Bersiap Menyambut Hyundai Ioniq 5, Ini Bocoran Harga dan Peluncurannya
Hyundai berencana membawa Ioniq 5 ke Indonesia tahun ini. Perkiraan kehadiran mobil listrik terbaru itu semakin santer terdengar dengan beragam informasi di media sosial. Sebelumnya pabrikan Korea itu berencana membawa Ioniq 5 pada kuartal pertama 2022. Kehadiran listrik canggih ini juga sudah terlihat saat kunjungan media ke pabrik Hyundai di Cikarang beberapa waktu lalu.
KEY TAKEAWAYS
Hyundai Ioniq 5
Diperkirakan hadir akhir Maret atau awal April 2022, dengan kemungkinan tampil di pameran otomotifHarga Hyundai Ioniq 5
Disebut wiraniaga mencapai Rp700 jutaOto.com coba mencari informasi mengenai rencana kehadiran Ioniq 5 tersebut pada beberapa tenaga penjual Hyundai di Jabodetabek. Sejumlah wiraniaga ternyata sudah membuka pemesanan untuk mobil futuristik tersebut. "Inden sudah dibuka karena sudah banyak yang menanyakan. Booking fee juga cukup murah hanya Rp5 juta saja," ucap salah seorang tenaga penjual Hyundai, Jumat (4/3/2022).
Tenaga penjual Hyundai lainnya mengungkapkan kemungkinan mobil listrik ini akan tiba di akhir Maret atau awal April mendatang. Bisa jadi Ioniq 5 akan hadir di pameran otomotif yang juga diselenggarakan pada waktu yang berdekatan di bulan tersebut. Info lain, Ioniq 5 diperkirakan akan dibanderol sekitar Rp700 jutaan. Penyematan harga ini berdekatan dengan produk EV Hyundai yang sudah dipasarkan yakni Ioniq EV dan Kona Electric.
Selain itu, berdasarkan informasi dari laman BPD DKI Jakarta tentang informasi NJKB 2022, Ioniq 5 sudah didaftarkan dengan dua varian. Pertama versi 2WD yang memiliki nilai NJKB sebesar Rp450 juta dan AWD dengan besaran NJKB Rp473 juta. Besaran NJKB keduanya masih lebih kecil dibanding Kona 2.0 EV 4x2 AT yang tertera sebesar Rp488 juta.
Baca juga: Laporan Google: Penelusuran Kendaraan Listrik Meningkat di 2021, Produk Hyundai Teratas
Sebagai perbandingan, saat ini Kona Electric ditawarkan dengan harga sekitar Rp674,8 juta untuk DKI Jakarta. Model Ioniq, ditawarkan dalam dua varian yakni Prime EV dengan banderol Rp637 juta dan varian Signature EV dengan Rp677 juta.
Penampakan Ioniq 5 sudah beberapa kali diperlihatkan di berbagai kesempatan, seperti pameran kendaraan listrik. Siluetnya futuristik dengan garis tajam dan sedikit kesan mengotak untuk memperlihatkan sisi sporty dari mobil listrik ini. Tampak depannya mengusung desain Parametric Pixel yang menjadi identitasnya dengan tambahan lampu LED ikonik. Desain ini berlanjut di bagian belakang dengan penampakan stop lamp LED persegi panjang. Tampilan sampingnya menegaskan tampilan sporty dengan pilar C yang melandai.
Sisi interiornya makin menegaskan kesan futuristik dengan kehadiran panoramic roof yang disebut Hyundai sebagai vision roof karena menggunakan satu panel kaca tanpa support di bagian atap. Dashboardnya tampil sederhana namun tetap mengesankan produk premium, Hyundai menyebutnya sebagai magnetic dashboard. Pengemudi akan mendapati head unit layar sentuh berukuran 12,25 inci serta meter cluster digital dengan ukuran yang sama, membuat tampilan layar besar menjadi perhatian di dasbor mobil ini.
Soal sumber tenaga, Ioniq di Korea ditawarkan dengan dua pilihan ukuran baterai yakni standar dan long range battery. Model standar menggunakan baterai berukuran 58 kWh bertegangan 800 V. Baterai ini dapat mengisi dari 10 persen ke 80 persen dalam waktu 18 menit di stasiun pengisian berukuran 350 kW beraliran DC. Pengisian selama 5 menit akan menambah jarak tempuh sejauh 88 kilometer. Jika diisi di stasiun pengisian dengan tenaga 50 Kw waktu pengisian dari 10 persen ke 80 persen menjadi sekitar 43 menit 30 detik dan pengisian selama 5 menit akan menambah jarak tempuh sejauh 27 kilometer.
Model long range battery menggunakan baterai berukuran 72,6 kWh dengan tegangan 800 V yang diklaim memiliki jarak tempuh sejauh 481 kilometer . Pengisian daya di stasiun berukuran 350 kW DC akan memakan waktu 18 menit untuk kondisi baterai 10 persen sampai 80 persen dan pengisian selama 5 menit akan menambah jarak tempuh 111 kilometer. Untuk stasiun pengisian berdaya 50 kW DC membutuhkan waktu satu jam untuk kondisi baterai 10 persen sampai 80 persen.
Masyarakat sepertinya sudah tidak sabar untuk merasakan produk kendaraan listrik murni yang dibuat di Indonesia ini. Hyundai mewujudkan investasi bernilai 1,55 miliar dollar AS hingga 2030 mendatang dengan membangun pabrik yang memproduksi unit Creta serta Ioniq 5. Pabrik ini akan melayani permintaan dalam negeri dan juga untuk ekspor. (Sta/Tom)
Baca juga: Ini Tiga Faktor yang Jadi Alasan Anda untuk Melirik Hyundai Creta
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice