Hyundai Bicara Soal Harga Kona, Ioniq Electric dan Ioniq 5 Terbaru
Pasar kendaraan listrik di 2022 akan semakin meningkat. Setidaknya itu yang dipercayai PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sebagai pemain kendaraan listrik di Indonesia yang paling banyak menawarkan model saat ini.
KEY TAKEAWAYS
Mobil listrik yang dijual Hyundai
Hyundai Kona dan IoniqHarga KONA Electric
Signature AT Rp 697.000.000Harga IONIQ Electric
Signature AT Rp 677.000.000 dan Prime AT Rp 637.000.000Rencana produksi IONIQ 5 di Indonesia
Maret 2022Berdasarkan data penjualan wholesale dari Gaikindo, pada 2021 lalu dua produk EV Hyundai yakni Kona Electric dan Ioniq berhasil terjual cukup banyak. Kona tercatat sebanyak 360 unit dan Ioniq E terjual 228 unit. Secara perhitungan, Hyundai berhasil memimpin pasar BEV dengan raihan 87,4 persen dengan catatan penjualan ritel 605 unit.
Bagi calon konsumen kedua produk EV ini, Hyundai mengungkapkan di awal tahun kedua produk harus mengalami perubahan harga. Ini terkait dengan peraturan pemerintah PP Nomor 74 tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019 Tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah. Peraturan tersebut sudah berlaku pada Oktober 2021 lalu.
"Dari peraturan itu maka Kona dan Ioniq EV harganya naik. Termasuk cukup banyak, tapi kita ada subsidi. Kenaikannya menjadi hampir Rp 40 jutaan," ucap Makmur, Chief Operating Officer HMID saat ditemui beberapa waktu lalu.
Status impor kedua produk juga membuat kenaikan pada harga kendaraan listrik ini. Saat ini Hyundai Kona Electric varian Signature ditawarkan dengan harga Rp 697 juta on the road Jakarta. Untuk Ioniq varian Prime harganya Rp 637 juta dan Signature ditawarkan dengan harga Rp 677 juta dengan status keduanya on the road Jakarta.
Makmur mengungkapkan, saat ini bagi penggemar kendaraan listrik Hyundai harus sedikit bersabar menunggu unit. Saat ini kedua EV tersebut memiliki waktu inden kira-kira sebulan.
"Jadi harga naik memang karena aturan pemerintah yang naik sekitar 15 persen. Tapi, untuk nanti local production, tetap mendapatkan pajak nol persen. Sebelumnya PPnBM nol persen untuk EV meski impor dari luar. Sekarang dengan adanya aturan baru, yang tidak diproduksi lokal tidak nol persen," ucap Makmur yang kembali mengingatkan Hyundai akan memproduksi Ioniq 5 di pabrik mereka di Cikarang tahun ini.
Baca juga: Gencar Tawarkan Mobil Listrik, HMID Sebut Penerimaan Produk EV Hyundai Makin Baik
Ioniq 5
Kembali soal produk EV yang akan hadir yakni Ioniq 5, beberapa waktu lalu produknya sudah terlihat sedang dipelajari produksinya di pabrik Hyundai. Ioniq 5 merupakan produk yang nantinya akan ditawarkan di kelas berbeda dengan Kona serta Ioniq EV.
Makmur mengungkapkan pihaknya tetap akan menjual Konda dan Ioniq karena keduanya memiliki segmen berbeda dengan produk anyar Ioniq 5 yang akan hadir tahun ini. Kedua produk EV tersebut mengisi B segmen sedangkan Ioniq 5 merupakan produk yang lebih premium. Soal harga tentu lebih mahal.
"Kalau segmennya beda, fiturnya lebih banyak, sudah pastilah," ucap Makmur menegaskan.
Ini artinya bisa jadi Ioniq 5 mengisi pasar EV di angka Rp 700 juta sampai Rp 800 jutaan. Sebuah angka yang cukup besar dibanding bayangan banyak orang yang berharap dapat menikmati sebuah produk EV buatan Indonesia dengan harga bersaing. Tapi kita lihat saja saat produk ini hadir tahun ini.
Ioniq 5 menjadi produk modern Hyundai yang menggunakan platform E-GMP terbaru.
Penggunaan platform ini memungkinkan konfigurasi produk melalui modularsisasi dan standarisasi. Platform ini diklaim memberikan sensasi berkendara yang lebih stabil, menjamin daya tahan struktur bodi yang kokoh dan memberikan keunggulan tersendiri pada suasana eksterior dan memaksimalkan penggunaannya di beragam kondisi jalan.
Hyundai juga mengungkapkan, platform E-GMP hadir lebih ringkas untuk memaksimalkan ruang dan bobot, lebih efisien karena kapasitas baterai tetap sama namun jarak tempuh berkendara lebih jauh sekaligus mengembangkan cara kerja pengapian struktur koil.
Kelebihan lain, Hyundai menjamin bebas stres saat pengisian daya karena hanya dalam waktu 18 menit dari awal pengisian daya dapat menambah daya jangkauan sejauh 100 kilometer dalam waktu 5 menit. Selain itu vehicle to load yang memungkinkan unit dengan platform tersebut beralih fungsi sebagai pengisi daya listrik (110V/220V) kepada kendaraan lain, alias platform ini memungkinkan menjadi sumber daya pengisian lewat integrated charging control unit (ICCU) dan juga vehicle charging management system (VCMS) tanpa menggunakan perangkat tambahan.
Ioniq Electric
• Signature AT: Rp 677.000.000
• Prime AT: Rp 637.000.000
Kona Electric
• Signature AT: Rp 697.000.000
Baca juga: Hyundai Kembali Pastikan Rencana Produksi IONIQ 5 di Indonesia Maret Tahun Depan
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Hyundai Kona Electric
Model Mobil Hyundai
Jangan lewatkan
Promo Hyundai Kona Electric, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Hyundai Kona Electric Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
154
|
148
|
101
|
169
|
153
|
Torsi
255 Nm
|
400 Nm
|
130 Nm
|
233 Nm
|
200 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Headrest Kursi Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Hyundai Kona Electric dari Carvaganza
Artikel Mobil Hyundai Kona Electric dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature