BMW Sudah Jual 100 Ribu Kendaraan Listrik

BMW melaporkan hasil penjualan mobil listrik buatannya. Pabrikan asal Jerman ini menyatakan mampu menjual 100 ribu unit kendaraan listrik buatannya. Mobil dengan tenaga listrik dianggap menjadi solusi di masa depan. Dengan hasil tersebut, BMW percaya dapat meningkatkan penjualan kendaraan berbahan bakar alternatif tersebut.

Seperti diketahui, BMW memiliki jajaran mobil listrik yang tergabung dalam model 'Project i'. Mobil ini pertama kali diperkenalkan BMW pada tahun 2011 di ajang Frankfurt Motor Show dalam bentuk konsep. Baru di tahun 2013, pabrikan mobil asal Jerman ini menghadirkan model produksi dari i3 yang merupakan kendaraan listrik pertama BMW karena menggunakan penggerak listrik.

Saat ini, BMW telah memasarkan dua model varian i seperti i3 dan i8. Kedua model ini jadi penyumbang penjualan kendaraan listrik BMW dengan kontribusi hingga lebih dari 60 persen. Selain kedua kendaraan tersebut, penyumbang penjualan pada kendaraan berbahan bakar alternatif ialah 330E atau X5 xDrive40e yang memiliki teknologi plug-in hybrid.

Kedua model tersebut merupakan varian lain dan masuk kedalam model BMW iPerformance. Untuk meningkatkan penjualan, BMW berencana menghadirkan lebih banyak kendaraan bertenaga listrik dimasa depan. Rencana terdekat ialah kehadiran i8 Roadster yang digadang-gadang akan lahir di tahun 2018 mendatang.

Mobil sport listrik BMW tersebut akan lahir tanpa atap dengan desain yang futuristik. Tidak hanya sampai disitu, BMW juga berencana memasarkan mobil MINI dengan menggunakan tenaga listrik di tahun 2019 mendatang.

Selain itu, akan hadir juga X3 dengan nol emisi yang kabarnya akan diluncurkan BMW pada tahun 2020 mendatang. Tidak sampai disitu, pada tahun 2021, BMW memiliki misi untuk memasarkan mobil varian baru yang bernama 'i Next'. Selain memiliki tenaga yang bersumber dari listrik, mobil ini juga akan dibenamkan teknologi otonom.

Teknologi otonom yang dikembangkan BMW tersebut memungkinkan mobil dapat melaju tanpa adanya kendali manusia. Mobil dengan teknologi masa depan ini memang sudah mulai dikembangkan para produsen mobil lain selain BMW seperti Volvo, Mercedes-Benz, Nissan bahkan Toyota.

Baca Juga: BMW Recall 135 ribu Mobil Akibat Pompa Bahan Bakar

sumber: Inautonews, Autoblog