Google Gelar Pameran Otomotif Online Pertama di Asia Tenggara
Pameran otomotif menjadi salah satu cara dalam mendongkrak performa penjualan. Namun, di tengah kondisi belakangan yang kurang kondusif, sulit untuk menggelarnya. Google pun berinovasi dengan mengadakan secara virtual. Bertajuk Indonesia Otomotif Online Festival (IOOF), palagan yang diklaim pertama di Asia Tenggara siap dilangsungkan pada 25 sampai 29 Agustus.
Event ditampilkan lewat platform Youtube. Diikuti sejumlah produsen mobil di Tanah Air. Mereka adalah Toyota, Daihatsu, Honda, Nissan dan Mitsubishi. Langkah Google turut didukung adanya perubahan perilaku konsumen. Mereka kini mau membeli mobil secara online. Hal ini berdasar pada survei yang dilakukan perusahaan search engine terhadap seribu responden di dalam dan luar Pulau Jawa. Data Juli 2020 memperlihatkan sebanyak 43% pelanggan mau membeli via online, naik signifikan dari 4% di 2019. Situs resmi diler pun menjadi yang paling dipercaya, dengan perolehan 71% dibanding melalui e-commerce sebesar 28%. Youtube dipilih menjadi tempat perhelatan juga bukan tanpa alasan. Waktu tonton untuk video bertema Auto Show mengalami kenaikan dua kali lipat, tepatnya 111% pada periode 2019-2020, dibanding 2018-2019.
Baca Juga: Dorong Penjualan, Mandiri Utama Finance Gelar Pameran Otomotif Online
“Cara masyarakat Indonesia dalam mencari konten yang relevan, melakukan riset, dan membeli mobil kini lebih bergeser ke online, dan itu didominasi oleh orang-orang berusia 18-35 tahun. Kami melihat ada perubahan yang cepat di industri otomotif, bukan hanya karena pandemi tetapi juga karena perubahan kebiasaan pengguna. Orang-orang yang mau membeli mobil sekarang lebih suka mencari via online, dan seiring perubahan perilaku pengguna, industri mobil juga harus beradaptasi,” ucap Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia.
IOOF akan menampilkan serangkaian acara live dan program khusus, termasuk video unboxing dan ulasan. Event pun mendapat sambutan positif dari pemerintah. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, pameran merupakan hasil kolaborasi antara industri otomotif, digital dan media. Kombinasi yang mampu menciptakan penguatan ekonomi digital. Mengingat industri otomotif sendiri merupakan salah satu sektor terpenting dalam perekonomian Indonesia. Mewakili 10% dari PDB Indonesia dan menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 1 juta pekerja.
Baca Juga: TAM Gali Peluang Penjualan Daring Lewat Toyota Virtual Expo
“Kami optimis festival juga mampu mendorong dalam mengembalikan gairah industri otomotif dan mendorong transaksi bisnis untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional,” terangnya.
Toyota sebagai produsen yang ikut berpartisipasi turut menyambut baik. Pengembangan di dunia digital sendiri memang menjadi salah satu fokus pabrikan belakangan. Dengan semangat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, pihaknya menyadari adanya perkembangan kondisi dan kebiasaan masyarakat. Bukan cuma karena adanya pandemi, tapi juga konsumen yang semakin melek terhadap dunia digital.
“Oleh karena itu kami juga mengembangkan berbagai macam pendekatan, tidak hanya berbagai produk dengan teknologi terbaru, tapi juga layanan yang memudahkan pelanggan baik melalui digital seperti virtual assistance, aplikasi mTOYOTA, dan lainnya untuk memberikan Total Toyota Ownership Experience yang baik sehingga memudahkan akses antara kami dan pelanggan,” terangnya. (Hfd/Odi)
Baca Juga: GIIAS 2020 The Series Tetap Digelar, Catat Jadwalnya!
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice