Geger Mobil Nasional SUV Esemka
Esemka Garuda 1, nama yang masih asing bagi kita para pencari mobil baru. Namun, model ini nyata adanya. Paling tidak, begitu menurut foto yang beredar di jejaring whatsapp sejak kemarin (30/1).
Tampak dalam foto, sebuah SUV berwarna putih dibawa truk gendong di jalanan padat Jakarta. Nama yang tertera dari bagian buritan, Esemka di pojok kiri bawah, logo Garuda di bagian simbol dan aksara Garuda di pojok kanan pintu bagasi.
Fotonya memang cukup kontroversial. Pertama, sumber foto tidak diketahui asalnya. Kedua, aksara ‘Garuda 1’ seperti olah digital. Dua alasan itu, cukup untuk meragukan keaslian model ini. Namun, niscaya jika mobil ini benar adanya, patut diapresiasi.
Esemka memang bukan nama baru di Indonesia. Sejak 2009, brand ini menggaung pasca siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merilis mobil rancangannya. Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang kala itu masih menjadi Walikota Solo, juga turut menaikkan pamor mobil ini karena sempat menjadikannya kendaraan dinas.
Sayang jalan Esemka untuk dirilis menjadi mobil Nasional (Mobnas), tak juga menemui titik terang. Pada 2012, dalam rangka menuju proses produksi massal, beberapa model Esemka didaftarkan untuk uji kelayakan. Sayang di proses uji emisi ternyata tak cukup laik. Bahkan bobot mobil dinilai terlalu berat hingga disebut tak laik jalan.
Pada 2016, PT Solo Manufaktur Kreasi yang meneruskan proyek Esemka, mulai menyiapkan lahan bagi fasilitas perakitan di Boyolali. Fokus mereka ada pada kendaraan niaga untuk pedesaan. Di 2017 model berjenis Double Cabin Pickup terfoto. Bahkan sempat terbuka situs online untuk pemesanan.
Kali ini, kendaraan jenis SUV membawa nama Esemka nampak beredar di jalanan. Jika guyonan, tentu ini keterlaluan. Namun jika faktanya ada Esemka jenis SUV, maka langkah yang dipilih pabrikan kami nilai tepat.
Jenis kendaraan tangguh dengan ground clearance tinggi, bisa mempesona calon pembeli. Jalanan Indonesia yang memiliki variasi medan, membutuhkan jenis mobil ini untuk melibasnya. Melihat komposisi dimensinya, ruang kabin nampaknya siap menampung 7 penumpang + barang di bagian belakang. Seperti apa mesinnya dan transmisi apa yang disandingkan? Tentu belum ada jawabnya. Bagaimana fitur pendukung hingga rasa pengendaliannya, apalagi.
Proyek Esemka semoga saja tak sekadar jadi suara riuh rendah di industri otomotif nasional. Ia harus bisa menjadi gaung yang menggemakan nama Indonesia ke kancah internasional. Apalagi pascatandang Jokowi ke Malaysia 2015, proyek mobnas sempat kembali mencuat. Semoga saja.
Baca Juga: Modifikator Indonesia siap go international
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice