Daftar Mobil Baru yang Siap Meluncur hingga Akhir 2021 di Indonesia
Sepanjang semester kedua 2021 disinyalir banyak mobil baru bermunculan. GIIAS yang dijadwalkan bulan ini berlangsung, ternyata harus mundur. Peningkatan kasus Covid-19 jadi biang keroknya. Padahal sejumlah Agen Pemegang Merek di Indonesia menyiapkan kendaraan anyar. Dan gelaran otomotif akbar itu sebetulnya menjadi panggung pengenalan. Tapi sekarang jadwalnya menjadi amat dinamis, mengikuti situasi. Sementara ini dua pabrikan mengonfirmasi tanggal publikasi unit. Sisanya, diprediksi dirilis hingga akhir tahun. Berikut daftar lengkapnya.
Nissan Leaf (18 Agustus 2021)
Dalam undangan resmi Nissan berkabar meluncurkan Leaf pada 18 Agustus 2021 secara virtual. Harganya sudah tertera mulai Rp 649 juta sebagai opsi single tone dan Rp 651 juta two tone. Untuk pasar Indonesia, Nissan Leaf tersedia dalam 12 pilihan warna. Mulai dari white pearl, blade silver, gun metallic, black star, night blue, radiant red, white pearl with black roof, white pearl blue roof. Kemudian opsi lain ada black star grey roof, night blue with black roof, radiant red, starlight hingga yellow with black roof.
Motor listrik tertanam di Nissan Leaf memberi tenaga linear 110 kW (150 PS) atau 38 persen lebih baik dari model lawas. Lalu torsi ditingkatkan 14 persen menjadi 320 Nm. Selain output daya tambahan, Nissan Leaf memiliki jarak tempuh yang kini ditingkatkan. Dalam metode pengukuran NEDC, jarak tempuh maksimal dalam pengisian penuh mencapai 311 km.
Baterai lithium ion yang baru, mampu menambah kapasitas penyimpanan energi tanpa memperbesar ukuran baterai. Peningkatan ini dilakukan pada struktur sell baterai lithium terlaminasi. Hingga mendapatkan peningkatan kepadatan energi 67 persen dari model 2010, tanpa tambah berat. Juga terdapat materi elektroda yang dikembangkan dengan formulasi kimia anyar. Diklaim menambah durabilitas baterai.
Warranty kendaraan disiapkan sampai 3 tahun atau 100 ribu km. Sementara garansi baterai sampai 8 tahun atau 160 ribu km. Di samping itu, khusus pemesanan selama masa pre-booking bakal diberikan home charger berikut instalasinya. Khusus pembelian armada perusahaan dalam jumlah tertentu (fleet) bakal dipasang satu unit charging station di lokasi kantor.
Hyundai Staria (20 Agustus 2021)
Pabrikan lain seperti Hyundai juga mulai sebar video teaser di Instagram. Ada informasi Staria dirilis pada 20 Agustus 2021 secara daring. Harganya ada di kisaran Rp 800 jutaan sampai strata termahal Rp 1 miliaran. Di balik bonet duduk mesin R2.2 CRDi diesel empat silinder 2.200 cc DOHC 16 katup. Ukuran diameter langkahnya 85,4 mm x 96 mm. Tarian empat piston dibantu oleh teknologi Variable Geometry Turbocharger lengkap bersama intercooler. Resultan daya tersembur mencapai 177 PS di 3.800 rpm dan torsi maksimal 431 Nm sejak 1500-2500 rpm. Distribusi energi kinetik ke roda depan. Pakai transmisi otomatis delapan percepatan berikut paddle shifter.
Baca juga: Modal Rp 10 Juta Sudah Bisa Pesan Hyundai Staria
Ia memiliki panjang 5.253 mm, lebar 1.997 mm, tinggi 1.990 mm dan jarak sumbu roda 3.275 mm. Konon untuk pasar Indonesia tersedia tujuh dan sembilan tempat duduk. Kemudian fitur terkandung sangat mumpuni. Hyundai membekali Staria berupa Forward Collision-Avoidance Assist Junction Turning (FCA-JT), Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA) serta Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA). Ada pula bantuan berkendara seperti Lane Keeping Assist (LKA), Lane Following Assist (LFA) maupun Smart Cruise Control (SCC).
Guna memantau kondisi di luar Staria, terpasang kamera 360 derajat. Ya, ini fitur paling standar dan bukan istimewa. Tapi, mobil terpasang Blind-Spot View Monitor (BVM), Driver Attention Warning (DAW), Safe Exit Assist (SEA), serta Rear Occupant Alert (ROA-Door Logic). Kemungkinan spesifikasi buat Indonesia tak beda jauh dari Thailand.
Unit di sana kebagian dual front airbags, side airbags, serta curtain airbags. Demi menjaga stabilitas berkendara, tertanam Electronic Stability Control. Sudah pasti ABS + EBD masuk dalam sistem. Lebih canggih lagi, MPV ultralega ini terpasang Multi Collision Brake guna menghentikan kendaraan setelah kecelakaan. Bantuan lain termasuk Hill-start Assist Control (HAC) juga Tire Pressure Monitoring System.
Honda BR-V (Semester II 2021)
All New Honda BR-V sebetulnya dijadwalkan meluncur di GIIAS 2021. Namun lantaran pandemi, belum ada lagi kepastian kapan debut publik. Tapi diprediksi ia muncul sebelum akhir tahun ini. Di lahan LSUV ia bikin pertarungan sesama pabrikan Jepang kian menarik. Fitur terkandung dikabarkan sangat canggih di level ini. Walau mesin terpasang tetap sama.
Enjin berkode L15Z1 i-VTEC empat silinder DOHC tetap bertahan di All New BR-V. Momen puntir optimal diraih 145 Nm di 4.600 rpm. Jantung pacu memberi denyut maksimal hingga 120 PS pada 6.600 rpm. Lalu opsi penyaluran resultan pembakaran via transmisi manual enam percepatan atau CVT. Semua didistribusi ke roda depan.
Perangkat keselamatan Honda BR-V masih bisa mengimbangi lawan. Contoh, berupa sistem pengereman ABS + EBD, Vehicle Start Assist (VSA) demi menjaga stabilitas kendaraan. Serta Hill Start Assist (HSA) guna memudahkan akselerasi setelah berhenti di tanjakan. Sedang dalam aspek keamanan, ia didukung immobilizer dan alarm system sebagai standar. Namun terasa kurang jika N7X digadang menjadi generasi lanjutan. Toh Yusak Billy menyebut bakal membuat kejutan di GIIAS pada Agustus 2021. Itu sangat mengacu pada BR-V.
Maka versi All New wajib dilengkapi safety belt tiga titik dengan retractor. Lalu jumlah kantong udara ditambah. Toyota Rush saja punya enam, maka Honda selayaknya memperbanyak hingga tujuh atau bahkan delapan airbags. Lalu sisipkan pula fitur seperti Traction Control, Electronic Stability Control (ESC). Bahkan kalau perlu, imbuhi Collision Mitigation Braking System, Road Departure Mitigation. Jadi sebagai mobil gres, sangat terasa ubahan di dalam tubuh. Apalagi konsumen Indonesia semakin peduli pada aspek keselamatan kendaraan keluarga tujuh penumpang.
Cruise Control pun jangan sampai terlewat di All New BR-V untuk mengungkit nilai jual. Di kelas LSUV sementara ini baru Mitsubishi Xpander Cross yang memiliki. Fitur ini sangat membantu kepraktisan berkendara. Tinggal tekan tombol, kemudian atur kecepatan, kaki bisa leluasa tanpa injak pedal gas. Lalu benefit lain, dapat menjaga laju putaran mesin sehingga berkorelasi dalam efisiensi asupan bahan bakar ke ruang bakar. Tunggu saja kedatangannya sebentar lagi.
MG ZS EV (Semester II 2021)
Tak mau kalah dari pabrikan Jepang. MG siapkan ZS versi elektrik. Berdasarkan info, ia harusnya dirilis di GIIAS, tapi mungkin bisa mundur sebelum akhir tahun karena kondisi pandemi. Berapa harganya? Nah, kalau di PKB Samsat Jakarta, besaran nilai jual pre-pajak lebih murah dari Hyundai Kona EV. ZS EV diprediksi dijual di kisaran Rp 600 jutaan, lebih murah dari kompetitor selevel.
Jantung mekanisnya juga bersaing. Penggerak utama menggunakan PM Synchronous Motor, disokong oleh CATL Ternary Lithium Battery. Kapasitas mencapai 44,5 kWh. Saat pengisian penuh, Anda dapat mengendarainya sejauh 335 km (jalan kombinasi). Untuk mengisi dalam mode fast charging, cuma butuh 30 menit hingga mencapai 80 persen.
Baca juga: First Drive MG ZS EV: Rasa Asing di Balik Lenggokan yang Familiar
Dari data ketika unit dipamerkan. MG ZS EV memiliki tenaga puncak 105 kw atau 143 PS. Lalu momen puntir optimal diraih 353 Nm. Untuk mengilat dari 0-50 km per jam hanya butuh tempo 3,1 detik. Angka ini sangat impresif jika disandingkan bareng Kona EV. Mobil Hyundai itu menggunakan motor listrik sinkron bermagnet permanen dengan tenaga sebesar 100 kW (136 PS). Motor menyuplai torsi 395 Nm yang didistribusikan ke roda depan. Kekuatan baterai lithium ion hanya 39,2 kWh.
Jarak tempuh Kona berdaya setrum mencapai 345 km berdasarkan NEDC dan 289 km metode WLTP dalam kondisi baterai penuh. Lalu pengisian daya dapat dicapai dalam 54 menit dengan cara fast charging (nol hingga 80 persen @ 100 kW). Secara umum MG ZS EV sedikit lebih unggul dari Hyundai Kona. Namun memang kalau mau riil harus dibuktikan lebih lanjut.
Kelengkapan peranti eksterior juga tak main-main. MG memberikan sejumlah fitur seperti automatic dusk sensing headlights, headlamp follow me home, projection headlamps with parking lamps, LED DRL. Selanjutnya ada frameless wiper, rain sensor, outsider rear mirrors with heater, auto folding & electrical adjustment outside rear mirrors.
Belum lagi urusan safety yang bisa menambah keamanan dan keselamatan pengguna. Di dalam MG ZS EV terkandung sistem ESP (EBA + Hill Launch Assistant + ESS + HDC), kemudian ada AVH (Auto Vehicle Hold, TPMS, enam titik bantalan udara (driver & passenger, side and curtain airbags). Lalu ketambahan three -point seatbelt di baris kedua, rear seat left/right 3 point seatbelt with pretension. Lanjut tersisip front & rear seat belt warning, pass airbag disable switch, reverse parking sensors, rear parking camera, Pedestrian Alert Control System (PACS) plus ISOFIX rear child fitting.
Tatanan interior juga sangat bisa diandalkan. Anda mendapat head unit 8 inci touchscreen infotainment display. Sistem sudah tersambung dengan Apple CarPlay maupun Android Auto. Untuk memanjakan telinga, tersedia enam buah speakers plus 3D sound effect. Perangkat juga bisa terkoneksi Bluetooth hands free system, MP3 dan terdapat 3 USB 12V power supply. Sederet perangkat ini lebih dari cukup untuk menemani mobilitas di dalam perkotaan.
Renault Kiger (Kuartal III 2021)
Yang terakhir, kemunculan Renault Kiger, saudara kandung Nissan Magnite. Ia sempat dikabarkan mendebut di Tanah Air pada kuartal ketiga 2021. Selambatnya akhir tahun. Soal performa, sama dari milik Magnite. Di atas sasis monokok duduk mesin turbo 1,0 liter tiga silinder. Ia mampu memberi lecutan 100 PS pada 5.000 rpm. Dengan transmisi manual lima percepatan, torsi 160 Nm dihasilkan antara 2.800-3.600 rpm. Namun penyaluran via CVT, bikin momen puntir turun menjadi 152 Nm, dicapai rentang 2.200-4.400 rpm. Pastinya, dua sistem distribusi tenaga ini tersedia bagi pasar RI.
Masuki kabin, meter cluster sudah menggunakan full digital. Kemudian dari sisi teknologi, Renault Kiger memiliki layar sentuh besar berukuran 8 inci (20,3 cm). Kompatibel dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Lalu ada koneksi Bluetooth dan wifi. Pengalaman berkendara ditingkatkan melalui pengaturan Multi-Sense yang memungkinkan pengemudi memilih mode berkendara berbeda (Eco, Normal, Sport). Sistem audio pakai Auditorium 3D Sound by Arkamys, serta speed camera plus rear view camera berikut garis panduan untuk memudahkan parkir.
Lalu nilai jual Kiger berupa automatic climate control alias AC digital. Selain itu, fitur keselamatan standar menyediakan rem cakram di depan dan teromol di roda belakang. Deselerasi diperkuat ABS berikut EBD. Renault menawarkan varian atas dengan empat kantong udara. Kemudian Electronic Stability Control, Traction Control System, Vehicle Dynamic Control & Hill Start Assist. Sepertinya versi Indonesia juga begitu.
Walau masih satu darah dengan Nissan Magnite. Namun perawakan Kiger sangat berbeda. Dari bentukan model show car dibanding versi produksi nyaris sama. Kecuali gaya pelek saja. Garis tajam terlihat menonjol beserta kap terpahat. Kaca depan ramping dan atap semi mengambang plus roof rail. Di kedua sisi, spion berbentuk runcing, didesain seperti sayap pesawat terbang. Di bagian belakang, roof drop diatapi spoiler, membuat kendaraan ini terlihat sangat lapang. Padahal panjangnya sekitar 4 meteran (4.004 mm). Kemudian lebar 1.779 mm, tinggi 1.630 mm, jarak sumbu roda 2.496 mm, serta ground clearance 220 mm. Kemudian banyak sales menjajakan unit di kisaran harga Rp 275 jutaan. Bagaimana, menarik ditunggu? (Alx/Tom)
Baca juga: Muncul Teaser Teranyar, Nissan Z Dipastikan Lakoni Debut 17 Agustus
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice