BYD Siap Bangun Moda Transportasi Sky Shuttle di IKN dan Kota-kota Indonesia
Diklaim biaya pembangunan Sky Shuttle BYD lebih murah sampai 30 persen dibanding membangun kereta subway
Dalam kunjungan OTO Media Group ke BYD Automobile Company di Shenzhen. Salah satu agendanya, melihat langsung kecanggihan pabrikan di dalam mengembangkan teknologi Sky Shuttle. Yakni sebuah solusi transportasi berupa kereta layang ringan berbasiskan listrik. Diklaim mudah dan murah dalam pembangunannya. BYD pun siap kalau ada permintaan membangun Sky Shuttle buat Indonesia, khususnya untuk IKN.
KEY TAKEAWAYS
Apakah Sky Shuttle itu?
Adalah moda transportasi berupa kereta ringan berbasiskan teknologi listrik yang dikembangkan oleh BYD.Berapa total penjualan kendaraan listrik BYD sejak perusahaan berdiri?
Mencapai 6 juta unit dan menempatkan BYD sebagai perusahaan mobil listrik dengan angka penjualan tertinggi di dunia. Dan menobatkan BYD sebagai produsen baterai listrik terbesar kedua di dunia.Sky Shuttle menerapkan teknologi yang terintegrasi penuh yang diklaim sangat cocok untuk daerah perkotaan yang menginginkan moda transportasi dengan biaya pembangunan terjangkau. Disebut oleh Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia bahwa biaya pembangunan Sky Shuttle hanya 30 persen dari ongkos membuat kereta subway.
Baca juga: Kaleidoskop 2023: Aturan dan Regulasi Pemerintah untuk Kendaraan Listrik
"Keunggulan teknologi yang kami tawarkan selain berbasiskan listrik adalah moda transportasi kereta ringan ini sangat mudah dibangun. Tidak memakan lahan yang luas, tidak membutuhkan stasiun yang besar. Biaya pembangunannya pun lebih murah, hanya 30 persen dari biaya membangun subway,” ujar Eagle Zhao di sela kunjungan kami ke stasiun Sky Shuttle dekat kantor pusat BYD di Shenzhen.
Ia menambahkan, Sky Shuttle tersebut sepenuhnya didesain, diproduksi, dipasang dan diuji coba oleh BYD. “Seluruh rangkaian gerbong pun kami yang produksi lengkap dengan teknologi komunikasi, kendali, traction power distribution. Untuk gerbongnya, bisa dua gerbong sampai delapan gerbong pun bisa. Sesuai dengan kebutuhan,” imbuhnya.
“Sky Shuttle juga bisa dibangun di antara gedung-gedung perkantoran. Bahkan saking kompaknya teknologi yang dimiliki, stasiun Sky Shuttle dapat dibuat di antara gedung perkantoran. Kami sudah membangun Sky Shuttle ini di Amerika Latin yaitu di Chili dan Brasil dan kami berharap kami bisa ikut serta membangun sistem transportasi ini di kota-kota Indonesia, terutama di ibukota Indonesia yang baru nanti, di IKN,” tutur Zhao.
Sky Shuttle BYD, kerap juga disebut dengan sky rail memang mirip dengan MRT. Namun secara dimensi bentuk lebih ramping. Dengan lebar gerbong 2,4 meter, lebar tapak rel 1,7 meter, tinggi gerbong 3,4 meter. Untuk tiang penyangga rel terbuat dari besi dan bentuk relnya tidak memakan lahan besar.
Untuk membuktikan kecanggihan teknologi moda transportasi kereta ringan berbasis listrik ini, kami pun diajak untuk merasakannya secara langsung di kantor pusat BYD Automobile Company di Shenzhen. Sebagai kantor pusat yang berbasiskan teknologi zero karbon, Sky Shuttle di sini melayani rute yang mengelilingi gedung-gedung perkantoran dengan total lima stasiun. Bahkan dua stasiun di antaranya berada di dalam gedung perkantoran.
Rute yang dilalui tak cuma seputar lokasi kantor pusat saja. Juga mencakup kampus universitas BYD, asrama bagi tenaga pengajar dan mahasiswa serta pabrik. Makanya ketika kita pertama kali masuk ke Pingshan Headquarter Park, akan disuguhkan oleh gedung kampus yang sangat luas, lengkap dengan asrama.
Kantor pusat BYD Automobile Company berlokasi di Distrik Pingshan dengan total luas lahan 230 hektare. Menjadikannya sebagai kantor pusat perusahaan mobil pertama di Cina dengan zero karbon. Dibangun pada 2006 dengan mempekerjakan lebih dari 50.000 karyawan. Pingshan Headquarters Park telah mampu mengurangi setara 245.681,89 ton karbon dioksida.
Berkat inovasi BYD di dalam membangun sistem transportasi ramah lingkungan tiga dimensi. Terdiri dari kendaraan energi baru, bus energi baru, jalur cloud dan lain-lain. Semua moda transportasi di markas BYD berjantung listrik. Mulai dari yang simpel sepert forklift, kendaraan pembersih sampai truk berat, truk palet dan lain-lain.
(EKA/TOM)
Baca juga: Xiaomi Masuk Bisnis Mobil Listrik, Perkenalkan Sedan SU7
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice