BYD Siap Menancapkan Eksistensinya di Indonesia
Bakal bangun pabrik meski nilai investasi belum diumumkan
Build Your Dream (BYD) akan meresmikan diri memasuki pasar Indonesia. Minggu akan digelar konferensi pers yang akan dihadiri Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, serta Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Masuknya BYD ke Indonesia bukan hal yang mengherankan. Selama ini produk mereka sudah berseliweran di jalanan. Yaitu BYD e6 yang dipakai sebagai taksi oleh Bluebird dan bus listrik Trans Jakarta.
KEY TAKEAWAYS
Di bawah payung BYD ada empat brand
Ada BYD Series, Denza, Fang Cheng Bao dan YangwangSalah satu bentuk keseriusan, BYD mengundang OTO.com dan sejumlah media Indonesia untuk mengunjungi markasnya di kota Shenzhen Desemner 2023 lalu. Bukan saja mengunjungi kantor pusat BYD yang luar biasa besar, kami juga mengunjungi pabrik pembuatan mobil dan baterai.
Liu Xueliang selaku President Director BYD Asia-Pacific Sales Division mengungkapkan keseriusan BYD berinvestasi di Indonesia. Tapi masih menunggu kejelasan regulasi yang mengatur investasi kendaraan listrik, khususnya roda 4. Ia pun menolak untuk menyebutkan angka investasi yang bakal ditanamkan BYD di pasar nasional.
“Angka investasi sudah di tangan kami. Tinggal kami gelontorkan jika regulasi yang mengatur investasi itu sudah jelas dan mendetail,” ujar Liu. Bahkan Ia menyatakan kesiapannya untuk menciptakan ekosistem kendaraan elektrifikasi (PHEV dan BEV) di Indonesia dari mulai hulu sampai dengan hilir sebagai bagian dari pembangunan yang berkelanjutan dan sustainable bagi pasar yang ditujunya.
Baca Juga: BYD Tembus 10 Besar Perusahaan Otomotif Dunia
Liu juga menyatakan bahwa BYD akan membangun pabrik di Indonesia dan membawa teknologi canggih dan produk-produk yang berkualitas serta harga yang kompetitif. Dengan demikian masyarakat bisa memilih produk-produk BYD yang harganya diklaim bakal terjangkau dan ramah lingkungan.
Ketika di Shenzhen akhir Desember lalu, kami sempat bertanya perihal penamaan produk yang akan mereka luncurkan. Karena mobil BYD punya banyak nama, bukan model. Ternyata, BYD adalah payung besar dari brand. Ia bagaikan induk yang menaungi.
Jadi, di bawah payung BYD ada empat brand. BYD SeriesAd dan Denza yang merupakan produk MPV Premium, Fan Cheng Bao adalah nama produk SUV premium untuk hobi dan Yangwang merupakan produk SUV premium sekelas Land Rover. Debut Yangwang pada kuartal terakhir 2023 cukup mengejutkan banyak pihak. Selain canggih, Yangwang punya kelebihan unik yaitu bisa berputar 180 derajat.
Logo yang dipakai untuk setiap brand pun berbeda-beda. Baik untuk BYD series, Denza, Fang Cheng Bao dan Yangwang. Bertujuan memperjelas posisi pasar masing-masing brand.
Apakah datangnya BYD mampu mengancam brand Korea Selatan maupun Jepang? Mungkin saja, sebab mereka adalah penjual mobil elektrifikasi PHEV dan BEV tertinggi di dunia – atau sebutan lainnya New Energy Vehicle (NEV) – dengan angka penjualan mencapai 6 juta unit. Itu diraih sejak mereka mengeluarkan mobil elektrifikasi pertamanya tahun 2008. Sekarang sudan menjadi penguasa mobil listrik terbesar di Cina dengan angka penjualan pada 2023 lalu di atas 3 juta unit. (EKA/ODI)
Baca Juga: Populasi Mobil Listrik Berkembang Pesat di Cina, BYD Mendominasi Pasar
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil BYD
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil BYD Terbaru di Oto
Artikel Mobil BYD dari Carvaganza
Artikel Mobil BYD dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review