di poros yang ditetapkan sebagai inisiator velositas. Mau suguhkan kapabilitas AWD juga kasarnya tinggal pasang motor listrik ke tiap poros. Tidak perlu melibatkan transfer case hingga as kopel panjang. Begitu kondisinya di Ioniq 5, siapkan banyak probabilitas tergantung kebutuhan pengguna. Satu catatan lain, tidak ada kompromi sisi penggerak atas kelapangan ruang seperti ditemukan pada jajaran mobil konvensional – nanti dibahas.

Mau 2WD, AWD, daya jangkau terjauh, atau performa memacu terbaik dapat dipilih. Dua kapasitas baterai menambah probabilitas sajian yakni Standard Range 58 kWh atau Long Range 72,6 kWh. Jika menginginkan performa memacu terhebat, ada model AWD Long Range. Kombinasi dua motor listrik gelontorkan daya 301 hp dan torsi fantastis 605 Nm. Atas dasar itu, akselerasi ke 100 kpj bisa tuntas secepat 5,2 detik.

Baca juga: Strategi Hadapi Pasar Indonesia, Hyundai: Kami Punya Banyak PR

Sementara itu, daya jangkau terjauh dimiliki format penggerak roda belakang dengan opsi baterai paling besar. Klaimnya dapat menempuh hingga 470-480 km dari satu kali pengisian penuh berdasarkan standar perhitungan WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Procedure). Kedua seleksi tadi merupakan penduduk puncak. Di bawah itu masih ada varian Standard Range 2WD dan AWD.

Arsitektur kelistrikan turut memberikan fleksibilitas pengisian baterai hingga potensi tertinggi untuk saat ini. Adalah sistem multi-charging, mampu mengganti sistem 400 V dan 800 V tanpa perlu adaptor tambahan. Sudah menjadi standar. Lewat charger 350 kW, baterai dapat terisi dari 10 ke 80 persen dalam tempo 18 menit saja. Lima menit diisi, Ioniq 5 ketambahan daya jangkau sejauh 100 km. Tampilkan kepraktisan pemakaian EV apalagi ketika infrastruktur pengisian super cepat sudah menjamur. Sebagai tambahan, tersemat fungsi Vehicle to Load (V2L) yang memungkinkan Ioniq 5 berperan sebagai “power bank”.

Ruang Kabin Lapang dan Ramah Lingkungan

Disebut sebelumnya, platform E-GMP memungkinkan kelapangan ruang yang tidak terganggu penggerak roda. Lantai tetap rata mau itu penggerak roda belakang atau AWD sekalipun. Hal ini dikarenakan area kabin berdiri di atas tempat penyimpanan baterai. Tidak terganggu bonggol transmisi besar, as kopel, apalagi tunnel knalpot. Ia tidak kenal semua itu. Ditambah pula wheelbase 3.000 mm. Jenjang kaki palisade saja tidak sepanjang itu, jelas berimbas pada kesempurnaan ruang kaki.

Komposisi lantai memungkinkan perancang Hyundai mengaplikasikan tema ‘Living Space’. Ibarat ruang keluarga berjalan atau rumah sendiri. Leluasa dan dipastikan tidak canggung untuk menjangkau seluruh bagian. Konsol tengah dapat digeser maju atau mundur. Begitu pula pengaturan bangku, bagian belakang saja dapat dimajukan hingga 135 mm. Bahkan semakin terasa di rumah sebab kedua bangku depan memiliki sandaran kaki. Dapat direbahkan kemudian menjadi tempat beristirahat sejenak – mungkin saat mengisi ulang baterai.

Bukan hanya penumpang, kepraktisan pengangkutan barang ditawarkan Ioniq 5. Volume bagasi mencapai 531 liter dalam kondisi bangku belakang terbuka. Ketika dilipat seluruhnya (punya metode pelipatan 60:40), volume bertambah sampai 1.600 liter. Tidak kalah praktis ketimbang Santa Fe. Kalau kurang, masih ada ‘frunk’ alias front trunk alias bagasi di balik kap depan. Total kapasitasnya mencapai 57 liter.

Nilai unggul dan karakteristik Ioniq 5 tidak sebatas menyoal kepraktisan ruang. Sebagai mobil ramah lingkungan ia mengenakan sebaran material eco-friendly dalam kabin. Termasuk di dalamnya daur ulang botol PET, benang wol alami dan bio PET, sampai eco-processed leather serta cat dari ekstrak nabati. Selain itu, atapnya dapat dipasang solar roof untuk mendukung sumber daya listrik.

Baca juga: Pemerintah Ingin Giatkan Kendaraan Elektrifikasi dengan Sejumlah Skema

Tampilkan Kemutakhiran Teknologi

Melihat foto, Ioniq 5 suguhkan interior sederhana nan futuristis. Mengutamakan permainan layar yang meminimalisir jumlah tombol fisik. Dua monitor besar terintegrasi satu bingkai jadi sorotan utama. Duduk di atas dasbor serbamendatar. Sepenglihatan, tidak ada elemen menyenangkan di kabin. Terlihat begitu monoton seperti AC rumahan. Tapi itu kembali lagi ke selera dan persepsi masing-masing.

Yang jelas ingin ditampilkan Ioniq 5 adalah kemutakhiran teknologi. Dua layar 12 inci memerankan fungsi sistem infotainment dan instrumentasi digital. Berbentuk tablet tak bertudung. Mungkin hal ini menjadi norma untuk menampilkan kesan futuristis. Di dalamnya tertanam fungsi canggih Dynamic Voice Recognition System. Kontrol fitur kabin bisa terlaksana lewat asisten suara. Sebagai tambahan, sistem dapat menyuguhkan informasi lain seperti kondisi cuaca sampai update pasar saham – betapa ini terdengar membosankan. Namun setidaknya, sound system Bose akan memanjakan telinga melalui delapan speaker termasuk subwoofer.

Tapi tidak membosankan justru kemampuannya menampilkan informasi lewat Augmented Reality Head-Up Display (AR HUD). Disebut pabrikan dapat “menjadikan kaca depan sebagai layar display”. Informasi relevan dapat diproyeksikan ke kaca seperti navigasi, sistem keselamatan, dan kondisi sekitar mobil. Memungkinkan pengemudi mengakses informasi tanpa perlu memalingkan pandangan ke jalan.

Lalu soal perangkat bantuan berkendara. Banyak mainan semi-otonom tersaji. Salah satunya Highway Driving Assist 2 (HDA 2). Memanfaatkan kamera, sensor radar, dan data navigasi untuk mengendalikan kecepatan mobil dan jarak dengan mobil lain sekaligus mempertahankan posisi di tengah jalur. Bisa juga dipakai untuk bantu berpindah jalur.

Peranti mitigasi risiko celaka sundul depan seperti Forward Collision-Avoidance Assist juga tak ketinggalan. Fungsinya semakin sempurna, dapat mendeteksi hingga pejalan kaki dan pengguna sepeda. Bekerja sama pula dengan Junction Crossing dan Lane-Changing Oncoming. Secara otomatis mengaplikasikan rem ketika terdeteksi mobil lain mendekat dari samping di persimpangan. Perpindahan jalur juga lebih aman sebab dapat mendeteksi mobil lain yang ikut geser mendekat dan langsung memberikan peringatan hingga melaksanakan tindakan korektif.

Alat semi otonom lain bisa ditemukan seperti Intelligent Speed Limit Assist (ISLA). Mengatur velositas mobil dengan aturan batas kecepatan. Selain itu, High Beam Assist mengendalikan sinar high beam agar tidak menyilaukan pengemudi lain. Driver Attention Warning (DAW) turut meramaikan daftar kelengkapan.

Cukup canggih dan spesial, Ioniq 5 dapat parkir sendiri dengan atau tanpa pengemudi di dalamnya. Remote Smart Parking Assist memungkinkan pengguna memarkirkan atau mengeluarkan mobil dari luar. Sanggup terlaksana mau itu parkir paralel atau seri. Tinggal tekan tombol di kunci dan semua beres.

Edisi Pertama “Project 45”

Hyundai luncurkan edisi terbatas “Project 45” sebagai pembuka jalan di market Eropa. Hanya 3.000 unit sudah dapat dipesan dengan banderol 45 ribu Poundsterling di Britania Raya. Dikonversi berarti sekitar Rp 894 jutaan. Nilai spesialnya, tersemat seluruh sorotan kelengkapan dan fitur Ioniq 5. Termasuk solar roof, pelek 20 inci, dan AR HUD. Di samping itu, pelanggan sana kebagian gratis biaya langganan layanan pengisian baterai ultra cepat Ionity selama dua tahun.

Melanjutkan kehadiran Ioniq 5, sub brand elektrik Hyundai ini masih punya dua petarung lain. Ekspansinya berlanjut ke model sedan listrik Ioniq 6 dan SUV lebih besar Ioniq 7. Konon sang sedan datang 2022 sementara model SUV besar mejeng awal 2024. (Krm/Tom)

Baca juga: Hyundai Ioniq dan Kona Electric Jadi Kendaraan Operasional Dinas Pemprov Jabar

Contents

Ahmad Karim

Ahmad Karim

Ahmad Karim bergabung bersama OTO.com pada bulan September 2019. Sebelumnya ia pernah magang di Majalah Autocar Indonesia, kemudian banting setir bekerja di bank. Tapi dasarnya memang doyan otomotif, bank ia tinggalkan dan bergabung bersama OTO. Penampilannya yang unik dengan rambut kribo dan dandanan era Flower Generation, bikin Karim mudah dikenali. Sehari-hari ia mengandalkan transportasi umum untuk wara-wiri. Tapi di garasinya tersimpan sebuah BMW E30 rakitan 1989.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 6 ev
    VinFast VF 6
    Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • VinFast VF 7 ev
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD D9 ev
    BYD D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • CHERY J6: HARGA MIRIP JIMNY TAPI INI LISTRIK
    CHERY J6: HARGA MIRIP JIMNY TAPI INI LISTRIK
    14 Nov, 2024 .
  • BAIC BJ80, WUJUDNYA MUDAH DIKENALI DAN PERFORMA OKE PUNYA!
    BAIC BJ80, WUJUDNYA MUDAH DIKENALI DAN PERFORMA OKE PUNYA!
    05 Nov, 2024 .
  • TEST DRIVE BYD M6: BONGKAR KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA
    TEST DRIVE BYD M6: BONGKAR KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA
    29 Oct, 2024 .
  • FIRST DRIVE ALL NEW HYUNDAI SANTA FE HYBRID 2024, INI YANG BERUBAH
    FIRST DRIVE ALL NEW HYUNDAI SANTA FE HYBRID 2024, INI YANG BERUBAH
    29 Oct, 2024 .
  • AION HYPTEC HT: TEST LENGKAP BUAT HARIAN SUV COUPE EV RP680 JUTAAN
    AION HYPTEC HT: TEST LENGKAP BUAT HARIAN SUV COUPE EV RP680 JUTAAN
    24 Oct, 2024 .
  • KOMPARASI WULING CLOUD EV VS AION Y PLUS, HANYA SELISIH RP17 JUTA SAJA
    KOMPARASI WULING CLOUD EV VS AION Y PLUS, HANYA SELISIH RP17 JUTA SAJA
    18 Oct, 2024 .
  • HYUNDAI ALL NEW KONA ELECTRIC SANGGUP JAKARTA - SEMARANG TANPA CAS
    HYUNDAI ALL NEW KONA ELECTRIC SANGGUP JAKARTA - SEMARANG TANPA CAS
    15 Oct, 2024 .
  • New Mercedes-Benz GLS 450 AMG Line | First Impression | Jadi Tambah Mewah & Canggih
    New Mercedes-Benz GLS 450 AMG Line | First Impression | Jadi Tambah Mewah & Canggih
    15 Oct, 2024 .
  • Chery Tiggo 8, Mesin Turbo Fitur Lengkap Lebih Murah dari BR-V dan Xpander Cross
    Chery Tiggo 8, Mesin Turbo Fitur Lengkap Lebih Murah dari BR-V dan Xpander Cross
    15 Oct, 2024 .
  • Ada Honda Brio Mesin Type R di IMX 2024, Gokil!
    Ada Honda Brio Mesin Type R di IMX 2024, Gokil!
    15 Oct, 2024 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Menperin Buka GJAW 2024, Diharap Bisa Picu Penjualan Otomotif Akhir Tahun
    Menperin Buka GJAW 2024, Diharap Bisa Picu Penjualan Otomotif Akhir Tahun
    Zenuar Yoga, Hari ini
  • Neta Tambah Dealer di Pluit, Optimis Dorong Penjualan Akhir Tahun
    Neta Tambah Dealer di Pluit, Optimis Dorong Penjualan Akhir Tahun
    Alvando Noya, Hari ini
  • Hyundai Masih Impor Tucson dari Korea, Lihat Peluang Produksi Lokal
    Hyundai Masih Impor Tucson dari Korea, Lihat Peluang Produksi Lokal
    Muhammad Hafid, Hari ini
  • Pertama di Asia Tenggara, Universo Ferrari Digelar di Bangkok
    Pertama di Asia Tenggara, Universo Ferrari Digelar di Bangkok
    Anindiyo Pradhono, Hari ini
  • Besok, Aletra Debut di Indonesia Luncurkan MPV Listrik Lawan BYD M6
    Besok, Aletra Debut di Indonesia Luncurkan MPV Listrik Lawan BYD M6
    Zenuar Yoga, 21 Nov, 2024

