Bermodal Ragam Teknologi, Mitsubishi Optimis Triton Baru Tetap Pimpin Pasar

Hari ini (2/7) Mitsubishi Triton terbaru dikenalkan di hadapan media. Peluncuran sekaligus penjualan resminya pada konsumen, dilakukan di panggung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, dua pekan lagi. Bermodal banyak fitur baru, APM percaya diri mereka bisa terus jadi pemimpin pasar.

"Kami sangat percaya diri, Triton tetap jadi market leader. Pencapaian sebelumnya dengan 63 persen, sudah sangat luar biasa," jelas Irwan Kuncoro, Direktur Marketing PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales (MMKSI) ketika kami temui di Hotel Shangrilla, Jakarta Selatan.

Triton memang menyasar pasar fleet yang mayoritas pembelinya pengusaha bisnis di pertambangan, minyak dan gas. Sembilan puluh persen komposisi penjualannya, menyasar segmen itu. Sementara, kondisi ekonomi di kelas ini, sedang jenuh akibat kondisi ekspor komoditas yang turun. Meski demikian, pihak APM tak melihatnya sebagai kondisi spesial yang harus dikhawatirkan.

Untuk diketahui, wholesales Mitsubishi Triton merujuk pada data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) periode 2019 (Januari-Mei) memang impresif. Dalam tempo itu, Triton lawas laku hingga 5.960 unit. Jumlah ini jauh lebih tinggi dari Toyota Hilux yang hanya terdistribusi 3.232 unit.

MMKSI tak menyebut, menetapkan kenaikan target untuk Triton baru. Angka ini baru mereka rilis ketika peluncuran resmi nanti. Namun melihat spesifikasi yang ditawarkan, serta keseriusan mereka saat menjabarkan optimisnya mengenalkan Triton, tak heran jika targetnya minimal sama atau bahkan lebih dari sebelumnya.

Tawaran yang disajikan pada Mitsubishi Triton terbaru, sangat menarik. Beragam fiturnya, belum pernah ada di kendaraan truk double cabin di pasar Indonesia.

Sebut saja 7 buah airbag. Jumlah ini termasuk banyak untuk kendaraan pekerja keras. Lalu ada fitur-fitur berbasis sonar yang canggih untuk meningkatkan keselamatan berkendara. Forward Collision Mitigation System (FCM) mampu membuat Triton baru mengerem sendiri ketika mendeteksi objek di depannya. Sistem serupa, Ultrasonic Mis-Acceleration Mitigation System (UMS) memungkinkan kendaraan tak bergerak dari kondisi parkir ketika ada objek melintas di depan maupun belakang. Fitur-fitur ini baru sebagian dari aneka teknologi canggih yang ditawarkan. Artikel selengkapnya bisa Anda baca di sini.

Triton terbaru diluncurkan dengan paras yang mirip Xpander. Tampilan khas Dynamic Shield yang sudah digunakan sebelumnya dari Xpander dan Pajero Sport, turut diaplikasikan. Mobil tangguh ini disediakan dalam enam varian. Ada model single cabin dan double cabin, juga skema gerak 2WD maupun 4WD. Selain varian HDX MT dan Single Cabin, Triton anyar menggunakan mesin terbaru 4N15 2,4-liter dengan output tenaga 181 PS. Harga Triton ditawarkan mulai Rp 250,5 juta hingga RP 480,5 juta (OTR Jakarta). (Van/Odi)

Baca Juga: Mitsubishi Triton Berwajah Xpander Diperkenalkan, Meluncur di GIIAS 2019