Bersiap, Jokowi Akan Terbitkan Regulasi Baru Soal Kendaraan Listrik
KEY TAKEAWAYS
Regulasi baru dimaksudkan untuk mempercepat program KLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Bateri)
Salah satunya wacana subsidi untuk pembelian motor listrik yang dimulai 2023Pemerintah terus menggalakkan program KLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Bateri). Sejumlah aturan dan regulasi sudah terbitkan, termasuk target tinggi penggunaan dan aktivitas produksinya di Tanah Air.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan. Pemerintah akan segera menerbitkan aturan baru sebagai upaya mempercepat era kendaraan listrik. Regulasi itu akan diinformasikan sendiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya bisa sampaikan di sini, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada policy baru dari pemerintah yang jujur saja baru dirapatkan kemarin dipimpin Bapak Presiden, mungkin belum bisa saya buka tapi itu juga salah satu cara pemerintah RI untuk mendorong lebih cepatnya pertumbuhan industri kendaraan listrik, baik itu mobil atau roda dua," kata Agus saat Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI yang disiarkan YouTube Komisi VII DPR RI, (7/12).
Wacana kebijakan yang cukup ramai diperbincangkan belakangan ini adalah soal subsidi pembelian kendaraan listrik. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengatakan pemerintah berpeluang memberi subsidi Rp6,5 juta untuk pembelian motor listrik pada tahun depan.
"Misalnya sepeda motor sedang kita finalisasi. Berapa juta mau kita kasih subsidi sepeda motor. Mungkin Rp6 juta? Di Thailand mungkin Rp7 juta, mungkin kita Rp6,5 juta kira-kira berkisar segitu. Jika Anda ingin mengganti sepeda motor konvensional ke listrik, lakukan tahun depan. Anda akan mendapatkan subsidi," kata Luhut di acara Welcoming Stronger Investment Post-Pandemic beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Motor Elektrik Kia EV6 GT-Line Lawan Toyota bZ4X
Target Kemenperin soal Kendaraan Listrik
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) lewat Agus juga menargetkan 400 ribu mobil listrik dan 1,76 juta motor listrik bisa diproduksi pada 2025. Sementara target jangka panjang pada 2035 setidaknya 1 juta mobil listrik dan 32 juta motor listrik bisa diproduksi di dalam negeri.
Kemenperin mencatat, hingga saat ini sudah ada 4 perusahaan bus yang mampu memproduksi kendaraan listrik di Indonesia. Sementara perusahaan mobil penumpang ada 3, dilanjut 35 perusahaan motor listrik yang bisa memproduksi secara lokal.
"Total investasinya Rp1,92 triliun, ini perlu kita dorong. Dan sampai dengan September 2022 terdapat 25 ribu uni, memang masih kecil, unit KLBB yang sudah teregistrasi," kata Agus di depan Komisi VII DPR RI.
Rinciannya adalah 21.668 unit sepeda motor listrik, 3.317 mobil penumpang listrik, 237 unit roda 3 listrik, 51 unit bus listrik, dan 6 unit mobil listrik untuk barang. (KIT/ODI)
Baca Juga: Wholesales Toyota di Atas 300.000 Unit, Model Elektrifikasi Kian Diminati
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice