Carvaganza Editors Choice Awards 2021, Best Electric Car Award: Hyundai IONIQ Electric

  • 2021/08/CEC-2021-Hyundai-Ioniq-05.jpg
Contents

Saat tengah menguji Hyundai Ioniq Electric, ada hal yang paling mengejutkan. Seorang juru parkir di depan waralaba kopi terkemuka bisa mengidentifikasi mobil listrik yang digunakan. "Mas, mau tanya, kok mobilnya enggak ada suaranya ya? Ini mobil listrik ya? Berarti enggak perlu isi bensin dong ya? Kalau ini Hyundai ya?" Pertanyaan seperti itu yang dilontarkan sang juru parkir. Nyatanya, ia mendapatkan informasi soal mobil listrik dari dunia maya. Yang berarti, sudah cukup merakyat perihal mobil berjantung elektrik seperti Hyundai Ioniq Electric.

Tentunya masih banyak pertanyaan soal mobil ini. Apa keunggulannya? Memangnya lebih efisien dibandingkan mobil berbahan bakar bensin? Bagaimana dengan kapasitas baterai? Seberapa jauh daya tempuhnya? Mahal tidak mengisi listriknya? Di mana saja bisa mengisi baterai? Masih banyak pertanyaan lain untuk Ioniq Electric.

Ioniq Electric

Pertama kita bahas soal tampilan. Ioniq Electric berkelir polar white yang saya bawa memang terlihat biasa untuk ukuran mobil listrik. Beberapa pabrikan lain hadir dengan tampilan futuristik. Tapi justru itu nilai lebih Ioniq Electric. Ia tak jadi alien di antara mobil-mobil lain di jalanan. Salah satu indikator utamanya adalah tulisan electric di buntut.

Baca juga: Road Test Hyundai Ioniq Electric (Part 1): Tak Seaneh Perkiraan

Eksterior Ioniq Electric dihiasi LED DRL, LED Headlamps, LED rear combination lamps, chrome door scuffs dan chrome beltline molding sebagai pemanis. Tambahan lain adalah sunroof with anti pinching system yang terpasang di tipe tertinggi. Bagian kaki-kaki dipasangi sepatu alloy wheels berukuran 16 inci. Desain peleknya unik dan sporty.

Begitu masuk kabin, sedikit berbeda. Memang susunannya jamak, namun Anda seolah berada dalam sebuah ruangan masa depan. Interior Ioniq Electric didesain sederhana tapi mampu menampilkan kesan sporty dan futuristis. Layar besar berukuran 8 inci berada di tengah dashboard. Semua tombol peroperasian serba sentuh. Bahkan, jika Anda tak biasa, bakal heran karena sama sekali tak ada tuas persneling seperti mobil umumnya. Tugas perpindahan transmisi menggunakan tombol. Berada di konsol tengah antara pengemudi dan penumpang depan. Ada tombol R (reserve), P (netral), D (drive), dan P (park). Hyundai menyebutnya shift by wire.

Ioniq Electric

Senyap Tapi Powerful

Rasa penasaran jujur menyelimuti. Memang bukan kali pertama saya menjajal electric vehicle, tapi inilah untuk pertama kali saya mencoba EV keluaran Korea. Sejatinya sebagai kendaraan listrik, Ioniq Electric sama sekali tidak memberikan getaran saat motor listrik mulai dinyalakan. Ketika tombol start and stop ditekan, tak ada suara sama sekali. Anda yang terbiasa mendengar deru mesin bakal kebingungan. Benar-benar senyap. Indikator mobil sudah ready adalah warna biru yang menyala dari supervision cluster with 7 inci color LCD di belakang kemudi.

Feeling berkendara sebenarnya sama saja mengendarai mobil dengan mesin. Bedanya, Ioniq Electric mengeluarkan tenaga yang instan. Besar tapi cukup jinak, tak meronta-ronta. Kalau kita bandingkan dengan mobil sekelasnya, dengan mesin konvensional, sangat hebat. Liftback mana yang punya torsi sampai 295 Nm? Apalagi tanpa harus menunggu momen, langsung keluar. Data spesifikasinya menyebutkan permanent-magnet synchronous motor yang digunakan Hyundai punya tenaga yang mencapai 100 kW (136 PS), langsung tersedia secara instan dan diikuti dengan akselerasi dengan suara "nyaring" seperti turbo. Setelah melaju, satu-satunya suara yang menjadi “soundtrack” di dalam kabin adalah gesekan ban yang menyapu permukaan aspal.

Ioniq Electric

Tenaga yang dihasilkan memang tak seganas saudaranya, Kona Electric. Maklum, kapasitas baterai Lithium-ion Polymer milik Ioniq Electric sedikit lebih kecil. Jumlahnya 38,3 kWh, makanya kalau diisi AC charger sampai full 100 persen akan memakan waktu selama 6 jam 5 menit. Untuk pengisian DC fast charging 50 kW sampai 80 persen memakan waktu 57 menit dan 100 kW fast charging memakan waktu kisaran 54 menit, juga untuk kapasitas 80 persen terisi.

Bagaimana rasanya berkendara? Buang jauh-jauh pikiran jika mengendarai EV tak ada kenikmatan. Ioniq Electric tetap menyediakan beberapa pilihan mode pengendaraan mulai dari Eco, Eco+, Comfort dan Sport. Masing-masing punya karakteristik. 
 
Ioniq Electric juga menonjol soal pengendaliannya. Waktu menikung pertama kali sudah terasa. Presisi dan tanpa goyah. Mobil cukup memberikan rasa percaya diri meski dipacu kencang saat membelok. Waktu mengerem pun sama, rasanya ia lebih gesit. Ini lantaran ia punya low center of gravity. Begitu pula soal ground clearance rasa sedan. Bagi mereka yang suka karakteristik ini mungkin lebih cocok memilih Ioniq Electric.

Ioniq Electric

Banyak Keuntungan

Pertanyaan. Apa keuntungan menggunakan mobil listrik? Keunggulan utama dari mobil listrik tentu adalah tingkat efisiensinya. Dalam hal pengeluaran biaya untuk penggunaan sehari-hari, maupun biaya kepemilikan. Hal ini disebabkan mobil listrik Hyundai dirancang dengan baterai sebagai sumber energi utama. Tanpa bahan bakar fosil, Ioniq Electric bebas digunakan tanpa emisi (zero-emission). Biaya penggunaan mobil niremisi jadi lebih hemat empat kali lipat bila dibandingkan dengan mobil bermesin diesel maupun bensin. Untuk biaya perawatan, Ioniq Electric tidak membutuhkan biaya ganti oli mesin, oli transmisi, dan lainnya.

Klaim Hyundai menyebutkan bahwa perhitungan biaya konsumsi listrik (R2-R3), 0,138 kWh/Km untuk Ioniq Electric. Hasil pengujian internal mereka juga menghasilkan figur yang mumpuni, Ioniq Electric mampu menempuh jarak sejauh 373 km berdasarkan pengujian New European Driving Cycle (NEDC).

Tak cuma efisien dalam biaya penggunaan, mobil listrik murni juga banyak memberikan keuntungan di luar hal teknis. Misalnya gratis BBN (Bea Balik Nama), biaya perpanjangan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) yang lebih murah jika dibandingkan mobil lain yang harganya sama dan tentunya terbebas dari peraturan ganjil-genap.

Ioniq Electric

Kesimpulan

Pengalaman menjajal Ioniq Electric setidaknya menunjukkan Hyundai sudah berpikir jauh. Pabrikan raksasa Korea itu menjadi salah satu yang pertama dalam mengembangkan EV. Cepat atau lambat, kendaraan elektrifikasi akan jadi sarana mobilitas dunia, termasuk Indonesia. Ioniq Electric menjadi mobil full electric pertama di Indonesia dengan harga yang relatif. Benar rasanya kalau Hyundai menyematkan tagline ‘Experience the future mobility in your daily life’ untuk Ioniq Electric.

Dari ragam penjelasan di atas, tak salah jika Best Electric Car Award dari Carvaganza Editors’ Choice Awards 2021 powered by Intersport Automotive disematkan pada IONIQ Electric.
(RAJU FEBRIAN)

Baca juga: First Drive Hyundai Ioniq dan Kona Electric, Kejutan Performa di Balik Senyap

Raju Febrian

Raju Febrian

Salah satu wartawan otomotif senior yang bergabung bersama OTO.com tahun 2020. Pengalamannya menulis di bidang otomotif sudah dilakoni bertahun-tahun. Sebelumnya ia pernah bergabung bersama raksasa media Tempo sebagai wartawan senior. Pria ini pernah kehilangan Honda Vario yang jadi tunggangan harian. Kini, Peugeot Djanggo jadi tunggangan harian.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

Model Mobil Hyundai

  • Hyundai Creta
    Hyundai Creta
  • Hyundai Stargazer
    Hyundai Stargazer
  • Hyundai Santa Fe
    Hyundai Santa Fe
  • Hyundai Palisade
    Hyundai Palisade
  • Hyundai Stargazer X
    Hyundai Stargazer X
  • Hyundai Ioniq 5 ev
    Hyundai Ioniq 5
  • Hyundai Kona Electric ev
    Hyundai Kona Electric
  • Hyundai Ioniq 6 ev
    Hyundai Ioniq 6
  • Hyundai Staria
    Hyundai Staria
  • Hyundai Santa Fe 2024 hev
    Hyundai Santa Fe 2024
Harga Mobil Hyundai

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 6 ev
    VinFast VF 6
    Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • VinFast VF 7 ev
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD D9 ev
    BYD D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Hyundai Ioniq Terbaru di Oto

Oto
  • Hyundai Ioniq 5 202 : Calon Mobil Listrik Laris | IIMS Hybrid 2022
    Hyundai Ioniq 5 202 : Calon Mobil Listrik Laris | IIMS Hybrid 2022
    05 Apr, 2022 .
  • Hyundai Ioniq EV | First Impression | Ini Harga Mobil Yang Jadi Taksi Listrik Grab | OTO.com
    Hyundai Ioniq EV | First Impression | Ini Harga Mobil Yang Jadi Taksi Listrik Grab | OTO.com
    25 Feb, 2020 .
Tonton Video Mobil Hyundai Ioniq

Tren Sedan

  • Yang Akan Datang
  • BYD Atto 4 ev
    BYD Atto 4
    Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Jaguar XE
    Jaguar XE
    Rp 791,17 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
Mobil Sedan Yang Akan Datang

Artikel Mobil Hyundai Ioniq dari Carvaganza

  • Meski Sudah Diskontinyu, Korlantas Pilih Hyudai Ioniq Jadi Armada G20
    Meski Sudah Diskontinyu, Korlantas Pilih Hyudai Ioniq Jadi Armada G20
    Setyo Adi, 21 Sep, 2022
  • Hyundai Stop Produksi IONIQ, Begini Nanti Kelanjutannya
    Hyundai Stop Produksi IONIQ, Begini Nanti Kelanjutannya
    Wahyu Hariantono, 10 Jun, 2022
  • Hyundai Resmi Umumkan Harga Mobil Listrik IONIQ 5
    Hyundai Resmi Umumkan Harga Mobil Listrik IONIQ 5
    Eka Zulkarnain H, 22 Apr, 2022
  • IIMS 2022: Persamaan dan Perbedaan Mobil Listrik dan Mobil Konvensional
    IIMS 2022: Persamaan dan Perbedaan Mobil Listrik dan Mobil Konvensional
    Eka Zulkarnain H, 06 Apr, 2022
  • Ragam Keuntungan Memiliki Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 Dalam Segala Hal
    Ragam Keuntungan Memiliki Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 Dalam Segala Hal
    Eka Zulkarnain H, 05 Apr, 2022

Artikel Mobil Hyundai Ioniq dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature
  • Perbandingan Penggerak Listrik Hyundai Ioniq dan Nissan Leaf
    Perbandingan Penggerak Listrik Hyundai Ioniq dan Nissan Leaf
    Anjar Leksana, 06 Jul, 2022
  • Hyundai Umumkan Berakhirnya Produksi Ioniq Series
    Hyundai Umumkan Berakhirnya Produksi Ioniq Series
    Anindiyo Pradhono, 08 Jun, 2022
  • Segini Harga Bekas Mobil Listrik Hyundai Ioniq Signature Keluaran 2021
    Segini Harga Bekas Mobil Listrik Hyundai Ioniq Signature Keluaran 2021
    Anjar Leksana, 09 Mei, 2022
  • Fakta Menarik Hyundai Ioniq 5 yang Siap Diproduksi dan Dijual di Indonesia Tahun Depan
    Fakta Menarik Hyundai Ioniq 5 yang Siap Diproduksi dan Dijual di Indonesia Tahun Depan
    Anjar Leksana, 23 Des, 2021
  • Bedah Fitur Kenyamanan dan Keselamatan Hyundai IONIQ Electric
    Bedah Fitur Kenyamanan dan Keselamatan Hyundai IONIQ Electric
    Zigwheels, 14 Sep, 2021
  • Hyundai Ioniq Electric: Sepraktis Mobil Biasa
    Hyundai Ioniq Electric: Sepraktis Mobil Biasa
    Wahyu Hariantono, 14 Okt, 2020
  • 6 Faktor Hyundai Ioniq Electric Layak Dijadikan Mobilitas Harian
    6 Faktor Hyundai Ioniq Electric Layak Dijadikan Mobilitas Harian
    Anjar Leksana, 03 Des, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*