GIIAS 2021: Jokowi Sebut Kebijakan PPnBM Sukses Genjot Penjualan Mobil, Mau Diperpanjang Lagi?
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 pada hari ini Rabu (17/11) di ICE, BSD, Tangerang Selatan. Presiden menyempatkan datang setelah sebelumnya berhalangan hadir saat hari pembukaan.
Jokowi datang ditemani Menteri Sekretariat Negara, Pratikno, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Kunjungan orang nomor satu di Indonesia itu turut didampingi rombongan Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohanne Nangoi.
Jokowi tiba sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung berkeliling ke beberapa both mobil dan motor yang ikut dalam pemeran akbar tersebut.
PPnBM DTP Sukses Genjot Industri Otomotif
Dalam kesempatannya di GIIAS, Jokowi mengatakan relaksasi yang diberikan pemerintah soal Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) berdampak besar untuk industri otomotif. Harapannya dengan kebijakan tersebut bisa menstimulasi perekonomian setelah dihantam pandemi COVID-19.
"Industri otomotif salah satu industri terkena dampak yang sangat besar karena pandemi di 2020 yang lalu dan pemerintah tahu bahwa industri ini membawa gerbong yang tidak sedikit untuk UMKM dan komponen yang ada," kata Jokowi.
Setidaknya dari kebijakan tersebut, ada 36 model jenis kendaraan yang menikmati relaksasi tersebut. Semua mobil yang menerima bebas PPnBBM sudah diproduksi di dalam negeri dengan lokal purchase lebih dari 60 persen.
"Oleh sebab itu pemerintah kemudian membuat kebijakan sementara untuk relaksasi dengan PPnBM yang diberikan dan ini kita lihat sangat mendongkrak penjualan, mendongkrak produksi dari industri otomotif kita. Terakhir angka yang saya dapatkan lebih dari 60 persen ini yang sangat baik untuk memberikan dorongan pada pemulihan ekonomi," tambah Jokowi.
Dari catatan Gaikindo, pada periode Januari sampai Oktober 2021 dibandingkan dengan periode yang sama di 2020 terjadi kenaikan penjualan domestik hingga 68 persen. Bahkan, target penjualan mobil nasional tahun ini dikoreksi meningkat sampai 850 ribu unit.
Pemerintah Kucurkan Dana sampai Rp 2,99 Triliun
Sebelumnya pada pembukaan GIIAS 2021, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan mengeluarkan anggaran khusus untuk relaksasi PPnBM mobil sampai Rp 2,99 triliun.
"Pemerintah juga chip in (menyumbang) berkontribusi hardcase pada sektor ini yang dianggarkan pada PPnBM sebesar Rp 2,99 triliun dan realisasinya sudah Rp 1,73 triliun," katanya.
Sekadar informasi, pemerintah sudah memberikan insentif PPnbM ini sejak Maret 2021 lalu untuk beberapa model kendaraan. Awalnya kebijakan PPnBM DTP diberikan bertahap, Maret sampai Mei 100 persen, Juli sampai Agustus 50 persen dan Oktober sampai Desember 25 persen. Kebijakan 100 persen mendapatkan perpanjangan di Juni sampai Desember 2021.
Lantas, apakah kebijakan PPnBM DTP akan berlanjut di tahun depan? Menarik buat ditunggu. (Kit/Raju)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice