Fortis Wheel Suguhkan Pelek Offroad Lokal yang Tak Kalah Keren
Fortis Wheel tawarkan pelek offroad lokal yang tak kalah menarik dan berkualitas tinggi. Artinya, kini pilihan pelek aftermarket tak hanya berasal dari merek luar negeri. Desain yang ditawarkan merupakan hasil rancangan anak bangsa. Jenisnya pun beragam, untuk mendongkrak tampilan serta mendukung kapabilitas jip.
Pelek ini berasal dari Pako Group, produsen pelek OEM yang berdiri sejak 1974. Melalui anak perusahaannya, Pakoakuina (Alloy Wheel) dan Inkoasku (Steel Wheel), mereka memproduksi mayoritas pelek mobil yang beredar di Indonesia. Pako Group sanggup memproduksi 200.000 pcs pelek steel dan 170.000 pcs pelek alloy per bulan. Selain memenuhi kebutuhan industri otomotif lokal, sebagian diekspor ke Malaysia bahkan Jepang. Maka dari itu, jangan khawatirkan kualitasnya.
Setelah dipercaya pabrikan otomotif dunia, produsen pelek ini berkeinginan untuk memiliki merek sendiri. Hal ini disampaikan oleh Senior General Manager Marketing Pako Group Davy Kurnia,”Nah kami pikir kenapa tidak bikin brand aftermarket. Jadi kami bikin ini 4 tahun lalu, kami coach lulusan Seni Rupa ITB untuk bikin desain pelek ini.”
Alasan yang mendasarinya sederhana. Davy merasa, orang Indonesia juga memiliki kapabilitas yang sama untuk menciptakan produk menarik. Hinggalah mereka membentuk Fortis Wheel sebagai merek produknya. Saat ini Fortis memiliki tujuh orang tim desain, yang khusus merancang pelek baru.
Desain off-road yang ditawarkan terbagi dua seri bahan: steel dan alloy. Seri steel bisa mendongkrak tampilan gahar jip penggaruk tanah. Tak hanya jip, penggemar aliran modifikasi “OEM Look” juga bisa memanfaatkan beberapa varian steel wheels dari Fortis Wheel. Nah, untuk seri alloy-nya memiliki rancangan yang lebih modern dengan tiga varian: Rally, Beadlock dan Beadlock Look.
Bisa dilihat model yang ditawarkan tak hanya mendukung tampilan. Dengan pilihan varian Beadlock, kapabilitas jip terbantu untuk melibas medan berat. Beadlock sendiri berfungsi sebagai pengunci bibir ban agar tidak lepas saat tekanan angin ban rendah.
Tak kami sangka, ternyata minat masyarakat terhadap pelek aftermarket ini cukup tinggi, terutama seri steel wheel. Dari kapasitas total, Pako Group memproduksi 8.000 – 10.000 pcs steel wheel aftermarket per bulan. “Kami lebih banyak jualan steel daripada alloy, kalau alloy paling cuma 2.000-5.000 pcs sebulan,” tukas Davy
Saat ini Fortis Wheel masih fokus menyasar konsumen lokal. Menyoal harga, pelek ini dibanderol mulai Rp 5 – 7 juta/pcs untuk alloy, dan Rp 950 ribu – 1,6 juta/pcs untuk steel. (Krm/Odi)
Baca Juga: Pertama Kali Meluncur, Garuda Bodykit Targetkan Ekspor Produk Lokal
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice