BMW Indonesia Luncurkan 520i Produksi Lokal
Menyusul sukses lineup BMW 530i dan 520d yang sudah berstatus Completely Knock Down (CKD), BMW Indonesia memperkuat lini dengan menambah satu tipe lagi. Kini giliran BMW 520i Luxury Line yang masuk jalur produksi PT Gaya Motor di Sunter, Jakarta Utara. Varian terendah 5-Series ini, sudah resmi dipasarkan sejak semester kedua 2017. Respons yang luar biasa dari pelanggan di Indonesia, menciptakan keputusan untuk mengubah status Car Built Up (CBU) menjadi CKD.
Langkah ini diambil untuk menambah value dan memperkuat jajaran terpopuler BMW saat ini. “BMW Indonesia yakin All New BMW 520i Luxury Line dapat melanjutkan momentum positif dan perkuat lini produk Seri 5 serta menguasai segmen sedan bisnis di Indonesia.” Ujar Karen Lim, President Director BMW Group Indonesia.
Versi CKD tak memiliki perbedaan berarti dengan versi CBU, selain harga yang lebih murah karena tidak terkena pajak impor. Fitur mayoritas sama dengan 520i CBU, hanya dibedakan dari detail-detail kecil saja yang tidak berpengaruh pada rasa berkendara. Bagian terpenting ada pada lead time yang lebih cepat dibandingkan CBU.
“Kalau dari locally assembled bukan hanya menguntungkan dari segi harga aja, tapi juga waktu tunggu konsumen. Kalau kita bicara CBU mereka harus menunggu 6 bulan, tapi kalau dirakit secara lokal itu bisa lebih cepat diterima oleh konsumen, dan soal harga sudah pasti lebih terjangkau.” Kata Jodie O’tania, Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia.
Dengan harga Rp 1,009 miliar (off-the-road), BMW 520i Luxury Line menjadi varian termurah lini 5-Series. Kehadirannya menambah lengkap lini 5-Series setelah BMW 520d Luxury Line seharga Rp 1,029 miliar (off-the-road) dan BMW 530i Luxury Line senilai Rp 1,169 miliar (off-the-road). Klik di sini untuk baca hasil pengujian lengkap kami pada varian tertinggi 530i.
BMW 520i Luxury Line ditenagai mesin B48 4-silinder 2,0-liter. Walaupun berkapasitas kecil, dapat menghasilkan tenaga sebesar 184 hp dan torsi 290 Nm. Semua itu berkat bantuan forced induction TwinPower Turbo, serta teknologi andalan BMW seperti valvetronic, katup variable double VANOS dan High Precision Injection.
Dipadankan dengan transmisi otomatis Steptronic 8-speed, akselerasi 0-100 km/jam cukup dalam 7,8 detik dengan kecepatan puncak 235 km/jam. Teknologi EfficientDynamics yang diusung, menghasilkan efisien bahan bakar yang cukup memukau. Dari hasil pengujian UN ECE, konsumsi BBM rata-rata mencapai 18,5 km/liter dan emisi CO2 dihasilkan hanya 124 g/km.
Secara fisik, tampilan BMW 520i Luxury Line tak berbeda dengan 530i Luxury Line. Karena masuk dalam trim sama yang mengedepankan karakter elegan dan eksklusif. Fitur Active Air Stream yang membuka dan menutup bilah di grille double kidney tetap ada, sekaligus juga pelek 18-inci.
Di interior juga mengusung teknologi enkapsulasi Special Synergy Thermoacoustic Capsule (SYNTACK), membuat kabin terasa terisolir dari dunia luar. Ditambah pula lapisan kulit dan kayu di beberapa panel, serta sistem iDrive 6.0 yang terpusat di monitor layar sentuh ukuran 10,25-inci. Sistem generasi terbaru ini sudah dilengkapi BMW Gesture Control, BMW Navigation System Professional dengan peta 3D dan voice direction dalam Bahasa Indonesia. (Odi/RS)
Baca juga: Perbedaan BMW 530i Luxury Dengan M Sport
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi BMW 5 Series Sedan
Model Mobil BMW
Jangan lewatkan
Promo BMW 5 Series Sedan, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil BMW 5 Series Sedan Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1998
|
1798
|
1496
|
1332
|
1984
|
Tenaga
190
|
190
|
204
|
163
|
187
|
Tempat Duduk
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
|
Tren Sedan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil BMW 5 Series Sedan dari Carvaganza
Artikel Mobil BMW 5 Series Sedan dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review