Bukan Geely yang Dulu, Sekarang Benar-benar Siap Masuk Indonesia
Lini produk Geely saat ini sudah diakui secara global
Geely mengonfirmasi kembalinya mereka ke Indonesia pada kuartal pertama tahun depan di bawah entitas Geely Auto Indonesia. Pabrikan Tiongkok juga menegaskan bahwa kehadiran mereka kali ini akan lebih matang, menampilkan berbagai produk dengan teknologi terkini.
Dalam peluncuran mendatang, Geely akan membawa SUV listrik pertama mereka untuk pasar konsumen Indonesia. Besarnya potensi pasar di Indonesia merupakan salah satu alasan Geely memilih untuk memperkenalkan model terbaru mereka tahun depan.
“Kalau kita lihat, Geely dulu dan sekarang berbeda ya dalam hal perusahaan. Sekarang ini kami sudah lebih siap dan sudah lebih banyak line of product. Kalau dulu mobil yang dikenalkan itu adalah model basic dan saat ini konsumen di Indonesia sudah melek teknologi. Maka dari itu, teknologi Geely kini juga lebih modern dan dinilai bisa memenuhi kebutuhan konsumen di Tanah Air,” kata Yusuf Anshori, Brand Director Geely Auto Indonesia.
Geely Automobile saat ini menawarkan berbagai produk, mulai dari kendaraan listrik murni (EV), kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE), hingga kendaraan hybrid di berbagai negara. Tahun lalu, Geely Holding mencatat penjualan hingga 2,7 juta unit, menempatkan mereka di posisi ke-11 dalam penjualan global. Tahun ini, Geely menargetkan untuk masuk ke dalam 10 merek otomotif terlaris di dunia.
Baca Juga: Geely Masuk Lagi ke Indonesia dan Fokus ke EV
Selain itu, perusahaan juga mengakui bahwa pasar EV di Indonesia memiliki potensi sangat menjanjikan. Pada tahun 2023, penjualan kendaraan listrik di Indonesia meningkat sebesar 65 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, Geely Auto Indonesia juga mempertimbangkan untuk memasarkan model-model di segmen lain, seperti ICE dan hybrid.
“Kami melihat dari tahun 2023 pertumbuhan mobil listrik itu makin naik, jadi model pertama yang akan diperkenalkan oleh Geely juga EV. Tapi kami tidak bisa pungkiri bahwa market-market lain juga besar seperti ICE dan juga kendaraan hybrid. Kita akan terus melihat perkembangan pasar dan melihat kebutuhan dari masyarakat di Indonesia. Namun apa dan kapannya itu yang masih kami lakukan penjajakan saat ini,” tambah Yusuf.
Setelah Geely resmi beroperasi kembali di Indonesia, perusahaan juga mempertimbangkan potensi dari konsumen yang telah ada, baik dalam hal layanan purnajual maupun ketersediaan suku cadang. Saat ini, mereka sedang melakukan pendataan terhadap kepemilikan dan kendaraan yang masih beroperasi.
"Kami perlu mendata konsumen lama Geely terlebih dahulu. Namun, banyak produk lama Geely yang telah diskontinu secara global, termasuk di Indonesia. Kami juga perlu berkoordinasi dengan pusat mengenai ketersediaan suku cadang," ujar Yusuf. (NDO/ODI)
Baca Juga: Geely Galaxy Starship 7 PHEV Debut di Cina, Bakal Masuk Indonesia?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice