Honda Indonesia Akan Terus Menawarkan Mesin Konvensional – Teknologi Turbo Akan Menjadi Opsi
JAKARTA: Setelah menyeruaknya kasus Volkswagen Skandal Diesel Bersih, pemerintah memang telah menjadikan peraturan emisi semakin ketat. Kenyataan ini tidak hanya terbatas pada negara tertentu saja, namun diterapkan pada semua yang berkaitan dengan polusi udara tingkat tinggi dan upaya untuk membersihkannya. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan mentaati batasan peraturan tersebut, berbagai merek juga tengah memodifikasi teknologi yang membekali kendaraan mereka, sehingga selaras dengan keinginan pemerintah dan konsumen. Skandal Volkswagen tersebut memang laksana pembuka mata untuk memastikan bahwa kesalahan serupa tidak akan terjadi lagi di masa depan, dan pabrikan mobil wajib menyisihkan biaya tambahan untuk riset & pengembangan demi teknologi yang lebih baik. Pabrikan mobil Jepang Honda, diketahui sebagai salah satu pelopor yang mengumumkan bahwa perusahaan tersebut sedang mengupayakan hal tersebut. Pada awalnya Honda juga telah mengungkapkan bahwa mereka akan menggunakan mesiin turbocharged sebagai opsi untuk menanggulangi tingkat emisi yang tinggi pada semua kendaraan yang akan datang milik mereka. Meskipun demikian, konsumen Indonesia mungkin masih harus tetap menggunakan mesin konvensional bersama dengan opsi mesin penggerak turbo.
Rencana untuk memfungsikan teknologi turbocharged pada armada ini memang muncul sejak pertama diumumkan, yaitu ketika ajang Tokyo Motor Show 2013 berlangsung, namun memang tidak dapat diimplementasikan pada tingkatan yang lebih atas, dan sejak saat itu hanya beberapa kendaraan yang bakal menyematkan teknologi turbo. Menurut Keiji Ohtsu – Pimpinan Riset & Pengembangan Honda Jepang, “Honda telah berkomitmen untuk menawarkan mobil-mobil baru dengan mesin turbocharged. Dengan gardu penggerak turbo, kapasitas mesin dapat dikurangi, sehingga akan lebih menguntungkan konsumen dalam hal efisiensi bahan bakar, serta dapat mencapai tujuan untuk mengurangi tingkat emisi. Emisi gas buang diproduksi lebih banyak oleh mesin konvensional, namun tidak demikian dengan teknologi turbo.”
Keiji juga lebih lanjut menambahkan bahwa beberapa mobil akan dibekali hanya dengan mesin konvensional, terutama untuk wilayah Asia Tenggara, di mana peraturan emisi tidak terlalu ketat dan konsumen masih memilih mesin konvensional dibandingkan turbocharged karena terkendala dengan harganya. Honda Indonesia juga mengungkapkan sebuah pernyataan yang menyimpulkan bahwa konsumen akan lebih diuntungkan dengan opsi mesin turbo untuk model Honda yang akan datang. Honda Accord 2015 dan baru Honda Civic ternyata telah memfungsikan mesin turbo 1,5-liter untuk konsumen Indonesia. Dealer tunggal resmi untuk Honda Indonesia - PT Honda Prospect Motor (HPM) berujar bahwa kompetitor seperti - Toyota, Hyundai, Chevrolet, Ford dan Kia juga telah memahami kebutuhan mesin turbo dan alternatif, sama seperti Honda, yang bakal melengkapi armadanya dengan beberapa mesin super-efisien, agar dapat memberikan persaingan ketat dalam segmen kekuatan dan performa.
Baca Juga: Honda akan Menanamkan Mesin Turbo 1,0 Liter Tiga Silinder Terbaru pada Honda Jazz dan Honda City
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice