Ferrari Gagalkan Kemenangan Pertama Charles Leclerc di Rumahnya
Pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez raih kemenangan pertamanya di balap Formula 1 GP Monako kemarin (30/5).
KEY TAKEAWAYS
Posisi 3 besar klasemen sementara F1
Max Verstappen, Charles Leclerc, Sergio PerezRekan setim Max Verstappen ini kini berhasil bertengger di posisi ketiga klasemen pembalap sementara dengan perolehan 110 poin atau hanya berjarak 6 poin saja dari peringkat kedua, Charles Leclerc. Menariknya, Perez start dari posisi ketiga di belakang duo Ferrari. Begini ceritanya.
Hujan menunda start GP Monako. Berjalan satu putaran, balapan langsung dihentikan karena kondisi lintasan yang terlalu basah dan membahayakan. Pukul 16.05 waktu setempat, balapan kembali digelar namun dipandu oleh safety car. Seluruh pembalap menggunakan ban basah.
Safety car kembali ke pit di lap ketiga. Hujan mereda dan lintasan mulai kering. Satu-persatu pembalap masuk ke pit guna mengganti ban intermediate. Sergio Perez masuk pertama di lap ke-17 diikuti Verstappen dan Leclerc dua lap kemudian. Tapi pembalap Ferrari lainnya, Carlos Sainz memutuskan bertahan dengan ban basah.
Drama hadir di lap ke-21 ketika Sainz dipanggil ke pit untuk mengganti dengan langsung ban kering berkompon keras. Menariknya di saat yang bersamaan Ferrari juga memanggil Chalers Leclerc untuk mengganti ban intermediate dengan ban kering. Ternyata rencana ini musibah bagi Ferrari. Waktu yang dihabiskan Leclerc di pit 4 detik lebih lambat dari Sainz lantaran harus mengantri.
Akibatnya, duo Red Bull yang masuk ke pit untuk mengganti ban di lap berikutnya berhasil memangkas selisih waktu dan keluar pit di depan duo Ferrari. Perez duduk di posisi terdepan diikuti Carlos Sainz. Sementara itu Max Verstappen berada di depan Leclerc.
Balapan sempat terhenti di lap ke-27 lantaran Mick Schumacher dari tim Haas mengalami kecelakaan yang membuat mobilnya terbalah dua. Balapan harus kembali dimuali secara rolling start di belakang safety car di lap ke-33. Hingga akhir balap posisi terdepan tak berubah. Perez sukses memenangi GP Monako pertamanya. Ia pun terharu hingga berlinang air mata saat berdiri di atas podium.
Namun drama belum berakhir. Ferrari melayangkan protes steward yang mengatakan kalau baik Perez maupun Verstappen memotong garis kuning selepas pit. Namun stewards memutuskan tidak menerima protes tersebut karena fakta memperlihatkan kalau sebagian besar ban sebelah kiri kedua mobil tersebut masih di atas garis kuning atau belum melanggar marka.
“Menang di Monako adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Setiap pembalap Formula 1 pasti ingin menang di sirkuit ini. Makanya sangat luar biasa rasanya. Apalagi saya membalap menggunakan helm Pedro Rodriguez (pembalap legendaris F1 asal Meksiko yang memenagi GP Afrika Selatan tahun 1967). Saya yakin ia akan sangat bangga di atas sana,” ujar Perez.
Perez juga mengatakan bahwa Ia menjadi satu-satunya pembalap Amerika Latin di grid Formula 1 saat ini. “Ini menunjukkan betapa sulitnya bagi kami. Bukan artinya pembalap asal Eropa lebih mudah, tetapi sangat sulit bagi kami untuk bisa masuk ke Formula 1 dan memiliki karir yang sukses. Saya sangat bangga,” lanjut pembalap berusia 32 tahun tersebut.
Ferrari semakin tertinggal
Kesalahan strategi pit stop Ferrari yang berbuntut hilangnya posisi podium pertama ke tangan Red Bull jelas menjadi kerugian besar bagi Ferrari. Produsen mobil berlogo kuda jingkrak itu tertinggal 36 poin dari tim Red Bull Racing pada klasemen konstruktor sementara.
Tak hanya itu, jarak antara Charles Leclerc dengan juara dunia bertahan asal Belanda, Max Verstappen pun semakin jauh. Selisih 3 poin yang harusnya bisa dipangkas bila Leclerc juara di GP Monako, malah bertambah jadi 9 poin. Bahkan keunggulan dari pembalap di posisi ketiga, Sergio Perez kini tinggal 6 poin saja.
“Jelas ini bencana. Kemenangan sudah di depan mata. Performa mobil sangat baik. Saya tak mengerti dengan strategi yang diputuskan tim. Saya ingin meminta penjelasan,” geram Leclerc usai lomba.
Sementara itu Carlos Sainz yang justru mendapat keuntungan dari kesalahan strategi pit juga tak begitu bahagia. “Saya sempat memimpin lomba sebelum masuk ke piy. Sayangnya keluar dari pit saya disambut banyak mobil-mobil yang ketingalan di belakang. Saya kehilangan banyak waktu hingga Checo (panggilan akrab Sergio Perez) berhasil mendahului saya di pit,” kata anak dari pereli legendari Carlos Sainz Sr itu.
“Tapi ya memang beginilah balapan. Saya tak boleh mengeluh. Checo kurang beruntung GP Saudi Arabia. Kali ini ia melakukan semuanya dengan baik dan mendapat sedikit keberuntungan,” ujarnya. Podium kedua Sainz di GP Monako membuatnya sukses mendekati posisi kelima klasemen sementara pembalap hanya terpaut satu poin saja dari pembalap Mercedes, George Russell.
Mercedes masih di papan tengah
Sementara itu bagi Geroge Russell sendiri, prestasi ini semakin membuktikan dirinya layak menjadi rekan setim Lewis Hamilton, pemegang rekor 7 kali juara dunia Formula 1. Prestasinya selalu berhasil finish di posisi lima besar sepanjang 7 seri awal Formula 1 2022 membuatnya unggul di klasemen sementara pembalap dari Hamilton.
Lewis Hamilton sendiri hanya sanggup di posisi ke-8 GP Monako. Berhasil menambah 4 poin, total Lewis saat ini duduk di posisi ke-6 klasemen sementara pembalap dengan koleksi 50 poin di bawah Carlos Sainz.
Formula 1 tahun ini melombakan 22 seri Grand Prix. Seri berikutnya sirkus F1 menyambangi Sikruit jalan raya Baku di Azerbaijan pada 10-12 Juni. Tahun lalu, Sergio Perez menang di sana. Melihat performa Ferrari tahun ini yang begitu superior, tentu saja tidak akan mudah bagi Perez untuk kembali merengkuh podium tertinggi di sana. Apalagi bukan hanya duo Ferrari yang jadi lawannya, tetapi rekan setim sekaligus juara dunia F1 2021, Max Verstappen. Verstappen tentu tak ingin kursi nomor satu di tim Red Bull Racing diambil alih Perez. RS
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Honda HR-V 1.5L SE
Klasemen sementara pembalap F1 2022
Peringkat | Pembalap | Tim | Poin |
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 |
Max Verstappen Charles Leclerc Sergio Perez George Russell Carlos Sainz Lewis Hamilton Lando Norris Valteri Bottas Sebatian Ocon Kevin Magnussen Daniel Ricciardo Yuki Tsunoda Fernando Alonso Pierre Gasly Sebastian Vettel Alex Albon Lance Stroll Zho Guanyu Mick Schumacher Nico Hulkenberg Nicholas Latifi |
Red Bull Racing Ferrari Red Bull Racing Mercedes Ferrari Mercedes McLaren Mercedes Alfa Romeo Ferrari Alpine Renault Hass Ferrari McLaren Mercedes Alpha Tauri Alpine Renault Alpha Tauri Aston Martin Mercedes Williams Mercedes Aston Martin Mercedes Alfa Romeo Ferrari Hass Ferrari Aston Martin Mercedes Williams Mercedes |
125 116 110 84 83 50 48 40 30 15 11 11 10 6 5 3 2 1 0 0 0 |
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice