GIIAS 2019: Ini Fitur Mewah dan Canggih Mitsubishi Eclipse Cross

Mitsubishi Eclipse Cross sudah diluncurkan dan dijual di GIIAS 2019. Sebagai crossover SUV 5-seater berharga Rp 478 - 483 juta, Eclipse Cross dibekali beragam fitur dan teknologi canggih. Apa saja? Yuk, intip sebelum membelinya.

FItur keren pertama Eclipse Cross, Touchpad Controller yang ditempatkan pada konsol tengah. Fungsinya seperti touchpad pada laptop, yakni navigasi kontrol untuk arah pada infotainment. Jadi ketika mengemudi dan tak ingin gangguan menyentuh layar, bisa memanfaatkan touchpad. Selain kontrol arah, ada fitur shortcut termasuk swipe satu jari di pinggir untuk akses volume dan swipe dua jari untuk akses antarmenu.

Ada Head Up Display (HUD) sebagai fitur canggih berikutnya. Kalau belum tau HUD, alat itu merefleksikan sejumlah informasi pada kaca depan pengemudi. Contohnya ada kecepatan, arah peta navigasi dan informasi penting lain. Tujuannya, agar pengemudi fokus melihat ke depan, tapi bisa tetap mendapat informasi dari panel instrumen.

Lampu depan LED proyektor didukung teknologi automatic high beam (AHB). Fitur itu bakal otomatis mengganti sorotan lampu besar ke kecil ketika mendeteksi ada mobil lain dari arah berlawanan. Biar pengemudi lain tidak silau kena sorotan lampu besar. Kemudian ada panoramic sun roof. Ini salah satu fitur yang menarik, meski tak terlalu mewah.

Kecanggihan lain datang dari paket fitur safety. Eclipse Cross dibekali paket penjamin keselamatan lengkap, sehingga mendapat bintang lima dalam uji tabrak Asean NCAP. Selain fitur standar seperti 7 kantong udara dan rem ABS+EBD+BA, ada lagi active yaw control (AYC) dan active stability & traction control (ASTC). Kedua fitur itu berjasa dalam bantuan pengendaraan, menjaga kestabilan mobil dalam berbagai kondisi.

Masih ada lagi. Eclipse Cross punya forward collision mitigation system (FCM), blind spot warning (BSW), hill start assist (HSA), ultrasonic misacceleration mitigation system (UMS), rear cross traffic alert (RCTA) dan cruise control adaptif. Fitur FCM bisa mendeteksi kalau ada objek di depan dengan risiko menabrak. Tergantung kadar risiko, sistem bisa memberi peringatan dan paling tinggi mengaplikasikan pengereman otomatis ketika pengemudi kurang sigap.

UMS membantu ketika parkir dengan mendeteksi keadaan sekitar dan mengaplikasikan kontrol mesin agar tidak ada loncatan akselerasi tanpa disengaja. Sedang RCTA memanfaatkan radar di belakang ketika keluar parkir mundur. Kalau ada objek yang melintas, muncul peringatan. Sementara cruise control adaptif bisa menyesuaikan kecepatan otomatis ketika diaktifkan dan mendeteksi ada kendaraan di depan lebih lambat atau bahkan berhenti.

Berbekal paket fitur dan teknologi canggih itu, Eclipse Cross ditawarkan dengan banderol tak sampai Rp 500 juta. Tentu itu menjadikannya salah satu pilihan, yang punya nilai tersendiri di segmen dan kisaran harga serupa. Simak komparasi Eclipse Cross melawan rival pada ulasan kami sebelumnya. (Tom/Van)

Baca Juga: Stok Mitsubishi Jimny Tipis, Inden Bisa Setahun!