Honda Jazz Sport, Lebih Bertenaga!

Honda Jazz kini punya varian baru, Sport. Tampilannya lebih sporty, mesinnya lebih bertenaga, dan tentu saja, belum dijual di Indonesia. Ya, foto-foto ini kami cuplik dari laman Autoexpress yang berbasis di Inggris. Di Britania Raya sana, model ini sudah mulai diedarkan. Harganya paling mahal di antara varian lain.

Untuk Anda ketahui, jika di Indonesia Jazz dijual dengan harga termurah Rp 234 juta maka di Inggris sana adalah £ 14.115 atau sekitar Rp 260 jutaan. Nah, tipe Sport yang anyar, harganya mencapai £ 17.225 atau sekitar Rp 320 jutaan.

Apa saja yang didapat dengan selisih harga itu? Pertama tentu saja tampilan yang lebih keren. Paling tidak, lebih keren dari varian standar, soalnya di Indonesia ada tipe RS yang jauh lebih keren dibanding Jazz Sport Inggris. Kembali ke tampang Jazz Sport, fisiknya dihiasi ornamen lampu dan grille yang dirancang agar mirip dengan Civic. Bemper disajikan lebih berkontur dan splitter di bagian bawah dihiasi ornamen merah. Pelek hitam juga jadi pembedanya.

Variabel pembeda kedua, mesin yang digunakan. Basisnya tetap sama, unit 1,5 liter 4-silinder segaris. Namun tenaganya mencapai 130 PS dengan torsi 145 Nm. Nominal itu tentu terbilang biasa saja bagi mesin di Indonesia yang memang spesifikasinya mirip (1,5 liter, 120 PS dan 145 Nm). Namun di Inggris, tenaga itu brutal. Soalnya Jazz non Sport hanya memiliki daya 105 PS dengan mesin 1,3 liter yang beredar selama ini. Varian baru ini juga hanya tersedia dalam girboks manual 6-percepatan. Menurut Auto Express, impresinya cukup baik. Aplikasi short shift dan girboks yang rasionya lebih rapat, memungkinkan perpindahan gigi terjadi lebih cepat dan responsif.

Dirilis di Indonesia? Nampaknya tak perlu. Toh tenaga sebesar itu (130 PS) mudah diraih para pemilik Jazz tanah air dengan memasang peranti piggyback di mobilnya. Tak perlu beli mobil baru. Bahkan tak sedikit pelaku modifikasi yang sudah mengaplikasikan turbo ke unit mesin L15 Jazz-nya.

Penjualan Jazz dengan portfolio sebanyak 4 tipe pun sudah cukup menggiurkan. Di kelasnya, ia jadi market leader dengan 16.100 unit atau sekitar 48% dari keseluruhan pasar. Penyegaran terakhir yang diberikan, Juli 2017 lalu, juga sudah cukup mempertahankan posisinya.

Baca Juga: Berkah mesin turbo