Galeri Foto Peluncuran BMW All New X1

Jakarta: BMW All New X1 baru saja meluncur hari ini (11/5) di Indonesia. BMW Group Indonesia menyebut X1 sebagai sebuah Sport Activity Vehicle (SAV). Mengusung banyak ubahan, nampak jelas usaha BMW untuk membuat mobil ini sebagai pilihan anak muda yang membutuhkan SUV untuk berkendara di dalam kota dan memiliki ketangguhan lebih dibanding sekadar sedan atau hatchback.

CarBay sempat berdiskusi dengan Product Planning Manager BMW Group Indonesia, S Utami Notohutomo, tentang sosok X1 saat ini. “X1 saat ini tidak berbagi basis dengan mobil apapun, ia dibangun dengan platform All New (benar-benar baru-red),” ungkap wanita yang akrab disapa Tami.

BMW X1 dengan kode model F48 ini memang mengusing platform baru, yang bisa mengakomodir mobil berpenggerak roda depan ataupun AWD. Sebelumnya, X1 berbagi basis dengan 1-series di mana mobil tersebut disajikan sebagai sebuah hatchback.

Menurutnya, jikapun ada sharing technology antar model yang diterapkan pada X1, hanyalah mesin 3-silinder 1.5 liter. Yup, pada generasi ini, X1 hadir menggunakan mesin kompak tersebut. Mesin ini merupakan mesin paling ringkas dengan jumlah silinder paling sedikit dan kapasitas paling kecil yang BMW hadirkan di Indonesia. Mesin ini digunakan juga oleh MINI Cooper dan 2-Series (Active Tourer dan Gran Tourer).

“Untuk X1, mesin 3-silinder seperti yang digunakan pada MINI Cooper dan 2-Series diberikan torsi lebih besar, yakni 220 Nm,” jelas Tami. Torsi tersebut menurutnya dibutuhkan untuk menyajikan ketangguhan khas SUV. Tenaga maksimum yang dapat disemburkannya juga terbilang pas untuk sebuah SUV kecil, yakni 136 PS. Aplikasi mesin dan penggerak ini diyakini Tami dapat memberikan efisiensi lebih pada sosok BMW All New X1. Iappun menyebutkan bahwa klaim dari prinsipal, konsumsi bahan bakarnya mencapai 18,9 km/liter (rute kombinasi dan ECE Driving Style).

Baru kali ini pula, sosok SAV-atau yang awam kita kenal SUV-bermerek BMW, mengadopsi konfigurasi penggerak roda depan (Front Wheel Drive). Sebelumnya, X1 menggunakan penggerak roda belakang. Namun, menurut Tami, dengan perubahan konfigurasi penggerak tersebut, ketangguhan dan keasyikan mengendarai X1 tetap ada.

Di Indonesia, X1 hadir dengan dua varian, sDrive 18i, dan sDrive 18i xLine. Perbedaan utamanya adalah pada atap panorama glass roof yang membentang lebar di atas kabin, perangkat ini hanya tersedia di varian sDrive 18i xLine. Lainnya adalah pada material pembungkus dashboard dan doortrim yang berbeda motif.