BMW Harus Menanggung Denda USD 40 Juta (Rp 546,6 Milyar) Terkait Masalah Aspek Keselamatan Mini Cooper
JAKARTA: National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika terpaksa mengenakan denda kepada beberapa pabrikan mobil tahun ini. Di bulan Januari, Honda Motor harus membayar denda sejumlah USD 70 juta kepada NHTSA karena perusahaan tersebut tidak dapat menyingkapkan laporan kematian dan cedera yang berkaitan dengannya. Setelah itu menyusul Fiat Chrysler Automobiles yang harus menanggung denda sebesar USD 70 juta di Juli 2015 karena tuduhan kesalahan penanganan kampanye penarikan mobil. Awal bulan ini, Fiat group kembali harus membayar USD 70 juta karena perusahaan gagal untuk menyelesaikan laporan kematian dan cedera kepada NHTSA. Sekarang, NHTSA harus mendenda merek mobil terkenal - BMW sebesar USD 40 juta karena penyimpangan aspek keselamatan mobil Mini Cooper. Perusahaan ini sebelumnya memang telah didenda sebesar USD 3 juta di tahun 2012 untuk masalah yang sama.
NHTSA memang telah memiliki dasar norma dan peraturan untuk perusahaan otomotif, demi melindungi hak dan keselamatan para konsumennya. Standar perlindungan tabrakan minimum memang telah tercantum dalam peraturan ini. Meskipun demikian, Mini Cooper model 2014 dan 2015 terbukti tidak dapat memenuhi standar yang telah ditentukan tersebut. Karenanya, NHTSA terpaksa harus mengambil langkah lanjutan dengan melayangkan gugatan perdata kepada BMW group. Sebagai akibatnya, Auto safety regulators Amerika menuntut denda sejumlah USD 10 juta kepada pabrikan mobil Jerman tersebut, yang merupakan bagian dari penyelesaian perdata sejumlah USD 40 juta. Penyelesaian perdata sebesar USD 40 juta tersebut terdiri dari denda sebesar USD 10 juta, penangguhan hukuman USD 20 juta dan USD 10 juta untuk penyelesaian kewajibannya dalam memberikan kinerja yang sesuai peraturan.
Selama proses tersebut, BMW group memang mengakui bahwa perusahaannya telah gagal memenuhi standar minimum untuk perlindungan tabrakan. Selain itu, perusahaan juga mengakui bahwa mereka tidak dapat memberitahukan para pemilik mengenai penarikan kendaraannya secepatnya. Ditambah lagi, perusahaan juga gagal memberikan informasi akurat mengenai proses penarikan kepada NHTSA.
Pengurus NHTSA, Mark Rosekind mengatakan bahwa apabila ditemukan ketidakcocokan dan cacat, maka perusahaan wajib melakukan penarikan dan memberitahukan konsumennya secepatnya. Bilamana perusahaan gagal melakukan hal tersebut, berarti perusahaan telah melanggar hak fundamental dan keselamatan konsumennya.
Membaca Juga: BMW menjalani pemeriksaan untuk tingkat emisi
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi MINI Countryman
Model Mobil MINI
Jangan lewatkan
Promo MINI Countryman, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil MINI Countryman Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1998
|
1499
|
1499
|
1499
|
-
|
Tenaga
189
|
136
|
136
|
136
|
168
|
Tempat Duduk
5
|
5
|
4
|
5
|
5
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Dual Clutch
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Kapasitas Baterai
-
|
-
|
-
|
-
|
58 kWh
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil MINI Countryman dari Carvaganza
Artikel Mobil MINI Countryman dari Zigwheels
- Motovaganza