Honda Civic Di Indonesia Akan Bermesin Turbo

Jakarta: Teka-teki kapan Honda Civic generasi terbaru akan beredar di Indonesia sepertinya tidak akan lama lagi terjawab. PT Honda Prospect Motor, APM mobil Honda di Indonesia tercatat sudah mendaftarkan Honda Civic terbaru di Kementrian Perindustrian, dan biasanya, tidak akan lama lagi akan muncul kapan mobil ini dijual.

Menurut data yang kami lihat di Kemenperin, HPM mendaftarkan Honda Civic 1.5 TC, yang artinya mobil tersebut akan dibekali dengan mesin berkapasitas 1,5 liter berimbuh turbocharger. Ini menarik karena untuk pertama kalinya di pasar otomotif Indonesia akan ada Civic bermesin turbo. Dan jika memang benar mobil ini akan diedarkan, spesifikasinya seharusnya sama dengan Honda Civic yang dijual di Amerika Serikat. Mesin 1.5 turbo sendiri dikabarkan hadir untuk menggantikan mesin Civic 1,8 liter, yang juga digunakan oleh salah satu varian Honda HR-V.

Berdasarkan penelusuran kami, mesin Honda 1,5 liter turbo tersebut mampu menghasikan 174 hp, dengan torsi berada di kisaran 240 Nm. Blok mesin dan cylinder head terbuat dari bahan aluminium sehingga bobotnya bisa lebih ringan, serta memiliki manifold knalpot yang menyatu dengan blok mesin. Rasio kompresi yang dihasikan adalah 10,6:1.

Turbocharger-nya sendiri memiliki satu poros turbin (single scroll). Dengan tekanan hingga 16,5 psi. Sebuah tekanan (boost) yang cukup tinggi untuk mobil sedan jalan raya. Selain itu, wastegate yang diatur secara elektronik serta tambahan peranti intercooler akan memaksimalkan kinerja turbocharger meski mesin sedang berada di putaran rendah.

Honda Civic generasi ke-10 diperkenalkan pertama kali di gelaran New York International Auto Show tahun 2015 lalu. Bentuknya tampak lebih sportifdegnan lekukan yang tegas di sekujur tubuhnya. Kehadiran Civic turbo di pasar Indonesia agak mengherankan karena beberapa waktu yang lalu, seperti dikutip dari WardsAuto, kepala R&D Honda, Keiji Ohtsu, mengatakan bahwa mesin 1,5 liter turbo lebih diperuntukan kepada pasar negara-negara maju seperti Amerika Serikat. Sementara pasar negara berkembang seperti negara-negara ASEAN, belum diprioritaskan untuk menggunakan mesin ini.

Namun seperti biasa, Honda Prospect Motor memang pintar mencari celah di pasar. Ambil contoh Honda BR-V yang menggabungkan bentuk MPV dan SUV. Mobil ini bisa terwujud atas desakan tim dari HPM dan Honda Thailand. Dan terbukti, hasilnya cukup sukses.

Karena itu, bukan tidak mungkin HPM mendesak Honda pusat untuk bisa memasarkan Civic turbo di Tanah Air. Karena di sedan C-Segment Indonesia, yang berisi Civic, Corolla Altis, dan Ford Focus sedang sepi alias tidak banyak peminatnya. Dengan hadirnya mobil bermesin turbo, tentunya akan memancing minat pasar untuk kembali memeriahkan segmen ini. Asal harganya kompetitif tentunya.