Dilepas Presiden Jokowi, Group Astra Dukung Ekspor ke Pasar Global
Berbagai usaha dilakukan pemerintah untuk menggairahkan ekonomi dan industri Tanah Air yang terdampak pandemi Covid-19. Dalam rangka mendukung ekspor nonmigas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, Grup Astra berpartisipasi pada acara Pelepasan Ekspor dari Indonesia ke Pasar Global. Acara seremoninya dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual dari Istana Negara pada Jumat (4/12) kemarin.
Perusahaan-perusahaan Grup Astra yang berpartisipasi pada acara Pelepasan Ekspor ini adalah PT Astra Otoparts Tbk (AOP), PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). AOP mengekspor komponen otomotif untuk pasar suku cadang pengganti (replacement market) dan segmen pabrikan (original equipment manufacturer/OEM).
ADM dan IAMI melakukan ekspor kendaraan CBU. ADM mengekspor kendaraan Gran Max sedangkan IAMI mengekspor kendaraan komersialnya, yakni Isuzu Traga, yang peresmian ekspor perdananya ke Filipina telah dilaksanakan pada Desember tahun lalu.
Presiden Joko Widodo mengatakan ekonomi Indonesia terpuruk sejak pandemi Covid-19 Maret lalu. Dibutukan berbagai langkah untuk tetap bertahan. “Salah satu kunci perbaikan perekonomian nasional adalah dengan meningkatkan ekspor, karena dapat menambah devisa negara dan mengurangi defisit transaksi berjalan negeri ini. Kita tidak boleh menyerah dan harus lebih jeli melihat peluang yang masih terbuka lebar. Masih banyak potensi ekspor yang sangat besar, baik dari sisi keragaman produk, volume dan kualitas. Kuncinya adalah proaktif dan jangan pasif,” ujar Jokowi dalam sambutannya.
Pelepasan ekspor pada hari ini dilakukan secara serentak oleh sekitar 133 perusahaan dari berbagai sektor dari 14 kota di Indonesia. Acara dilakukan di Lhokseumawe, Medan, Pekanbaru, Bandar Lampung, Jabodetabek, Bandung, Semarang Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Mataram, Kupang, Samarinda, Makassar dan Sorong secara serentak dan hybrid. Produk yang diekspor tersebut bervariasi mulai dari otomotif dan komponen, hasil bumi, makanan dan minuman, alutsista hingga jamu.
Ekspor secara bersamaan ini merupakan inisiatif bersama Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan sektor usaha. Ini merupakan langkah nyata untuk membantu ekspor nonmigas selama masa pandemi, meningkatkan ekspor UKM, menjaga loyal buyers, meningkatkan investasi serta menumbuhkan ekonomi nasional pada tahun depan.
"Semoga partisipasi Grup Astra pada kegiatan ekspor ini dapat mendukung program pemerintah, yakni ekspor nonmigas, sekaligus membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kami percaya kita semua dapat melalui kondisi pandemi ini jika kita saling mendukung,” ujar Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro.
Baca juga: Pemerintah Tunjuk PLN, Pertamina dan Inalum Bangun Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik
61 Persen dari Total Ekspor Nasional
Grup Astra telah mendukung program ekspor nonmigas, terutama untuk produk otomotif dan komponen. Mereka menjadi pemain utama di sektor ini. Bisnis roda empat dan roda dua Grup Astra dengan kapasitas produksi masing-masing lebih dari 700.000 unit per tahun dan lebih dari 5 juta unit per tahun sebagai keunggulan strategi produksi untuk melayani kebutuhan pasar domestik dan ekspor.
AOP sebagai produsen dan distributor komponen kendaraan bermotor, saat ini telah mengekspor sekitar 74 jenis komponen berbagai jenis. Parts yang terdiri dari baterai, ban, komponen elektrikal, transmisi mesin, hingga komponen lainnya ke 50 negara tujuan ekspor.
ADM menjadi salah satu eksportir kendaraan roda empat terbesar di bawah Group Astra. Berdasarkan data yang dipublikasi oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Januari hingga Oktober 2020, ADM telah mengekspor kendaraan roda empat CBU sebanyak 67.740 unit ke 75 negara tujuan ekspor. Volume ekspor ADM tersebut mencapai 37% dari total ekspor kendaraan roda empat nasional yang mencapai 180.903 unit.
Selain ADM, Grup Astra juga mengekspor kendaraan melalui pabrik di Toyota. Pabrik Toyota telah mengekspor kendaraan roda empat CBU sebanyak 42.131 unit pada Januari hingga Oktober 2020 atau mencapai 23% dari total ekspor kendaraan roda empat nasional. Sehingga total ekspor dari pabrikan Grup Astra, yaitu Daihatsu dan Toyota, mencapai 109.871 unit atau mencapai 61% dari total ekspor kendaraan roda empat CBU nasional.
Tambahan ekspor juga didapatkan dari Isuzu. Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, IAMI telah mengekspor 2.689 unit Isuzu Traga atau senilai US$ 28 juta pada Januari hingga Oktober 2020. Sementara di pasar sepeda motor, Grup Astra juga mengekspor sebanyak 221.556 unit CBU motor Honda pada Januari hingga Oktober 2020 atau mencapai 41% dari total ekspor sepeda motor nasional yang berada di angka 542.016 unit. (Raju)
Baca juga: Pandemi Covid-19 Tak Surut, Gaikindo Jakarta Auto Week Diundur ke Maret 2021
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice