Harga Toyota Kijang Innova Zenix Q Hybrid Rp600 Jutaan, Simak Fitur Canggihnya!

All New Kijang Innova Zenix Hybrid tipe Q Hybrid dijual Rp601,1 juta hingga termahal Rp614 juta (Modellista premium color). Yang bikin spesial, diberi imbuhan Toyota Safety Sense generasi paling baru. Maka wajar, dengan harga segitu fitur tertanam begitu komprehensif. Bahkan dirancang demi menambah keselamatan berkendara serta menunjang kepraktisan mobilitas.

Teknologi keselamatan Toyota Safety Sense versi 3.0 (TSS 3.0) mengandalkan sensor dan radar. Cuma tersedia di varian Kijang Innova Zenix Hybrid. Isinya terdiri dari atas Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA) & Lane Tracing Assist (LTA), serta Automatic High Beam (AHB).

Banyak perbedaan pada versi 3.0 dibanding perangkat ADAS lama. Pertama, TSS 3.0 memiliki jarak deteksi ke depan menjadi lebih luas. Baik ke atas serta ke bawah, ke kanan maupun ke kiri. Selain itu, deteksi ke depan kini bisa melihat objek bergerak lebih luas. Bahkan dengan jarak yang lebih dekat. Kedua penyempurnaan ini masuk ke dalam aspek teknis sistem radar.

Baca juga: Simak Resep Kenyamanan Penumpang Toyota Kijang Innova Zenix

Selama OTO Media Group test drive sejauh 550 km dari Jogya - Semarang - Jakarta. Fitur Dynamic Radar Cruise Control, familier sebagai Adaptive Cruise Control, sangat membantu dalam berkendara. Kaki jadi lebih relaks. Sebab terdapat pengaturan jarak baru yaitu 4 stages. Kendaraan sanggup menjaga jarak lebih jauh dari kendaraan yang ada di depan. Tetap menjaga jarak aman sekitar empat detik.

Perangkat sangat bermanfaat saat mobil melesat via tol. Hanya tekan tombol cruise control di bagian kanan setir. Mobil melaju, kaki kanan berjaga di pedal rem. Selain itu terdapat pengaturan kecepatan, lalu dapat mendeteksi kendaraan kedua yang berada jauh di depan. Sehingga dapat menyesuaikan kecepatan lebih dini dan akurat.

Kemudian fitur Lane Tracing Assist, terjadi peningkatan teknologi deteksi. Menurut Toyota, kini sudah menggunakan 3D Recognition. Alhasil, kian banyak objek dapat terdeteksi. Seperti mobil tengah parkir, pembatas jalan, hingga garis dan marka jalan. Ada pula peningkatan Pre-Collision System.

Saat mendeteksi objek seperti pejalan kaki dan pesepeda, mobil bisa mengurangi kecepatan dengan sangat baik. Saat siang maupun malam hari. Hebatnya lagi bisa memantau pejalan kaki serta pengendara sepeda yang melintas dari arah berlawanan. Sistem ini juga mampu mendeteksi kendaraan lain dan pengendara sepeda motor tengah melintas di persimpangan.

Varian Hybrid disokong enjin dan motor listrik, menyalurkan tenaga gabungan ke roda depan sesuai kebutuhan berkendara. Pada saat bersamaan, ia dapat mengisi ulang baterai hybrid sehingga dapat dimanfaatkan untuk menekan konsumsi bensin. Saat pengetesan, bahkan tidak merasakan perbedaan apapun. Yakni ketika Toyota Hybrid System (THS) Gen-5 mengatur kolaborasi antara motor bakar, motor listrik serta baterai.

(ALX/TOM)

Baca juga: Jelang Tutup Tahun, Mitsubishi Xpander Mendapat Tambahan Fitur Baru