GIIAS dan IIMS 2015: Cahaya Harapan bagi Industri Otomotif Indonesia
JAKARTA:Dengan merosotnya angka penjualan otomotif di Indonesia, acara pameran otomotif yang tengah bersaing ini tampil laksana percikan api yang membangkitkan kembali antusiasme terhadap industri yang sempat dilupakan. Selama peresmian Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS), Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengungkapkan pengharapannya pada pameran ini. “Pameran ini diharapkan akan memberikan hasil yang baik. Kami menyambut baik acara ini sebagai cerminan perkembangan,” demikian pernyataan beliau. “Kita harus mengelola penjualan domestik untuk menghindari penurunan yang tajam.”
Kemayoran sebagai tempat landasan IIMS di Jakarta Pusat telah menjadi saksi bagi pembukaan acara Indonesia International Motor Show yang ke-23 yang dimulai pada tanggal 19 Agustus, sedangkan GIIAS diselenggarakan pada tanggal 20 Agustus di Kota Mandiri BSD, di belahan timur ibukota. Meskipun biasanya, dan tahun lalu Gaikindo selalu berpartisipasi di IIMS, namun asosiasi ini telah terpecah tahun ini, dan keduanya menyelenggarakan pameran pada tempat terpisah. Pameran-pameran tersebut terlihat sebagai pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara, dan sangat diharapkan akan lebih menyinari keredupan industri ini.
Menurut data statistik yang ada, dalam tujuh bulan pertama tahun ini, industri akan mengalami kemerosotan penjualan sebesar 21 persen. Dalam semester pertama (Januari-Juni) 2015, penjualan mobil domestik hanya akan meraih 525.458, mengalami penurunan dibandingkan angka penjualan tahun sebelumnya di periode yang sama, yang sebesar 642.110 unit. Kemerosotan angka penjualan ini tidak hanya dapat dilihat di Indonesia tetapi juga di pasar ASEAN lainnya, termasuk Thailand yang juga mengalami penurunan sebesar 16%.
Gaikindo telah dua kali menyesuaikan perkiraan penjualannya untuk tahun 2015 sejak awal tahun ini, dengan target sekarang sebesar 950.000 unit. Pameran ini tampaknya memang telah meningkatkan pasar otomotif nasional pada semester kedua tahun ini,. “Kami berharap kami dapat mendongkrak angka penjualan, namun kami memang tidak dapat meramalkan berapa banyak kontribusi yang akan terjadi,” demikian penjelasan dari Jongkie D. Sugiarto, seorang eksekutif Gaikindo, asosiasi pabrik otomotif Indonesia.
Mari berharap ke-32 merek dan 400.000 orang yang memadati pameran tersebut dapat meningkatkan antusiasme yang dibutuhkan dan penurunan tren akan segera beranjak naik ke atas..
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice