Continental Perkenalkan Teknologi Ban Canggih, Mengatur Tekanan Optimal Secara Otomatis
Continental punya gagasan baru, menciptakan masa depan lebih baik melalui produknya. Mereka sodorkan konsep ban inovatif, selaras dengan perhatian industri otomotif global. Targetnya, efisiensi bahan bakar dan kebersihan udara. Dirancang dengan integrasi elektronik yang pintar, sistem ini sanggup memonitor dan mengatur tekanan udara ban secara otomatis.
Aspek penting yang mempengaruhi efisiensi bahan bakar terletak pada komponen ban. Kesimpulan sebuah studi yang dilakukan Federasi Konsumen Amerika (CFA), ban yang kurang angin hingga 7.5 PSI membuat mobil 2.8% lebih boros. Kondisi inilah yang digarap Continental, dan menawarkan solusi.
Sebuah perpaduan teknologi canggih diberi nama C.A.R.E (Connected, Autonomous, Reliable, Electrified). Ini bisa diartikan sebagai konektivitas tiap ban dan roda, dengan sebuah jaringan yang memantau dan mengatur performa ban.
Ban Conti C.A.R.E menyimpan sekumpulan sensor dalam strukturnya. Peranti ini selalu mengevaluasi data yang dihasilkan. Meliputi tekanan, temperatur, tingkat kedalaman tapak, dan kemungkinan terjadinya kerusakan. Sensor dengan sebutan ContiSense mengirimkan informasi ban ke ContiConnect Live.
ContiConnect sendiri telah beroperasi secara nyata walau belum aktual. Platform digital ini digunakan untuk memantau tekanan dan temperatur ban melalui sebuah web portal. Umum digunakan oleh perusahaan yang memiliki armada truk komersial. Sensor yang ditempel di bagian dalam ban, mengirimkan informasi ke stasiun penerima saat truk berada di sekitarnya. Platform ini membantu mencegah terjadinya kerusakan ban. Selain itu, penggunanya bisa melihat laporan dan analisa berkala untuk mengetahui performa ban.
Kecanggihan dari sistem C.A.R.E. dapat mengatur tekanan ban dengan aktif. Tanpa perlu berhenti, dengan sendirinya, sistem mengatur tekanan masing-masing ban. Pompa dan tangki udara terintegrasi dalam tiap roda. Ketika berputar, gaya sentrifugal dimanfaatkan sebagai pendorong pompa.
Teknologi PressureProof bertugas mempertahankan tekanan ideal demi mengurangi emisi CO2. Selanjutnya, udara berlebih yang dihasilkan, dikembalikan ke tangki. PressureBoost lakukan pengisian udara dengan cepat, membantu ban beradaptasi di berbagai situasi berkendara.
Ukuran angin pada ban yang optimal, meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar. Sebab hambatan pada telapak ban dapat diminimalisir dalam tingkatan yang aman. Pengaturan tekanan ban pun, bisa menjadi tambahan fitur yang membantu mobil mencapai performa terbaik di berbagai kondisi.
Gagasan dari produsen komponen otomotif asal Jerman ini, ditujukan untuk masa depan mobilitas yang efisien. Sasaran utamanya, konsumen yang membutuhkan manajemen armada otonom. Tak hanya membuat mobil semakin aman, juga membuat operasi fleet yang lebih efisien. (Krm/Odi)
Sumber: Motor1
Baca Juga: Michelin Pilot Sport 4 SUV, Penuhi Permintaan Ban Performa Tinggi untuk SUV
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice