Brio Saturday Night Challenge 2019 Sukses Digelar, Direncanakan Kembali Tahun Depan

Babak pamungkas Brio Saturday Night Challenge (BSNC) 2019 sukses dihelat. Diramaikan lebih banyak peserta pemilik Honda Brio dibanding seri sebelumnya. Mereka adu ketangkasan di palagan slalom demi status jawara babak empat. Setelah itu, pemenang tiap kota ditandingkan lagi, merebutkan titel "The Ultimate Break The Limit".

Antusiasme ajang slalom Honda tahun ini di luar ekspektasi. Diakui oleh Communication Strategy Manager Adhi Parama Sugarda, "Jumlah peserta sampai hari ini sebanyak 233 peserta. Jadi itu memang jauh melebihi ekspektasi kami ya.” Peserta kali ini diklaim paling banyak, disebutkan kurang lebih 90 kontestan meliuk di sirkuit non permanen bekas Taman Ria Senayan.

Semua boleh berpartisipasi - pemula atau profesional sekalipun. Modifikasi juga tidak ditentukan pakemnya. Maka itu, agar tetap kompetitif menggunakan format bracket time. Terbagi atas lima kelas: Break the Limit, 22 detik, 24 detik, 26 detik dan 28 detik. Kategori Break the Limit yang paling bergengsi, di bawah 21,999 detik. Semua diberi dua kesempatan melaju.

Menutup rangkaian BSNC, peraih medali tercepat dari tiap seri turut diadu. Sebelumnya, penantang dari Jakarta Rinaldo SA catatkan waktu 20,188 detik. Abghi Rezandi torehkan 19,614 detik di Bandung, sementara Toti Utomo raih 21,910 detik di Surabaya. Babak empat ini diungguli oleh Auddi RG.

Untuk mencari kampiun, 'soal' slalom dibuat berbeda dan lebih rumit ketimbang putaran awal. Penyelenggara membanyaki sektor zig-zag antarcone. Selain itu, entry speed dirancang sedikit lebih kencang. Laga pun berlangsung sengit dengan selisih sepersekian detik saja. Keluar sebagai juara Auddi RG dengan catatan waktu 18,396 detik. Posisi dua ada Rinaldo SA, sedangkan Abghi Rezandi serta Toti Utomo harus puas di posisi tiga dan empat.

Bersamaan dengan BSNC, para atlet muda slalom Indonesia bergumul dalam Kejurnas Slalom U23. Total ada 45 peserta dari 12 provinsi, bermanuver di Senayan dengan All New Honda Brio. Mereka ini merebutkan titel di berbagai kategori seperti Kejuaraan Umum U23, Kejuaraan Wanita U23, dan Kejuaraan Team Provinsi.

Adu tangkas seperti ini kembali dilombakan tahun depan. Adhi Parama Sugarda menjelaskan, "Memang saat ini kami masih menggodok dalam internal. Tapi kelihatannya tahun depan mungkin kami hadirkan di lebih banyak kota.” Aktivitas utama juga dikatakan tetap mengandalkan Brio sebagai produk terlaris mereka. Itulah fokus motorsport Honda musim depan selain Honda Jazz Speed Challenge. (Krm/Odi)

Baca Juga: Balap Honda Brio Speed Challenge Temukan Jawara Muda Baru