F1 GP Arab Saudi: Pembuktian Verstappen Sebagai Juara Dunia
Gagal finish di seri pembuka, juara dunia pembalap F1 2021, Max Verstappen berangkat ke Jeddah, Arab Saudi dengan motivasi yang kuat. Duel antara Max Verstappen dan Charles Leclerc yang sempat tersaji di GP pembuka 2022 berlanjut Grand Prix Arab Saudi.
KEY TAKEAWAYS
Podium GP Arab Saudi 2022
1. Max Verstappen (Red Bull Racing), 2. Charles Leclerc (Ferrari), 3. Carlos Sainz (Ferrari)Kali ini giliran Verstappen yang keluar sebagai pemenang pada balapan di hari Minggu (27/3/2022) malam. Kemenangan ini direbut setelah Verstappen beradu kecerdikan dengan Leclerc jelang akhir balapan.
Balapan dipimpin Sergio Perez yang akhirnya berhasil meraih pole position pertamanya di sesi kualifikasi. Tidak ada insiden terjadi di lap pertama, namun Verstappen berhasil mencuri posisi ketiga dari Carlos Sainz di tikungan ke-2 setelah start. Perez diburu oleh Leclerc yang sanggup mengimbangi kecepatan Red Bull di sirkuit jalan raya Jeddah Corniche.
Tidak ada aksi persaingan sengit di depan karena empat pembalap terdepan terpisah jarak yang cukup jauh. Namun aksi menarik terjadi di baris tengah, antara pembalap Alpine, Haas, dan Alfa Romeo. Duo Alpine, Fernando Alonso dan Esteban Ocon beradu salip untuk posisi kelima di fase awal balapan. Beberapa kali keduanya bertukar posisi.
Alonso akhirnya berhasil unggul dari rekan setimnya. Alpine perintahkan para pembalapnya untuk jaga posisi. Namun duel tersebut dimanfaatkan oleh Valtteri Bottas yang berhasil mendekat dan kemudian menyalip Ocon. Tidak jauh di belakangnya, Kevin Magnussen yang melanjutkan performa apik Haas ikut mencium kesempatan menyalip.
Adu cerdik antara Ferrari dan Red Bull diawali ketika Perez dan Leclerc sudah mendekati periode pitstop pertama. Red Bull yang ingin masuk pit bersamaan dengan Ferrari, terkecoh oleh strategi Ferrari yang pura-pura keluarkan kru pit ke depan garasi, Perez masuk pit. Leclerc justru melanjutkan lajunya, untuk mencetak lap kencang dan berharap menyalip Perez setelah ganti ban.
Keberuntungan datang ke pihak Leclerc, karena di lap ke-17, satu lap setelah Perez masuk pit, Nicholas Latifi melintir dan terhenti di trek. Safety car masuk ke trek dan memberi peluang bagus untuk Leclerc masuk pit, yang kemudian keluar di depan Perez. Bukan hanya disalip Leclerc, Perez juga harus memberikan posisinya kepada Verstappen dan bahkan nyaris disalip Sainz. Saat keluar dari pit, Sainz nyaris bersenggolan dengan Perez yang agak menggiringnya ke pinggir trek saat pertahankan posisi.
Balapan kembali berlangsung di lap ke-20 dan para penghuni empat besar kembali menjauh dan cenderung tidak ada aksi. Kecuali Perez yang diinstruksikan steward untuk membiarkan Sainz menyalip, atas insidennya yang nyaris berujung tabrakan di jalur keluar pit.
Aksi di baris tengah masih diramaikan oleh duo Alpine, Bottas, Magnussen, dan Mercedes yang mulai mendekat. George Russell konsisten tanpa perlawanan berarti di posisi keenam, sementara Lewis Hamilton yang adopsi strategi stint awal yang panjang, berhasil masuk ke 10 besar. Bahkan Hamilton sempat beradu manuver dengan Magnussen.
Balapan kembali sempat dinetralkan, menyusul serentaknya mobil Alonso dan Daniel Ricciardo terhenti karena masalah teknis. Steward memilih gunakan virtual safety car kali ini, karena akses masuk pit lane terhalang mobil Alonso dan Ricciardo. Pembalap lain yang juga harus sudahi balapan lebih awal adalah Bottas, setelah sempat solid berada di masuk 10 besar.
Virtual safety car berakhir lap ke-40, menyisakan 10 lap sampai finish. Verstappen berhasil manfaatkan momentum untuk menjaga suhu ban lebih optimal dari Leclerc di depannya. Alhasil jarak berhasil dipangkas, menjadi kesempatan Verstappen untuk bisa merebut posisi terdepan.
Adu trik terjadi antara keduanya yang pernah berseteru di Grand Prix Austria 2019. Verstappen berhasil menyerang dan menyalip Leclerc di tikungan terakhir, di lap ke-41. Namun ternyata Leclerc sengaja membiarkan si juara dunia bertahan menyalip, untuk dapatkan DRS di trek lurus utama setelahnya. Leclerc pun berhasil merebut kembali posisinya dan berjuang mempertahankannya.
Aksi saling rebut DRS tersebut berulang di lap-lap berikutnya. Saling tahu strategi, keduanya sama-sama menahan posisi saat masuk tikungan terakhir di lap ke-43, sampai mengunci ban depan. Kali ini Leclerc masih unggul. Bahkan keduanya nyaris melintir saat keluar dari tikungan terakhir.
Akhirnya Verstappen unggul dari aksi curi DRS yang telah dilakukan Leclerc sejak seri Bahrain lalu ini, di lap ke-46. Verstappen yang lebih prima bannya salip pembalap Ferrari itu di tikungan pertama. Leclerc berusaha terus mengejar sampai lap terakhir. Namun tabrakan Alex Albon dan Lance Stroll di tikungan pertama sempat buyarkan peluangnya di lap ke-48 karena bendera kuning. Meski masih bisa dapat DRS sampai lap terakhir, Leclerc gagal mendahului Verstappen dan berselisih jarak hanya 0,5 detik di garis finish.
Verstappen bendung Leclerc untuk memenangkan Grand Prix Arab Saudi 2022 dan menjadi kemenangan pertamanya sebagai juara dunia bertahan. Sainz finish ketiga dan kembali persembahkan podium ganda untuk Ferrari musim ini. Klasemen pembalap sementara dipimpin oleh Leclerc dengan 45 poin, sementara klasemen konstruktor dipimpin Ferrari dengan total 78 poin. (WH/RS)
Baca juga: Finish 1-2 di GP Bahrain, Bukti Semangat Ferrari Kembalikan Kejayaan Masa Lalu
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice