Creta menjadi produk andalan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) saat ini. SUV (Sport Utility Vehicle) yang dibuat di pabrik Hyundai di Cikarang dan meluncur akhir 2021 lalu ini terus mendapatkan tempat di hati masyarakat Tanah Air.

Salah satunya dilihat dari capaian penjualannya. Makmur, Chief Operating Officer (COO) PT HMID mengungkapkan sampai saat ini pemesanan Creta sudah melebihi 7.000 antrian.

“Mobil ini banyak dipesan konsumen Indonesia. Untuk Hyundai Creta sampai saat ini sudah melebihi 7.000 antrian,” ucap Makmur saat ditemui Jumat (13/5/2022) lalu.

Hasil ini terbilang signifikan. Pasalnya perkenalan Creta baru dilakukan akhir 2021. Kemudian awal produksi SUV ini dilakukan pada awal 2022 lalu untuk mengakomodasi produksi terbaru sesuai keinginan konsumen.

Makmur mengungkapkan bagi calon konsumen setidaknya hanya menunggu sekitar 1 bulan untuk waktu inden Creta. Pihaknya terus berusaha mempercepat produksi untuk menekan waktu tunggu agar lebih cepat.

Erwin Djajadiputra, Sales Director PT HMID mengungkapkan, Creta masih mendominasi hasil penjualan Hyundai hingga April 2022. SUV ini mengambil porsi sekitar 70 sampai 80 persen dari hasil penjualan hingga kuartal pertama 2022.

“Masih terbesar Creta. Ini produksi lokal kita dan menjadi penetrasi terbesar kita di pasaran. April hasil penjualan retail Hyundai sekitar 2.200-an unit, itu didominasi Creta. Pada kuartal pertama ini Hyundai penjualannya sekitar 6.000-an unit lebih,” ungkap Erwin.

Sayangnya Erwin tidak membocorkan varian apa yang terlaris dari Creta. Saat ini Creta ditawarkan dalam empat varian yakni Active MT dengan harga Rp281,5 juta, Trend MT dengan harga Rp301,5 juta, Trend iVT dengan harga Rp322 juta, Style iVT dengan harga Rp362 juta dan Prime iVT dengan harga Rp401 juta. 

Creta menawarkan beragam keunggulan yang tidak dimiliki model sejenis sebelumnya. Creta menggunakan mesin Smartstream G1.5 MPi inline 4 silinder 1.497 cc yang menghasilkan tenaga 115 ps pada putaran 6.300 rpm dan torsi 143,8 Nm pada putaran 4.500 rpm. 

Hyundai juga menyertakan fitur Hyundai SmartSense yang menyerupai Honda Sensing. Terdapat fitur high beam assist, forward collision avoidance assist, manual speed limit assist, lane keeping assist, lane following assist, driver attention warning, driver rear view monitor, blind spot collision avoidance assist, safe exit warning dan rear cross traffic collision avoidance assist.

Tidak lupa fitur internet of vehicle pada Creta yang memiliki beragam fitur dengan nama Hyundai Bluelink. Lewat aplikasi di telepon genggam, pengguna Creta dapat menyalakan dan mematikan mesin dari jauh, menyalakan AC, mengunci dan membuka pintu, menyalakan klakson dan lampu serta mampu menemukan lokasi kendaraan. Ada juga fitur SOS, road side assistance, stolen vehicle immobilization, stolen vehicle tracking dan stolen vehicle notifcation.

Tren Positif Penjualan

Makmur menambahkan hingga saat ini Hyundai merasakan tren positif penjualan. Ini terlihat dari capaian dalam daftar merek mobil terlaris di Indonesia.

“Dua tahun lalu kami di posisi 18, kemudian di tahun berikutnya naik jadi 10. Per April kemarin kami ada di posisi keenam,” ungkap Makmur.

Menurut Makmur, capaian ini dapat diraih dalam waktu singkat karena Hyundai merupakan merek otomotif global. Ini membuat masyarakat banyak mengenal dan kemudian mempercayai produk buatan Hyundai sebagai pilihan mereka.

“Hyundai itu produk global, di seluruh dunia sudah dikenal. Masuknya prinsipal Hyundai di sini, mereka bangun pabrik, jaringan dibangun ulang, ini membuat kepercayaan terhadap Hyundai langsung bertumbuh," lanjutnya.

Hyundai sendiri terus membangun jaringan sales dan aftersales di seluruh Indonesia. Sampai saat ini ada sekitar 100 diler Hyundai yang siap melayani penjualan, suku cadang dan layanan servis untuk konsumen.

Hyundai sendiri sudah melangkahkan kakinya di Indonesia dengan memberikan investasi sebesar Rp21,8 triliun untuk pembangungan pabrik seluas 77,6 hektar. Tak hanya itu, sekitar 500 juta US dollar juga dikucurkan untuk perbaikan jaringan distribusi dan pemasaran di Indonesia. (STA/RS)

Baca juga: Sambut Jokowi, Elon Musk Sampaikan Keinginannya ke Indonesia