Bersiap Merasakan Mobil Terbang di Ibu Kota Nusantara
Mobilitas masa depan sepertinya akan hadir secara nyata di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ini setelah Hyundai Motor Group (HMG) memperlihatkan keseriusannya dengan menandatangani MoU bersama Otoritas IKN (OIKN). Kerja sama yang disiapkan antara lain membangun ekosistem mobilitas Advanced Air Mobility (AAM) di Indonesia. Perjanjian kerja sama ini dilakukan di tengah perhelatan B20 Summit di Bali Nusa Dua Convention Center, Indonesia.
KEY TAKEAWAYS
Hyundai Motor Group (HMG) menandatangani MoU bersama Otoritas IKN (OIKN)
Kerja sama yang disiapkan antara lain membangun ekosistem mobilitas Advanced Air Mobility (AAM) di IndonesiaAAM merupakan bagian dari smart mobility ecosystem di ibu kota baru yang sedang dibangun. Hyundai Motor Group berencana mengembangkan roadmap dan meninjau konsep mobilitas yang terkonsolidasi untuk darat dan udara saat melaksanakan proyek demonstrasi AAM dan uji penerbangan.
“Penerapan AAM di Nusantara sesuai dengan semangat OIKN sebagai laboratorium hidup di Indonesia yang terbuka bagi berbagai potensi untuk menciptakan budaya kerja, belajar dan gaya hidup baru. Kami mengapresiasi kerja sama dengan HMG untuk mendukung pengembangan IKN sebagai kota cedas dan berkelanjutan,” ucap Bambang Susantono, Kepala OIKN dalam keterangannya.
Baca juga: DFSK Berencana Produksi Mobil Listrik Seres SF5 di Indonesia
“Visi penerapan AAM adalah untuk menciptakan sistem transportasi udara yang aman, mudah diakses, ter-otomatisasi, serta terjangkau. Ini guna mencapai masa depan yang lebih baik sehingga generasi mendapat dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Kerja sama kami dengan pemerintah Indonesia merupakan bagian dari komitmen HMG untuk mewujudkan visi dan memberikan kontribusi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia,” ucap Jaiwon Shin, Presiden and Head Urban Air Mobility Division HMG.
Indonesia merupakan pasar penerbangan terbesar di Asia Tenggara, memiliki 18.000 pulau lebih. Ini menjadi faktor penghambat untuk pengembangan transportasi darat. Selain itu, diperlukan adanya gerakan yang secara aktif memperkenalkan smart mobility ecosystem dalam proses relokasi ibu kota.
HMG dapat membantu meningkatkan mobilitas penduduk kepulauan dengan membangun ekosistem AAM secara efisien. Caranya dengan memanfaatkan infrastruktur penerbangan dan kemampuan teknologi terdepan di Indonesia. HMG sendiri berencana membangun sistem AAM global di luar kawasan Asia Tenggara berdasarkan pencapaiannya di Indonesia.
HMG telah mengumumkan roadmap pengembangan AAM di awal tahun yang mencakup urban air mobility (UAM) dan regional air mobility (RAM). Saat ini HMG tengah berupaya untuk mengembangkan solusi mobilitas udara ramah lingkungan. Unit Supernal HMG yang berbasis di Amerika Serikat bertujuan untuk memulai layanan UAM di negeri tersebut pada 2028 mendatang. HMG berencana meluncurkan RAM pada 2030-an.
(STA/TOM)
Baca juga: Toyota Innova Hybrid Debut 21 November 2022, Ini Fakta Terbaru
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice