Grab Siapkan 20 Hyundai Ioniq, Taksi Listrik Dipastikan Mulai Menjamur Tahun Depan
Grab umumkan kerja sama dengan Hyundai, Gesits, dan AHM memboyong armada khusus bertenaga listrik. Ditotal ada 20 Hyundai Ioniq dan 20 sepeda motor listrik untuk mulai diuji coba awal tahun depan. Ini menjadi penanda, kita perlahan melangkahkan kaki menuju zaman setrum bebas polusi. Membiasakan diri dengan kendaraan listrik tanpa perlu membeli.
Inisiatif ini membantu pemerintah mengembangkan ekosistem EV Tanah Air. Diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, "Kami sangat mengapresiasi inisiatif yang telah dilakukan Grab. Dan inisiatif ini sejalan dengan peraturan saat ini untuk mengembangkan industri EV serta mempercepat penggunaan moda transportasi ramah lingkungan di Indonesia," ujarnya di Jakarta (13/12). Ia pun berharap hal ini dapat menginspirasi penyedia lain untuk juga mendukung ekosistem EV.
Kerja bareng strategis merupakan kelanjutan komitmen yang dibuat Grab dan SoftBank pada Juli lalu. Investasi sejumlah 2 miliar USD, dikucurkan demi membangun ekosistem EV. Juga mendukung tujuan pemerintah mencapai 2 juta unit kendaraan listrik pada 2025. Wujudnya saat ini : Hyundai Ioniq, serta sepeda motor listrik Gesits dan Honda PCX elektrik.
"Kami tentunya bagian dari ekosistem untuk bisa mendorong terjadinya kendaraan berbasis listrik atau EV ini. Nanti dengan diluncurkannya Grab Car Electric di Januari, pengguna bisa mengendarai mobil-mobil elektrik dengan tahap awal Hyundai Ioniq ini," tutur President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata. Juga dijelaskan, sebagai permulaan mereka mengoperasikan 20 unit di DKI Jakarta. Jumlah total motor pun sama, 20 unit. Grab memiliki target pengoperasian sampai 500 unit di akhir tahun depan.
Mulai dari awal 2020, Hyundai Ioniq EV mengaspal sebagai pilihan armada taksi online. Taksi listrik ini dapat dipesan secara khusus melalui Grab Car Electric - dikenalkan berbarengan peluncuran resmi. Pelanggan bisa mendapatkan ini di sekitaran area SPKLU. Soal tarif, dikatakan oleh Ridzki setara Grab Car Plus. Kalau mau coba motor listrik kemungkinan ditentukan keberuntungan. Pasalnya belum ada opsi dedikasi bagi motor selama jumlahnya belum banyak.
Di Singapura, Grab duluan menjalankan misi elektrifikasi dengan Hyundai Kona. Ada alasan tersendiri mengapa malah memakai Ioniq di Indonesia. Disebutkan, Kona memiliki bagasi kompak sehingga tidak sesuai kebutuhan di sini. Lantaran selain komutasi dalam kota, EV Hyundai ini juga akan memenuhi kebutuhan di bandara. Selain itu, kapasitas baterai Ioniq lebih besar, 38 kWh, sanggup menempuh 380 km dari sekali pengisian.
Tak hanya Hyundai, Grab membuka diri untuk menjalin hubungan dengan jenama lain. Jumlahnya pun dipastikan terus berkembang. Mereka terus mempelajari sisi ekonomis, seperti berapa yang bisa didapat sampai tingkat penghematan dengan tenaga listrik. (Krm/Tom)
Baca Juga: Mitsubishi Resmikan Quick Charger Pertama di Area Publik
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice