First Drive Datsun Cross CVT: Gak Getar Lagi!
Kami sempat meragukan Datsun Cross sejak pertemuan pertama di World Premiere-nya beberapa waktu lalu. Soalnya di acara itu, kami belum sempat mencobanya. Mesin tak dinyalakan, apalagi dikendarai. Namun kini kami bisa berkata lain. Betul, ada upaya keras dari Datsun Indonesia pada produk ini.
Sempat kami menyebutnya sebagai Datsun GO+ Panca yang sekadar berdandan dengan kosmetik ala-SUV. Nyatanya, secara estetika itu benar. Namun di sektor lain, tepatnya pengendaraan, ternyata banyak hal yang diperbaiki. Oke, bahkan tak berlebihan jika akhirnya kami sebut Cross merupakan penyempurnaan dari GO+.
Getaran Sirna
Difasilitasi diler Nissan Datsun Harapan Indah, Bekasi Barat, kami diberi kesempatan menguji performa Cross. Unit ini merupakan satu dari tiga unit prototipe yang dipajang Datsun kala peluncuran perdana. Di sesi singkat pengujian, kami merasakan satu hal utama yang pantas digarisbawahi, gak getar lagi!
Ya, mesin 3-silinder 1,2 liter HR12DE yang ada pada Cross memang sama dengan GO+ Panca. Namun getaran mesin 3-silinder yang sebelumnya sempat mengintrusi kabin, kini tak separah dulu. Banyak penyesuaian yang dilakukan Datsun demi mereduksi faktor ini.
Pertama, engine mounting. Peranti yang bertugas menjadi bracket bagi mesin ke frame mobil, kini lebih andal menyiasati getaran. Begitu pun mesinnya, unit yang kami coba, memiliki tenaga lebih besar 10 PS dari versi sebelumnya demi transmisi CVT. Dipadu girboks otomatis yang andal menyesuaikan rasio tanpa memindahkan roda gigi ini, getaran pun jadi tak perlu muncul selama proses mencipta laju.
Performa dan Handling
Karena bertransmisi otomatis, kaki kiri kini bisa diistirahatkan. Respons mesin di putaran bawah, kami rasakan tak terlalu berbeda dengan GO+ Panca. Responsif, tetap khas mesin 3-silinder. Namun begitu mobil melaju, sungguh mengasyikkan. Tangan tak perlu repot mengoper tuas gigi satu persatu, karena girboks menyesuaikan rasio puli secara berkelanjutan seiring perubahan kecepatan.
Handlingnya kami rasa sedikit berbeda. Maklum, mobil memang terasa lebih berat, namun kestabilannya patut diacungi jempol. Meski tak sempat kami ajak bermanuver ekstrem, namun di setiap putaran medan uji, kami sengaja tak mengurangi kecepatan. Dalam situasi itu, Cross seperti menyesuaikan sendiri output tenaga pada rodanya. Alhasil, proses bermanuver terjadi dengan aman. Faktor yang juga kami pastikan berimbuh baik pada sektor ini adalah kaki-kakinya. Suspensi, sepertinya diset ulang agar lebih andal meliuk.
Satu yang kami rasa, radius putarnya. Diklaim 4,6 meter, namun entah mengapa terasa lebih besar dari angka tersebut. Soalnya begitu setir Cross diputar habis, lebar jalan yang dibutuhkan untuk berputar 180 derajat terasa begitu lebar. Tentu hal ini harus kami perhitungkan lagi dengan cermat setelah mobil tesnya tersedia dari PT Nissan Motor Indonesia (NMI).
Rasanya benar peribahasa ‘Tak Kenal Maka Tak Sayang,’ sebab untuk menilai Datsun Cross, Anda harus mencobanya. Apalagi jika sebelumnya Anda pernah menggunakan Datsun GO+ Panca. (Van/Odi)
Baca Juga: Datsun Cross Mulai Diproduksi, Konsumen Terima Maret
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Datsun Cross Terbaru di Oto
Tren Crossover
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Datsun Cross dari Carvaganza
Artikel Mobil Datsun Cross dari Zigwheels
- Motovaganza