DFSK Belum Berencana Jual Seres SF5 EV Range Extender
Di GIIAS Surabaya 2021, DFSK memang memamerkan Seres SF5 tipe EV Range Extender. Namun sekadar dipamerkan saja sebagai produk spesial. Sekaligus unjuk teknologi dan kemampuan innovasi perusahaan. Sedangkan untuk masuk daftar jualan, disebut belum ada rencana dalam waktu dekat.
Padahal, kalau dilihat dari insfrastruktur elektrifikasi yang belum terpasang rapi di sini. Seres sebetulnya dapat menjadi solusi mobilitas ramah lingkungan. Sebab ia dapat dicas melalui charging station atau bisa isi listrik sendiri pakai generator dari mesin 1,5 turbo saat daya sekitar 20 persen.
“Sementara ini kami belum berencana menjual Seres SF5 EV Range Extender di Indonesia. Jadi mobil ini dipamerkan untuk memperlihatkan seberapa jauh kemampuan kami dalam membuat kendaraan listrik. Mobil ini diambil dari Cina, masih setir kiri. Namun kami juga masih melakukan internal survei dan riset pasar, mengenai seperti apa kebutuhan mobil listrik ini. Ketika waktunya tepat, akan kami informasikan lagi,” papar Franz Wang, Managing Director PT Sokonindo Automobile di booth DFSK GIIAS Surabaya (9/12).
Sebetulnya kalau di tempat asalnya, tersedia varian full electric. Torsi tak kalah buas dari supercar. Seres SF5 full EV (listrik murni) memiliki empat motor yang menghasilkan tenaga total 510 kW 693 PS dan torsi maksimal 1.040 Nm. Ia memiliki jangkauan 500 km (310 mil) dan berakselerasi hingga 100 km/jam dalam tempo 3,5 detik.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Seres SF5, Mobil Listrik dari DFSK
Sedangkan model yang dibawa ke GIIAS Surabaya 2021 merupakan versi Range Extender. Ya, bisa disebut sebuah mobil divergen. Beda sendiri dari lainnya. Tak bisa disebut hybrid, bukan Plug-in Hybrid, namun memakai platform mobil listrik murni. Dan bisa dicas ulang di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Ia berbeda pula dari Nissan e-Power. Seres SF5 EV Range Extender pun menggendong mesin 1,5 turbo yang sama dari Glory 580 atau Glory i-Auto. Tapi bukan sebagai penggerak roda. Aliran tenaga maksimal dari motor listrik membuncah 255 kW (347 PS) di depan dan HW150 dengan power 150 kW (204 PS). Kalau ditotal, tenaga menyentuh 551 PS. Lalu torsi maksimal versi Range Extender EV 820 Nm. Cuma butuh 4,7 detik untuk mengilat dari 0-100 kpj. Kemampuan ini setara sporstcar secara umum.
Sigma LED DRL yang menyerupai kilatan listrik jadi penanda desain di bagian wajah. Menurut DFSK, ini menandakan kalau kendaraan ditenagai setrum. Juga dibilang, bisa meningkatkan keamanan mobil agar lebih mudah terlihat pada siang hari. Lantas kisi-kisi juga dibikin berlubang. Ia dirancang agar memiliki kemampuan aerodinamika tinggi saat melaju kencang. Sehingga lebih efisien, lincah dan stabil. Kemudian di bagian belakang, terdapat Skyline Streamer – Go Through LED Taillight – memanjang dengan pendaran kosmetis.
Keunikan lain dari Seres SF5 adalah hidden door handle, menyatu bareng bodi mobil. Ia bakal keluar menonjol ketika pembawa smart key berada di radius satu meter dari kendaraan. Bila tidak ada aktivitas selama 30 detik maka gagang kembali bersembunyi dan terkunci.
Kesan gagah dari sebuah SUV pun ditunjukkan berupa pelek sporty supaya memberikan kesan agresif. Unit menggunakan alloy wheel 20 inci dual tone dengan profil ban standar 255/45 dari Pirelli P Zero yang biasa digunakan sportscar. Soal harga, Seres SF5 EV Range Extender 4WD di Negeri Tirai Bambu dijual 246,800 yuan. Angka ini setara Rp544,7 jutaan. (Alx/Tom)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice