Honda: Hybrid Paling Cocok untuk Pasar Indonesia Saat Ini!
Honda berencana menambahkan produk hybrid dan melokalisasinya
Kendaraan elektrifikasi Honda telah diterima dengan antusias oleh masyarakat Indonesia. Keberhasilan ini memberikan peluang bagi Honda untuk mengembangkan lebih lanjut di sektor elektrifikasi, termasuk potensi lokalisasi produksi.
KEY TAKEAWAYS
Model hybrid apa saja yang sudah dipasarkan Honda di Indonesia?
Sudah ada dua yakni CR-V e:HEV dan Accord RS e:HEVPT Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan bahwa pasar telah merespons positif terhadap All New CR-V RS e:HEV dan All New Accord RS e:HEV. Khususnya untuk CR-V, versi hybrid mendapat permintaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan versi mesin konvensional.
Dengan kondisi pasar yang menguntungkan, Honda optimis untuk terus memperluas penawaran produk elektrifikasi di masa depan, termasuk kemungkinan model full electric. Ini sejalan dengan komitmen global Honda untuk mencapai netralitas karbon.
“Untuk Indonesia bagi kami sekarang ini teknologi paling practical itu hybrid, menuju ke EV, yang terbukti sekarang permintaannya juga hybrid lebih besar. Januari, Februari, Maret sih naik dua koma sekian, memang hybridnya lebih gede lagi, dan itu kalau lihat di tetangga sebelah indennya juga masih tinggi,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM kepada OTO.com pekan lalu (15/5/2024).
Billy menjelaskan lebih lanjut, Honda akan berusaha memberikan apa yang diinginkan oleh konsumen Indonesia. Semakin tinggi permintaannya, kian besar juga akan terwujud bertambahnya lini model elektrifikasi Honda di Indonesia.
“Kami sudah introduce dua (model), Accord dan CR-V, nanti setelah introduction, sudah kenal teknologinya, kita ke arah ekspansi. Maksudnya untuk produksi secara lokal. Modelnya apa? tentunya yang demand-nya tinggi dan melek akan teknologi. Jadi kalau demand-nya ada dan konsumennya menginginkan teknologi itu pasti kita siapkan,” lanjut Billy.
Saay ditanya model hybrid yang berpotensi untuk menyusul CR-V dan Accord, Billy tidak mau berkomentar. Tapi spekulasi belakangan ini, nama HR-V hybrid dipercaya menjadi model HEV tawaran Honda di Indonesia berikutnya.
Masyarakat Masih Perlu Edukasi
Di sisi lain, meskipun CR-V dan Accord hybrid telah diterima dengan baik di pasar Indonesia, Honda merasa perlu meningkatkan penetrasi ke masyarakat. Ini terutama berlaku untuk sosialisasi teknologi hybrid kepada masyarakat secara lebih luas.
“Memang kontribusi CR-V itu hybridnya 70-30 (persen), harapan kami itu 80-20, sekarang sudah semakin turun sebetulnya, tapi karena sudah turun pasti naik lagi nantinya karena sudah teredukasi,” jelas Billy.
Penjualan model e:HEV Honda sejauh ini diklaim lebih efektif di kota-kota besar, khususnya di Pulau Jawa. Namun, baru-baru ini terjadi perubahan dalam rasio pembelian antara model hybrid dan konvensional.
“Karena luar Pulau Jawa saja masih perlu diedukasi sekarang ini, pada takut. Jadi double teknologi, ada ICE-nya, ada baterainya, perlu edukasi, perlu waktu. Kontribusi nasional memang 70-30, tapi kalau luar pulau (Jawa) bisa 60-40, dan ini akan naik terus seiring edukasi yang terus berjalan," Billy memungkasi.
Keunggulan mesin hybrid Honda, selain ramah lingkungan, adalah kemampuannya untuk menempuh jarak yang lebih jauh dengan sekali pengisian penuh bahan bakar. Misalnya, CR-V e:HEV diklaim oleh pabrikan dapat menempuh perjalanan hingga 1.000 km dengan kombinasi mesin bensin dan motor listrik. Selain CR-V dan Accord, Honda juga menawarkan opsi hybrid pada model lain seperti Civic, HR-V, City, dan Freed. (WHY/TOM)
Baca juga: Indonesia Masih Raja Otomotif ASEAN, Thailand Turun ke Peringkat Tiga Q1 2024
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice