Ferrari, Tesla, McLaren Recall Masalah Airbag
Masalah airbag yang diproduksi Takata ternyata juga menghinggapi pabrikan sportcar. Jika sebelumnya produsen mobil seperti Honda, Nissan, Ford, GM, Toyota dan Mazda, kini kabar terbaru menyebutkan bila Ferrari, McLaren dan Tesla juga mengalami masalah yang sama.
Hal ini diketahui setelah National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengumumkan daftar baru merek kendaraan yang terkena imbas diantaranya ialah Ferrari, McLaren, Tesla dan juga Audi.
Untuk Ferrari, setidaknya ada 2.820 unit kendaraan yang mengalami masalah airbag buatan Takata ini. Mobil tersebut buatan 2016-2017 dan kemungkinan akan mengalami recall (penarikan kembali untuk perbaikan). Mobil yang bermasalah antara lain F12 Berlinetta, California T, F12tdfs dan LaFerrari. Selain itu, Ferrari California buatan 2009-2014, 458 Italia produksi 2010-2015, Speciale 458 2014-2014 juga dilaporkan menggunakan airbag Takata.
Sementara untuk Tesla, Model S produksi 2012 hingga 2016 berpotensi mengalami masalah dibagian kantung airbag. Audi terdiri dari R8 dan Audi TT berpotensi mengalami recall. Untuk McLaren terdiri dari 570S buatan 2016-2017 dan P1S produksi 2012-2014 yang terkena pengaruh Takata.
Kantung udara buatan Takata dianggap berbahaya dan tidak berfungsi sempurna, bahkan bisa meledak dan membahayakan. Hal tersebut yang membuat para produsen mobil terpaksa melakukan recall pada mobil-mobil buatannya. Bahkan, masalah yang diakibatkan Takata ini dikatakan sebagai masalah terbesar dalam sejarah otomotif dunia karena melibatkan lebih dari 40 juta mobil hanya di Amerika Serikat. Untuk itu pemerintah setempat menganggap serius kejadian ini.
Disebutkan dalam Car and Driver, menurut Takata, bahan kimia yang menjadi pengembang airbag tidak tertampung dengan baik saat perakitan. Sehingga bahan metal pengembang bisa meledak saat diberikan tekanan untuk mengembang. Takata sempat berdalih bahwa ini disebabkan oleh cuaca yang lembab, namun setelah diusut ternyata penyebabnya adalah kesalahan konstruksi saat perakitan peranti airbag.
Bahkan, dilaporkan korban jiwa akibat kantung udara yang meledak mencapai 11 orang. Dampak dari kasus ini, Takata dilaporkan hampir bangkrut karena banyaknya mobil bermasalah. Mereka terpaksa mengeluarkan dana besar untuk melakukan perbaikan pada mobil-mobil yang menggunakan kantung udara buatannya.
Baca Juga: Nissan Recall Terkait Airbag Takata
Sumber: Carcoops, Car and Driver
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice