Harga Wuling Air ev Bekas Kini Ada yang Lebih Murah dari Mobil LCGC

Mobil listrik pertama Wuling, Air ev di Indonesia mendapatkan sambutan bagus. Harga baru mulai Rp222 juta (Standard) dan Rp273,5 juta (Long Range), sudah termasuk insentif potongan PPN. Namun kalau bujet belum mencukupi, sila cek harga bekasnya yang kini semakin ramah di kantong. Untuk tipe terendah bisa dibeli lebih murah dari kendaraan LCGC. Rata-rata penggunaan atau jarak tempuh masih kecil. Cocok dipakai buat mobilitas dalam kota.

Rentang Harga Bekas Wuling Air ev Jabodetabek

• Wuling Air ev Standard 2022 Rp170 juta
• Wuling Air ev Long Range 2022 Rp225 juta
• Wuling Air ev Standard 2023 Rp205 juta
• Wuling Air ev Long Range 2023 Rp235 juta

Garansi

Catatan utama sebelum beli Wuling Air ev. Mereka memberikan garansi umum kendaraan sampai dengan 3 tahun atau 100.000 km. Garansi untuk komponen inti turut disediakan berupa garansi power battery system assembly, drive motor dan motor controller hingga 8 tahun atau 120.000 km. Kemudian garansi reducer, power distribution unit dan user connection unit sampai dengan 5 tahun atau 100.000 kilometer.

Perusahaan juga memberikan gratis biaya jasa perawatan berkala bagi konsumen Air ev hingga 2 tahun atau 50.000 kilometer, mana tercapai terlebih dulu. Walau Anda beli bekas, masih bisa memanfaatkan fasilitas ini. Kemudian menurut Wuling, biaya perawatannya tergolong murah dengan ongkos Rp3,9 juta sampai penggunaan 100.000 kilometer.

Baca juga: Pemesanan Wuling BinguoEV Tembus 1.000 Unit, Periode Pre-book Ditambah

Spesifikasi Teknis

Wuling Air ev dibekali dua pilihan kapasitas baterai, tipe Standard kapasitasnya 18 kWh (200 km) dan tipe Long Range memiliki kapasitas 26,5 kWh (300 km). Ia memiliki panjang bodi 2.974 mm, lebar 1.505 mm, tinggi 1.631 mm dan wheelbase 2.010 mm. Mobil mengusung konfigurasi tempat duduk 2+2. Melalui pengaturan 50:50 di bangku baris kedua, bisa memberikan akses lebih. Namun ketika jok baris kedua ditegakkan atau digunakan. Kabin hanya menyisakan sedikit untuk bagasi. Kalau tak mau tanggung, ambil Air ev Long Range sekalian. Tenaga maksimal 40 PS dan torsi maksimum 110 Nm di roda belakang.

Tipe Air ev Long Range berbekal Internet of Vehicle (IoV) yang menghubungkan dengan smartphone, sekaligus memberi fungsi Remote Control. Lalu terpasang Wuling Indonesian Command (WIND) untuk kepraktisan mengakses aneka fitur dengan perintah suara pakai bahasa Indonesia. Untuk faktor keamanan, ia memiliki 2 airbag, ABS, EBD, ESC, EPB, AVH, ISOFIX, Sound Module for Pedestrian Warning. Lanjut TPMS, Rear Parking Sensor & Camera, Immobilizer dan Anti Theft Alarm.

Pengecasan

Untuk diketahui pula, Wuling Air ev tidak mendukung untuk pengisian daya cepat yang menggunakan arus DC. Ia hanya bisa dicas via listrik normal AC dengan daya minimal 2.200 watt (220 V). Kendaraan mungil ini bisa menerima daya sebesar 2,2 kW di tipe standar dan 6,6 kW buat Long Range.

Buat pengisian di SPKLU juga memungkinkan. Jangan lupa selalu sediakan adapter atau external charging dengan port tipe GB/T yang sudah disertakan dalam paket pembelian awal Air ev. Untuk durasi pengisian, dalam uji yang dilakukan di Long Range dengan baterai 26,7 kWh. Maka butuh 4 jam pengecasan dari baterai habis sampai terisi penuh. Itu menggunakan suplai 6,6 kW arus AC. Saat penuh, Air ev itu siap dipakai hingga cakupan jarak 300 km.

Kalau Anda ingin menghemat biaya pengisian untuk jangka panjang serta memaksimalkan mengecas di rumah. Easy Home Charging jadi solusinya. Sebagai gambaran, tarif listrik rumahan berdaya 2.200W ialah Rp1.444,70 atau dengan 6.600 W. Biaya mencapai Rp1.699,53/kWh. Maka untuk sekali pengisian penuh Air ev tipe Long Range dengan baterai berkapasitas 26,7 kWh (1.444,70 X 26,7) hasilnya sekitar Rp38 ribuan atau Rp44 ribuan. Itulah gambaran bila membeli kendaraan lansiran Wuling ini.

(ALX/TOM)

Baca juga: Neta Lanjutkan Kirim Unit ke Konsumen, Bukti Komitmen Pada Penjualan