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • advice
  • 3 Model Ford Terbaru Siap Mejeng di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024
    3 Model Ford Terbaru Siap Mejeng di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024
    Anjar Leksana, 20 Nov, 2024
  • IM Motors L6 Max Lightyear Edition, Sedan Listrik dengan Jarak Tempuh 1.000 km dan dukungan pengisian ultra cepat.
    IM Motors L6 Max Lightyear Edition, Sedan Listrik dengan Jarak Tempuh 1.000 km dan dukungan pengisian ultra cepat.
    Muhammad Hafid, 19 Nov, 2024
  • Altis Indonesia Community Touring ke Baturraden Sembari CSR
    Altis Indonesia Community Touring ke Baturraden Sembari CSR
    Anjar Leksana, 19 Nov, 2024
  • Hyundai Menyiapkan Model N Lagi pada Akhir Tahun
    Hyundai Menyiapkan Model N Lagi pada Akhir Tahun
    Setyo Adi, 18 Nov, 2024
  • MG Cyberster Mulai Diterima Konsumen
    MG Cyberster Mulai Diterima Konsumen
    Anjar Leksana, 18 Nov, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Setyo Adi, 24 Jun, 2024
  • Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
  • BYD M6: Format Mobil Keluarga, Mudah Diterima
    BYD M6: Format Mobil Keluarga, Mudah Diterima
    Muhammad Hafid, 13 Nov, 2024
  • First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
    First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
    Wahyu Hariantono, 09 Okt, 2024
  • Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
    Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
    Ardiantomi, 07 Okt, 2024
  • First Drive Ferrari Roma Spider: Prancing Horse Buat Harian
    First Drive Ferrari Roma Spider: Prancing Horse Buat Harian
    Anindiyo Pradhono, 04 Okt, 2024
  • First Drive Neta X 500: Tampilan Menawan, Performa Pas dan Kompetitif
    First Drive Neta X 500: Tampilan Menawan, Performa Pas dan Kompetitif
    Anjar Leksana, 28 Sep, 2024
  • Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
    Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
    Anjar Leksana, 17 Okt, 2024
  • Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
    Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
    Anjar Leksana, 03 Okt, 2024
  • Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
    Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
    Muhammad Hafid, 10 Jun, 2024
  • Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
    Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
    Setyo Adi, 27 Mei, 2024
  • Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
    Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
    Setyo Adi, 22 Mei, 2024
  • Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Anjar Leksana, 15 Jan, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*