Gaikindo Terus Dorong Mobil Hidrogen dan Listrik Jadi Kendaraan Masa Depan di Indonesia
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terus mendorong penggunaan kendaraan listrik dan hidrogen menjadi kendaraan masa depan. Kini pilihannya pun mulai banyak di pasaran dari model HEV (Hybrid Electric Vehicle), PHEV (Plug-In Hybrid Electric Vehicle), BEV (Battery Electric Vehicle) dan FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) .
KEY TAKEAWAYS
Gaikindo terus dukung hidrogen dan EV sebagai kendaraan masa depan
Ada 2 syarat yang Gaikindo sebut sebagai kendaraan masa depan. Pertama adalah kendaraan bermotor dengan emisi gas buang yang rendah serta ramah lingkungan. Dan kedua adalah kendaraan bermotor dengan penggunaan bahan bakar fosil yang semakin berkurang untuk diganti dengan bahan bakar nabati atau dengan bahan bakar baru dan terbarukanKetua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyebutkan, dunia kini tengah berfokus mencari kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Teknologi kendaraan bermotor terus berinovasi dan berkembang melahirkan kendaraan dengan bermacam keunggulan, tak terkecuali Indonesia.
Namun yang harus dicermati saat ini adalah tantangan industri otomotif Indonesia ke depannya, yakni untuk terus meningkatkan jenis dan jumlah kendaraan bermotor listrik yang diproduksi secara lokal. Di lain hal bila itu berjalan masif maka berkontribusi sebagai industri devisa negara.
"Tantangan yang dihadapi industri otomotif Indonesia ke depan adalah untuk terus meningkatkan jenis dan jumlah kendaraan listrik hasil produksi nasional, dan terus mengembangkan industri otomotif Indonesia secara global," kata Nangoi dalam keterangan resminya, Kamis (22/9).
Baca juga: Data Menunjukkan, Masyarakat Mulai Beralih ke Kendaraan Listrik
Menurutnya, saat ini Industri otomotif Indonesia sudah menyediakan kendaraan bermotor listrik hasil produksi dalam negeri, termasuk jenis kendaraan penumpang maupun komersial ringan, dalam rentang kisaran harga Rp200-300 juta, Rp400-600 juta, dan di atas Rp600 juta. Ketersediaan merek dan varian kendaraan bermotor listrik tersebut akan terus dikembangkan dan disesuaikan dengan arah kebijakan Pemerintah dan kebutuhan konsumen.
Lebih lanjut, Nangoi menjelaskan, Gaikindo sudah membuktikan eksistensi keberadaan kendaraan masa depan terkhusus listrik kepada masyarakat luas. Responsnya mulai tumbuh, bahkan pada pameran GIIAS di ICE, BSD Agustus 2022 lalu sebanyak 1.549 unit kendaraan bermotor listrik berhasil terjual.
"Di antaranya 320 kendaraan bermotor hybrid dan 1.274 unit kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB/BEV). Penjualan selama 11 hari tersebut melampaui total penjualan kendaraan bermotor listrik sepanjang tahun 2021," pungkasnya.
Apresiasi Langkah Pemerintah
Gaikindo juga mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia yang terlibat dan memberikan aksi untuk menurunkan pemanasan global lewat Paris Agreement. Sebab, sejak awal industri otomotif nasional ada memang berkiblat pada kendaraan masa depan yang ramah lingkungan.
Setidaknya ada 2 syarat yang Gaikindo sebut sebagai kendaraan masa depan. Pertama adalah kendaraan bermotor dengan emisi gas buang yang rendah serta ramah lingkungan. Dan kedua adalah kendaraan bermotor dengan penggunaan bahan bakar fosil yang semakin berkurang untuk diganti dengan bahan bakar nabati atau dengan bahan bakar baru dan terbarukan.
Untuk diketahui, bahan bakar fosil cepat atau lambat akan segera berakhir. Maka dari itu pemerintah dan industri otomotif sudah memulai langkah transisi, salah satunya menggunakan B30 dengan campuran nabati 30 persen dan diklaim paling tinggi di dunia.
Selain itu Gaikindo juga menyambut baik Inpres Nomor 7 Tahun 2022 menyoal penggunaan kendaraan bermotor listrik bagi instansi pemerintah pusat dan daerah. Menurutnya ini adalah suatu kewajaran, karena menyangkut wewenang pemerintah dan yang paling penting mempercepat era EV di Indonesia.
"Kendaraan bermotor listrik seperti HEV (Hybrid Electric Vehicle), PHEV (Plug-In Hybrid Electric Vehicle), BEV (Battery Electric Vehicle) ataupun FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) atau kendaraan bermotor yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya adalah kendaraan bermotor masa depan yang saat ini keberadaannya semakin nyata," imbuh Nangoi. (KIT/TOM)
Baca juga: 5 Hal Menarik yang Harus Diketahui dari Wuling Air ev
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice