General Motors Melepas Opel?
Kabar mengejutkan datang dari induk merek Chevrolet, General Motors (GM). Perusahaan ini, dikabarkan menjual Opel pada grup asal Prancis, Peugeot SA (PSA). Keputusan itu diumumkan di hadapan para manajemen dan karyawan Opel saat GM berkunjung ke Frankfurt, Jerman.
“Saat ini belum ada perjanjian sama sekali, namun transaksi apapun akan membuat keuntungan yang menguatkan Grup PSA dan Opel Vaixhall. Kerjasama ini bisa meningkatkan daya kompetisi mereka ke depannya di market Eropa,” ujar Mary Barra, CEO GM seperti dilansir Autonews, kemarin (15/2).
Kebijakan ini, menurut pimpinan baru GM adalah langkah terbaik bagi Opel dan juga menguntungkan untuk Peugeot.
Melebur Opel-Vauxhall dan Peugeot memang digadang bakal membuat grup ini lebih berkibar dan menguntungkan bagi GM. Opel punya 10 pabrik, begitupun PSA yang juga mengaktivasi belasan pabrik di seluruh dunia termasuk joint venture dengan Mitsubishi.
Menurut Forbes, langkah GM untuk melepas Opel memiliki maksud inti ingin fokus pada aktivitasnya di Amerika dan Dunia. Kondisi perekonomian Eropa pasca BREXIT yang makin anomali, membuat keputusan ini perlu diambil.
Meski demikian, tetap ada kekhawatiran. Kesamaan segmen pada portfolio model kedua merek di Eropa, dikhawatirkan terjadinya penutupan fasilitas pabrik salah satunya. Berkembangnya ide ini tentu tak bisa diredam, pasalnya penghilangan model bisa berujung pada penutupan pabrik dan pemutusan tenaga kerja.
Berpengaruh Ke Kondisi Negara
Pemerintah Federal Jerman, langsung berkoordinasi dengan serikat pekerja untuk meredam isu tak sedap yang berkembang. Pasalnya, puluhan ribu karyawan dengan ratusan ribu anggota keluarga di belakangnya, menggantungkan hidup pada pabrik Opel. Mereka khawatir akan kehilangan penghidupan.
CEO PSA, Carlos Tavares dikabarkan tengah bersiap menemui perwakilan tenaga kerja Jerman dan pimpinan politik serta kanselir Jerman, Angela Merkel untuk mengkonsolidasi situasi ini. “Aku akan bertemu dengan pihak terkait di Jerman,” ujar Tavares. Menurut juru bicaranya, pihak Peugeot masih menyusun waktu untuk pertemuan dengan stakeholder setempat.
Penyerahan Opel pada Peugeot ini pun, sontak memanaskan kondisi industri ekonomi di negara-negara tempat pabrik Opel Berada. Jerman dan Inggris adalah dua negara yang cukup terpengaruh isu ini. Maklum, di Jerman saja Opel memperjakan tak kurang dari 19.000 pekerja, sementara 4.500 karyawan di Inggris menggantungkan nasibnya.
Barra sendiri sudah berujar agar tak ada satupun pihak yang menyimpulkan sesuatu yang buruk. “Saat ini kami belum pada posisi untuk mendiskusikan apapun terkait transaksi ini,” tegas wanita itu. Sikap keras GM, perlu ditunjukkan karena Pemerintah Jerman sempat mengancam akan menggagalkan kerjasama ini.
Bagi orang Indonesia, mendengar nama Opel tentu berasumsi bahwa perusahaan ini baru beberapa dekade bekerjasama dengan GM. Namun tak demikian ihwalnya. Sejak 1929, sebagian besar saham Opel sudah diakuisisi GM. Dan hanya beberapa tahun setelahnya, perusahaan asal Jerman ini sepenuhnya menjadi bagian dari General Motors.
Baca Juga: General Motors Jalin Kerjasama Dengan Honda
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice