Bukan Cuma Hybrid dan PHEV, Toyota Akan Luncurkan Mobil Listrik Tahun Ini

Toyota Indonesia memaparkan rencana mereka dalam mempopulerkan mobil listrik. Tak cuma memperbanyak model berjenis hybrid seperti yang sudah dilakukan, jenama Jepang ini juga bakal merilis mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle-BEV) dan tipe Plug in Hybrid (PHEV). Tempo peluncurannya pun tak lama lagi, semua model ini dipastikan akan rilis tahun ini.

Informasi ini disampaikan dalam surat elektronik ke meja redaksi, kemarin (5/3). Pada pengumuman, Toyota Indonesia yang mewakili dua entitas; PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Toyota Astra Motor (TAM) juga menyebut langkah-langkah pendukung strategi elektrifikasi ini.

"Pada saat yang sama, Toyota akan melakukan upaya untuk mempersiapkan pasar dengan terus-menerus meningkatkan kesadaran publik tentang kendaraan elektrifikasi. Hal ini merupakan bagian dari komitmen dan kontribusi Toyota dalam mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat implementasi teknologi elektrifikasi di Indonesia," jelas pihak Toyota dalam siaran persnya.

Peluncuran model BEV atau mobil listrik Toyota di tanah air boleh jadi sangat mengejutkan. Artinya Indonesia masih dapat perhatian tinggi dari prinsipal mereka. Pasalnya, saat ini bahkan Toyota secara global tak punya model jenis ini untuk dijual. Kalaupun ada model yang tak menggunakan bahan bakar atau mesin picu api konvensional, adalah tipe Fuel Cell Vehicle (FCV).

Untuk diketahui, FCV merupakan jenis mobil listrik yang memanfaatkan hidrogen dan oksigen untuk memicu penciptaan energi listrik lewat sel-sel pembangkit. Saat ini sistem ini digunakan oleh Toyota Mirai. Sedan futuristik ini sudah dipasarkan di beberapa kawasan dunia. Mirai juga pernah mejeng di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.

Seperti apa model BEV yang bakal dirilis, tentu masih sulit ditebak. TAM sendiri, saat ini baru menjual model berjenis HEV saja. Hampir di seluruh jenis kendaraan, mereka punya lini yang menggunakan kombinasi mesin konvensional dan motor elektrik. MPV ada Alphard Hybrid, SUV terwakili C-HR Hybrid, sedangkan sedan tersedia Camry dan Corolla Altis Hybrid. Informasi terkini, mulai 2022 nanti, akan ada produksi lokal untuk jenis HEV.

Baca Juga: Bagaimana Strategi Toyota Songsong Era Mobil Listrik

Hadirnya Toyota yang mengandalkan baterai secara mandiri harusnya menunjukkan tingginya komitmen merek ini dalam menyajikan pilihan kendaraan bagi konsumen. Langkah ini memang selaras dengan kesiapan pemerintah Republik Indonesia. Peraturan Presiden (Perpres) No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk transportasi jalan. Regulasi ini terbukti sukses memangkas biaya yang harus dipaketkan pada mobil listrik agar harganya jadi lebih terjangkau.

Kontribusi Toyota Indonesia terhadap perkembangan merek di kancah global nampaknya jadi energi tersendiri. Saat ini, Toyota dan jejaring perusahaannya di Indonesia sukses memproduksi kendaraan dengan kandungan lokal hingga 95%.

Perusahaan yang berpusat di Sunter ini juga aktif mengekspor produk-produk otomotif berupa kendaraan utuh (Completely Built-Up – CBU), kendaraan terurai (Completely Knock Down – CKD), mesin bensin dan etanol, komponen, serta alat bantu produksi ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, Pasifik, dan Timur Tegah. (Van)

Baca Juga: Nissan Leaf Kapan Dijual di Indonesia?