HRE Wheels Ciptakan Pelek Titanium Dengan Mesin Cetak 3 Dimensi
Spesialis pelek performa tinggi, HRE Wheels, menciptakan sebuah inovasi. Produsen pelek asal California, Amerika Serikat ini, bekerjasama dengan GE Additive, menciptakan pelek titanium yang dicetak secara 3 dimensi.
Ya, teknologi cetak 3 dimensi, mungkin lebih dikenal untuk menciptakan produk-produk tak terbuat dari metal. Namun, hal ini menjadi sebuah terobosan, yang mampu mengubah jalur industri otomotif, khususnya komponen pelek.
Dinamai HRE3D+, pelek ringan HRE diproduksi menggunakan dua mesin, Arcam Q10 dan Q20 electron beam melting (EBM). Cara pembuatannya, meleburkan bubuk titanium, membentuk lapisan yang mengikuti desain. Penggunaan EBM mengizinkan tingkat keakuratan tinggi. Proses EBM berlangsung dalam ruang hampa dan pada suhu tinggi, menghasilkan komponen yang bebas stres.
HRE menciptakan dua pelek untuk depan dan belakang dengan dimensi berbeda. Bagian depan ukurannya 20x9 inci, belakang 21x12,5 inci. Dalam video yang diunggah HRE Wheels, pelek itu disematkan ke mobil sport McLaren P1 yang dipadu ban Michelin.
Secara total, pelek HRE3D+ memiliki 7 komponen terpisah: lima palang, rim fiber karbon dan bagian tengah. Kemudian masing-masing disatukan menggunakan baut titanium. Perpaduan titanium dan karbon, membuatnya memiliki banyak keuntungan. Salah satunya ketahanan korosi yang tinggi.
“Ini merupakan sebuah proyek yang penting bagi kami. Karena kami dapat melihat bagaimana masa depan pelek dibuat. Bekerja dengan tim AddWorks milik GE Additive, memberi kami akses ke teknologi aditif terbaru dan tim insinyur yang luar biasa; memungkinkan kami mendorong batas-batas desain roda dengan metode saat ini,” ucap Presiden HRE, Alan Peltier seperti dinukil 3dprintingindustry.com, Kamis (22/11).
Jika dibanding teknik produksi konvensional, cetak 3 dimensi mampu meningkatkan efisiensi penggunaan bahan baku. Proses pembuatan pelek monoblok yang biasa dilakukan HRE memakai mesin CNC. Sebuah blok aluminium dipahat sedemikian rupa untuk membentuk pelek. Cara ini membuang setidaknya 80 persen bahan baku. Sedangkan cetak 3 dimensi hanya membuang 5 persen material. Menariknya, material yang terbuang masih dapat didaur ulang.
Kelebihan lain, desainnya bisa dibentuk bermacam-macam, bahkan yang rumit sekali pun. Tengok saja rupa HRE3D+ yang penuh detail-detail kecil. Desainnya sendiri terinspirasi dari dua model HRE Wheels yang pernah ada sebelumnya.
Sekaligus memberikan kesan garang ketika dipadu dengan mobil. Di sisi lain, pelek punya bobot yang ringan dan kekokohan struktur kuat, akibat sifat alami dari titanium. Cocok untuk mobil super dengan performa tinggi. (Hfd/Odi)
Sumber: 3dprintingindustry
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice