Harga Sigra Facelift Cuma Naik Sedikit, Ini Strategi Daihatsu

Berumur 3 tahun, Daihatsu Sigra mendapat penyegaran. Perubahan dan penambahan fitur, sewajarnya dibebani dengan kenaikan harga dari model lawas. Tapi menariknya, harga Sigra baru cuma naik Rp 1,5 - 2 juta. Ini menjadikannya punya nilai kompetitif. Menurut Daihatsu, perubahan harga yang tak signifikan, bagian dari apresiasi terhadap konsumen.

Diungkap oleh R&D Executive Officer PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Pradipto Sugondo, harga Daihatsu Sigra baru ada yang tak berubah maupun naik cuma Rp 2 juta. "Jadi tadi sudah dipaparkan, harganya dari yang D, 1.000 cc harganya tidak naik atau tetap meski ada perubahan. Tapi tidak ada penambahan fitur. Tetapi mulai tipe di atas D ada kenaikan mulai Rp 1,5 juta sampai tertinggi Rp 2 juta, tipe R. Kenaikannya karena ada penambahan fitur," ungkapnya saat peluncuran Sigra facelift di Summarecon Mall Serpong, Tangsel.

Kalau masih ingat, penerapan serupa dilakukan duet Toyota-Daihatsu pada peluncuran Avanza dan Xenia terbaru awal 2019 lalu. Dengan segenap perubahan dan ada fitur yang ditambah, harganya tidak naik signifikan. Langkah ini dilakukan agar Sigra tetap kompeitif di segmen mobil murah. Pasalnya, meski tak diakui oleh Daihatsu, gempuran produk Cina dengan banderol murah dan kaya fitur, bisa mengganggu segmen mobil murah.

Terlepas dari itu, Sigra baru jadi punya nilai yang lebih baik. Khususnya varian tertinggi tipe R. Cukup dengan modal ekstra Rp 2 juta, dapat fitur yang kaya. Beberapa di antaranya, pertama hadir untuk segmen LCGC. Sebutlah head unit layar sentuh dan kamera parkir mundur. Tentu itu jadi daya tarik tersendiri bagi yang mencari LMPV murah 7-seater.

Apalagi ada penawaran khusus untuk menarik konsumen Sigra baru. Ada gratis jasa servis dengan tambahan 20.000 km atau 12 bulan, gratis suku cadang dan oli asli Daihatsu (Total 50.000 km atau 30 bulan). Tapi itu khusus untuk pembelian Sigra sampai November 2019 saja.

Setelah disegarkan, diklaim tak ada kenaikan target untuk penjualan Sigra. Menurut ADM, target masih sama dengan sebelumnya, sebagai tanggapan dari pasar otomotif Indonesia yang masih lesu. "Kira-kira kami jual kan 4 ribuan, target Sigra baru ini tetap mempertahankan level 4 ribu. Tidak naik karena pasar mobil sedang suram. Dari Gaikindo, pasar turun 11 persen. Kalau kami pertahankan, artinya sebenarnya kami sudah naik 11 persen," tutup Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM.

Untuk diketahui, Daihatsu Sigra lahir pada 2016 sebagai jawaban atas kebutuhan mobil murah LMPV 7-seater. Tiga tahun berjalan, Sigra mendapat penyegaran pertamanya. Tentu dibarengi dengan saudara kembar, Toyota Calya yang juga mendapat facelift. Penyegaran itu, bekal untuk saling beradu penawaran di segmen mobil murah. Karena tak cuma LCGC merek Jepang, produk merek Cina juga punya harga yang menyerempet segmen LCGC. (Tom/Van)

Baca Juga: Kenali Detail Varian Toyota Calya 2019