Canggihnya Honda Fit Facelift Di Jepang

Honda Fit facelift, atau lebih dikenal sebagai Jazz, akhirnya meluncur juga di negara asalnya. Dengan demikian, inilah negara ketiga yang memasarkan versi terbaru dari kendaraan supermini buatan Honda.

Agak mengherankan memang, kenapa Jepang menjadi negara ketiga yang memasarkannya, bukan yang pertama. Sebelumnya, Malaysia dan Thailand sudah mulai menjualnya sejak beberapa bulan sebelumnya. Dan Jepang baru memasarkannya akhir bulan Juni lalu.

 

Tapi ada hal menarik untuk Fit di pasar jepang yaitu teknologi yang dikandungnya. Seperti di Malaysia juga, Honda Fit/Jazz dilengkapi dengan sistem hybrid yang lebih maju dan lebih tahan dari sebelumnya. Yang menarik, ternyata sistem hybrid ini diuji di jalanan Malaysia selama dua tahun.

Namun yang paling terasa signifikan, kemajuan sistem keselamatan yang diusungnya. Honda memasangkan fitur yang disebut Honda Sensing yang membantu pengemudi.

Di dalamnya ada Adaptive Cruise Control yang mampu menjaga jarak dengan mobil di depan, Collision Mitigation Braking System (rem otonomus untuk menghindari tabrakan), Lane Keeping Assist System, Lane Departure Warning, Road Departure Warning and Mitigation, pendeteksi rambu lalu lintas, termasuk yang sangat dibutuhkan oleh pengemudi Indonesia: Vehicle Start Warning. Yang terakhir itu, memberikan peringatan saat mobil depan sudah bergerak, dan Jazz Anda masih diam di tempat.

Untuk menggerakkannya, Honda Jepang membekali Fit dengan dua pilihan mesin konvensional, plus seperti yang disebutkan tadi, satu model hybrid. Yang paling dasar Jazz bermesin 1.3 liter 4-silinder. Versi ini diklaim memiliki kekuatan hingga 100 ps denga torsi 119 Nm. Versi di atasnya, Jazz bermesin 1,5 liter yang mampu menghasilkan 132 ps dan torsi maksimal 155 Nm.

Sementara itu, versi hybrid yang menggabungkan mesin 1,5 liter dengan motor listrik, menghasilkan tenaga hingga 137 ps dengan torsi 170 Nm. Honda mengklaim versi hybrid ini memiliki konsumsi bahan bakar jempolan, 37,2 km/liter.

Dari sisi desain, tidak ada perbedaan dibandingkan varian yang dijual di negara lain. Parasnya mendapatkan perubahan pada grille dan bumper, sementara di belakang mendapatkan bumper baru. Untuk varian RS sayap belakang yang terpasang di atas pintu bagasi kini terlihat lebih agresif.

Di bagian interior, juga tidak banyak perubahan. Hanya saja untuk versi hybrid, Honda menambahkan aksen coklat di beberapa tempat. Apple Carplay dan Android auto yang dilengkapi dengan navigasi menjadi fitur opsional.

Akankah Jazz di Indonesia memiliki kecanggihan serupa? Kita tunggu saja kejutan dari Honda Prospect Motor.

Baca Juga: Honda Jazz facelift mulai dijual di Thailand