Harga Mitsubishi Xpander Tahun Depan Naik Lagi
Mitsubishi (MMKSI) mengumumkan mengerek harga Xpander. Itu berlaku Januari 2019. Kenaikan banderol mobil tak bisa dihindarkan, sebab besaran biaya balik nama (BBN) saban tahun naik. Kata mereka, ini wajar terjadi. Pabrikan yang lain juga melakukan hal yang sama, dengan alasan serupa.
“Kenaikan harga ya pasti ada, semua merek saya yakin juga ada, kami juga ada. Banyak faktor, salah satunya masalah BBN, mungkin ada penyesuaian pajak atau apa. Saat ini dolar (Amerika Serikat) sih sudah normal ya. Pastinya setiap tahun semua kendaraan ada kenaikan,” tambah Budi Dermawan Daulay, Head of Sales & Marketing Region 1 MMKSI.
Besaran harga belum ditetapkan, namun pabrikan menilai tak sampai menyurutkan daya beli konsumen. Pada November lalu, Xpander menjadi produk LMPV terlaris kedua. Mobil andalan Mitsubishi mendulang penjualan sebanyak 5.094 unit (wholesales). Alhasil, total penjualan dari Januari sampai November sebesar 71.219 unit. Sementara Avanza masih menduduki posisi teratas.
Dengan capaian itu, Mitsubishi menilai hasil torehan masih sesuai dengan target dan bersyukur penjualan tetap stabil. Bahkan mereka belum berencana memberikan potongan harga lebih pada Xpander.
“Saat ini kami masih banyak inden yang belum kami kirim. Dan penerimaan terbilang baik. Kami juga tak berikan diskon. Kasihan konsumen yang (masih inden) belum mendapatkan mobil. Strategi kami bukan soal harga, tapi kami lebih fokus meningkatkan kepuasan konsumen,” jelas Imam Choeru Cahya, Head of Sales and Marketing Group MMKSI, usai seremonial Xpander-Garuda Indonesia.
Sekadar menyegarkan ingatan kita. Per 1 Oktober lalu, Mitsubishi Indonesia menaikkan harga jual Xpander. Untuk tipe Ultimate naik Rp 500 ribu. Sementara Xpander GLX dan lainnya naik Rp 2 juta. Sejak kali pertama mendebut di hadapan khalayak, pabrikan mengantongi pesanan sebanyak 115.000 unit.
Dari jumlah itu, Mitsubishi masih memiliki inden sebesar 12.000 unit. Pekerjaan rumah bagi perusahaan untuk merampungkan penyaluran pada konsumen. Diharapkan selesai pada tahun fiskal 2018. Untuk wilayah Jabodetabek saja, pemesanan unit sekitar satu hingga dua bulan, bergantung pada model yang dipinang.
Itu sebabnya, MMKSI berencana melakukan impor kembali Pajero Sport dari Thailand. Kemudian menggunakan fasilitas produksinya untuk menggenjot Xpander. Pasar fleet pun mulai digarap untuk melebarkan ekspansi bisnis. Mereka baru saja melayani klien terbesar, Garuda Indonesia. Selebihnya, perbankan dan beberapa konsumen fleet di daerah, konon juga berpotensi. (Alx/Odi)
Baca Juga: Pilih Mitsubishi Xpander GLS Atau Exceed?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mitsubishi Xpander
Model Mobil Mitsubishi
Jangan lewatkan
Promo Mitsubishi Xpander, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mitsubishi Xpander Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1499
|
1462
|
1329
|
1499
|
1462
|
Panjang
4595 mm
|
4395 mm
|
4395 mm
|
4510 mm
|
4450 mm
|
Lebar
1750 mm
|
1735 mm
|
1730 mm
|
1750 mm
|
1775 mm
|
Tinggi
1730 mm
|
1690 mm
|
1665 mm
|
1695 mm
|
1710 mm
|
Ground Clearance
225 mm
|
180 mm
|
195 mm
|
200 mm
|
-
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi Xpander dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi Xpander dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature