Chery Bicara Produk Hibrida dan Fasilitas Pabrik
Mobil hybrid Chery juga akan beredar di Indonesia
PT Chery Sales Indonesia (CSI) menegaskan rencana masa depan mereka terhadap pasar otomotif di Indonesia. Beberapa di antaranya mengenai pengembangan produk serta langkah manufaktur di Tanah Air.
KEY TAKEAWAYS
Apakah Chery punya mobil hybrid?
Salah satunya ada Tiggo 8 dengan teknologi PHEVSoal produk, Chery tertarik untuk membawa lini hibrida ke Indonesia. Langkah ini sesuatu yang sudah dipersiapkan oleh Chery sebab di pasar global, tawaran mesin plug in hybrid electric vehicle (PHEV) sudah ditawarkan di beberapa negara. Model Tiggo 8 dan Tiggo 7 menjadi beberapa model yang mendapatkan teknologi ini, di mana di Tiongkok teknologi ini masuk ke segmen extended range electric vehicle (EREV).
“Untuk PHEV, kami bukan hanya fokus di kendaraan berbahan bakar internal atau ICE saja. Chery sudah ada generasi ketiga PHEV Platform Tiggo 8 di Cina dan juga negara-negara setir kiri,” ungkap Zeng Shuo, Assistant President Director of Chery Sales Indonesia (CSI) di sela peluncuran harga Tiggo 8 beberapa waktu lalu.
Shuo menjelaskan, saat ini Chery sudah menawarkan Tiggo 8 Pro dengan mesin bertenaga besar. Menurutnya, pasar Indonesia ternyata lebih menginginkan karakter yang seimbang, soal tenaga, efisiensi, juga tawaran dimensi. Nantinya, Tiggo 8 Pro ini akan mengusung teknologi hibrida.
Namun langkah Chery membawa kendaraan hibrida ini tetap berharap dukungan pemerintah, utamanya dari regulasi. Shuo mengungkapkan rencana kehadiran model PHEV ini pada tahun depan tetap bergantung pada kebijakan pemerintah.
“Kami ada rencana untuk membawa varian setir kanan pada 2025, tapi juga tergantung kebijakan pemrintah,” ucap Shuo.
Di berbagai pasar, produk PHEV menjadi salah satu solusi untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan pengalaman berkendara yang lebih baik. Meski demikian, tetap saja semua bergantung pada kebijakan pemerintah Indonesia. Terlebih harapan pada pemerintahan baru Prabowo – Gibran yang baru akan dilantik bulan ini.
Jadi Pusat Ekspor
Chery juga menegaskan komitmen mereka untuk menjadikan Indonesia pusat produksi model kendaraan mereka di kawasan ASEAN. Bersama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM), Chery saat ini sudah melakukan perakitan beberapa model andalannya di fasilitas di Pondok Ungu, Bekasi.
Shuo mengungkapkan, ke depannya Chery memang ingin memiliki fasilitas produksi sendiri. Rencana tersebut akan terealisasi pada 2026 mendatang.
“Kemungkinan besar di 2026 akan mulai. Namun untuk nilai investasi, itu tergantung tim factory, mereka tengah melakukan feasibility studi. Sudah survey lokasi, namun saya belum bisa jelaskan detilnya,” ucap Shuo.
Selain itu, Chery juga akan segera merealisasikan ekspor ke negara-negara di kawasan ASEAN. Beberapa diantaranya Vietnem, Filipina, dan Thailand yang ditargetkan pada tahun ini.
Chery telah memulai perakitan kendaraan di PT HIM sejak 2022 lalu. Model perdana adalah Omoda E5 yang menjadikan Indonesia negara pertama di ASEAN yang memproduksi SUV listrik tersebut. Beberapa model seperti Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Omoda 5 juta dirakit di fasilitas PT HIM. (STA/TOM)
Baca juga: Harga Mengejutkan Tiggo 8, Strategi Chery Perbesar Populasi
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice