Diam-diam, Lamborghini Pamerkan Hypercar Hybrid Terbaru Pada Calon Pembeli
Lamborghini memamerkan mobil baru yang belum pernah muncul di publik ke calon pembeli potensial mereka. Itu dilakukan dalam acara tertutup, diduga mobil yang jadi pertunjukan merupakan model baru hybrid hypercar dengan kode mesin LB48H.
Dugaan itu seperti diwartakan oleh situs Motor1 yang melansir dari TheSuperCarBlog. Tak cuma itu, kabarnya wujud model baru yang dipamerkan menyerupai mobil konsep Lamborghini Terzo Millenio. Dilaporkan, Lamborghini berniat memproduksi sebanyak 67 unit dari hypercar itu dan masing-masing dibanderol 2,5 juta Dollar Amerika atau sekitar Rp 35 miliar.
Detail dan kepastian lain memang masih dirahasiakan. Ada kemungkinan informasi lain bakal bocor dalam waktu dekat. Menurut sumber yang dirahasiakan lagi, Lamborghini berniat membawa model baru itu pada motor show di New York dan Tokyo. Biasanya Lamborghini memakai kode LP pada lini mereka, ada kemungkinan huruf H pada kode LB48H merupakan inisial dari Hybrid. Sedang 48 bisa merujuk pada 48-volt sistem kelistrikan yang bakal menjadi kontrol suspensi, seperti yang dilakukan oleh Bentley dan Audi sebagai saudara satu grup.
Spekulasi mesin Aventador V12 6,5 liter digunakan pada model baru itu juga besar. Ditambahkan dengan motor elektrik yang kemudian meningkatkan tenaga maksimal gabungan. Pemakaian transmisi girbok single kopling juga dirasa bisa mengatasi peningkatan tenaga pada model baru nanti.
Meski masih dipenuhi tanda tanya, kenyataan Lamborghini mengarah ke hybrid hypercar sudah dipastikan oleh Maurizio Reggiani selaku direktur teknis R&D Lamborghini. Manufaktur asal Sant'Agata, Italia itu melihat hybrid sebagai solusi untuk masa depan mesin kreasi mereka ketimbang memanfaatkan turbocharger. Selain masih bisa menghasilkan rasa dan sensasi suara khas mesin besar, regulasi emisi lebih ramah juga tetap bisa dilakukan. Apalagi elektrifikasi bisa sekaligus menambah tenaga ketimbang mesin naturally aspirated saat berdiri sendiri.
"Saya pikir teknologi menjadikan Lamborghini sepenuhnya elektrik belum siap sampai 2026. Hybrid jadi pilihan yang lebih unggul dari itu," ungkap Reggiani. Menurut Reggiani dan Lamborghini, teknologi baterai saat ini belum siap untuk menciptakan supercar EV. Bahasa lainnya, belum ada yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan oleh Lamborghini untuk menciptakan supercar atau hypercar berjantung sepenuhnya elektrik.
Sebagai tambahan, LB48H bakal jadi mobil hybrid pertama yang diproduksi Lamborghini, kalau memang benar diwujudkan. Tapi Lamborghini pernah memamerkan mobil konsep hybrid, Lamborghini Asterion LPI 910-4 pada gelaran Paris motor show 2014 silam. Supercar hybrid itu memadukan mesin V10 berdaya 610 PS dengan tiga motor elektrik dan sistem gerak empat roda permanen. (Tom/Van)
sumber: Motor1
Baca Juga: Tak Suka Turbo, Ini Solusi Lamborghini Untuk Lingkungan
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice