BYD Motor Indonesia Akselerasi Layanan Konsumen
Akan meresmikan 8 showroom secara bersamaan
Setelah perkenalan perdana tiga produk di awal tahun, BYD terus berencana memperkuat eksistensi mereka di pasar Indonesia. Lewat produk kendaraan listrik, salah satu langkah penting yang ingin mereka segera hadirkan adalah jaringan showroom yang merata di seluruh daerah. Targetnya, 50 lokasi hingga akhir 2024.
KEY TAKEAWAYS
BYD Indonesia kebut layanan aftersales dan jaringan dulu
Sebelum mengumumkan harga ketiga model yang akan dijualLuther T. Panjaitan, Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia mengungkapkan dalam waktu dekat pihaknya akan meresmikan beberapa showroom sekaligus. Jaringan ini diharapkan dapat segera melayani kebutuhan pelanggan.
"Nanti pada 8 Februari 2024, kami akan luncurkan delapan showroom secara bersamaan siap melayani pelanggan secara full," ucap Luther di sela acara test drive BYD Seal, di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/2).
Beberapa lokasi diantaranya ada di BSD Tangerang, Sunter Jakarta Utara, Tebet Jakarta Selatan, Kalimalang, Depok Jawa Barat, Medan Sumatera Utara, Bandung Jawa Barat dan Semarang Jawa Tengah.
Beberapa fasilitas tersebut juga sudah beroperasi dan melayani pelanggan yang antusias ingin melihat produk BYD. Ini sekaligus menjaring pemesanan kendaraan sebelum peluncuran resminya di ajang pameran bulan ini. Ketiga model BYD yang sudah diperkenalkan yakni Dolphin, Atto 3 dan Seal juga dipastikan hadir di setiap showroom untuk bisa dicoba calon konsumen secara langsung.
Baca Juga: First Impression BYD Atto 3 Superior Extended Range
Pemesanan dan Harga
Bobby Bharata, Head of Product BYD Motor Indonesia mengungkapkan dari ketiga model yang diperkenalkan, Atto 3 menjadi model yang mendapatkan perhatian paling besar. Model ini juga mendapatkan pemesanan terbanyak saat ini, dengan kondisi belum meluncur harga resmi.
"Komposisinya sekarang masih di Atto 3. Kalau dibilang persentasi bisa dibilang 40 sampai 50 persen," ucap Bobby di kesempatan yang sama.
Model Seal diungkapkan berada di posisi kedua dengan pemesanan sekitar 30-35 persen. Terakhir adalah Dolphin yang menggenapi jumlah pemesanan tersebut. Jika dilihat, model paling ekonomis yakni Dolphin justru jadi yang paling kecil dilirik.
Bobby mengungkapkan saat peluncuran perdana, calon konsumen yang menginginkan produk adalah orang-orang yang ingin model teratas. Ini jamak ditemui dan apabila pemesanan model teratas sudah terpenuhi kemudian menyusul model di bawahnya.
Luther sendiri enggan menyebutkan angka pasti pemesanan BYD saat ini. Fokus mereka saat ini adalah untuk memperkenalkan produk dan menggaet konsumen sebanyak banyaknya.
"Kami takut terlalu cepat menyimpulkan angka seolah-olah menggambarkan optimisme dan segala macam. Itu bukan style BYD, tapi kami pastikan angkanya sangat menjanjikan. Apalagi kami sudah melakukan beberapa public display di berbagai mall, di situ kami mendapatkan intensi dari pelanggan seperti apa," ucap Luther.
Luther juga meyakinkan, meski saat ini pihaknya belum mengumumkan terkait harga produk, harga yang nanti akan ditawarkan terhitung kompetitif. Padahal produk BYD perdana akan hadir lewat skema CBU sebelum nantinya masyarakat menikmati produk BYD yang dibuat di Indonesia.
BYD sendiri telah menjanjikan akan membangun fasilitas produksi di Indonesia. Ini sebagai syarat untuk dapat menikmati insentif yang diberikan pemerintah. Luther menjelaskan, saat ini beragam pertimbangan tengah dilakukan untuk dapat menghadirkan harga terbaik yang bisa dirasakan konsumen dari ketiga model BYD. (STA/ODI)
Baca Juga: Membandingkan Baterai SUV Listrik MG ZS EV vs BYD Atto 3, Siapa Lebih Unggul?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil BYD
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil BYD Terbaru di Oto
Artikel Mobil BYD dari Carvaganza
Artikel Mobil BYD dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review