Bermain di Pasar Niche, Siapa Saja Pesaing Mini Cooper Clubman?
Bagi kebanyakan orang, membeli sebuah Mini Clubman bukan atas dasar kebutuhan. Pertimbangan rasa dan keinginan lebih bermain ketika mengambil keputusan membeli. Bertubuh mungil unik, merek bernilai historis, handling yang istimewa berikut harga yang tidak bisa dibilang murah jadi penyebabnya. Lantas, ada opsi apa lagi untuk menyenangkan konsumen pasar niche ini?
Bentuk Tubuh
Kala melihat komposisi tubuh empat pintu dengan bokong memanjang, sebuah imaji estate terlintas di kepala. Ia berukuran 4.281 mm x 1.800 mm x 1.441 mm. Kami berpikir keras untuk menemukan opsi estate lain yang sekiranya bertubuh serupa. Mazda 6 estate? Terlalu besar. Tak mungkin juga bila disaingi dengan Datsun Go+, bagai bumi di permukaan terendah melawan langit tiada batas.
Paling mungkin didasari jumlah akomodasi penumpang. Maka dari itu, lingkungan hatchback kompak Eropa adalah ring tinju paling ideal. Ada tiga pemain di segmen ini, mulai dari Audi A3 Sportsback 1.2 TFSI, Mercedes A200 hatchback, dan VW Golf 1.4 TFSI. Setidaknya ketiga opsi ini dipasarkan di Tanah Air.
Bila melirik dimensi, ternyata komposisi Mini Clubman masih dapat disetarakan hatchback kompak. Membuat mini tetap menjadi mini padahal sudah berwujud estate. Bandingkan saja, Audi A3 mencatatkan ukuran 4.241 mm x 1.777 mm x 1.424 mm. Selisih tipis juga digambarkan Golf, 4.255 mm x 1.799 mm x 1.452 mm. Di antara semuanya, A-Class menjadi hatchback paling gambot, menorehkan 4.419 mm x 1.796 mm x 1.440 mm.
Baca Juga: Komparasi Peugeot 3008 Allure Plus Lawan Mercedes-Benz GLA 200
Lantas apakah ketiganya benar menjadi kompetitor langsung? Besar kemungkinan iya. Meski begitu ada faktor lain perlu diperhatikan yakni mesin. Lantaran Clubman tak berdiri sendiri, ada dua varian lain dengan jantung berbeda.
Mesin
Mini bertubuh Clubman sendiri dibagi tiga lini : Cooper Clubman, Cooper S Clubman, JCW Clubman. Paling bontot dibekali pemacu daya tiga silinder 1.5 liter TwinPower Turbo. Suguhan tenaga 138 PS beserta torsi puncak 220 Nm tersalur melalui girboks kopling ganda 7-Speed Steptronic. Naik satu tingkatan, S ketambahan satu silinder dan berkapasitas 2.0 liter. Dengan TwinPower Turbo, ekstraksi daya mencapai 195 PS/280 Nm.
Jika ingin kenikmatan performa tinggi, ada edisi John Cooper Works. Dibangun membawa nama John Cooper yang berjasa menciptakan Mini versi menyenangkan. Jantung empat ruang bakar berkapasitas 2.0 liter sanggup gelontorkan tenaga seheboh 310 PS. Torsi juga sangat berlimpah buat ukuran mobil kompak, 450 Nm.
Di varian terendah, Clubman punya pesaing terdekat Audi A3 dan VW Golf. A3 jadi paling lemah lantaran dibekali jantung 1.2 liter. Tenaganya cuma 110 PS dengan torsi maksimum 175 Nm. Tampak tidak adil bila harus bersaing dengan Clubman. Kalau mau setara, sebaiknya dikomparasi dengan saudara segrup Audi, VW Golf 1.4 TFSI. Clubman tampak ciut bila kakak Audi beraksi di atas kertas. Golf berhasil menorehkan angka 140 PS berikut puntiran terkuat 250 Nm.
Saat melihat data teknis varian S, Mercedes A200 melintas sebagai kompetitor langsung. Kubikasi mesin lebih kecil, pun tenaga tidak lebih besar. Output 165 PS pada 5.500 rpm dibantu puntiran puncak 250 Nm dari 1.620 rpm. Setidaknya A200 berdiri persis di tengah antara Cooper Clubman dan Cooper S Clubman.
Nah, untuk JCW, perselisihan memusatkan fokus kepada potensi pemacu daya. Ia melawan pelari kencang dari Honda, siapa lagi kalau bukan si legendaris Civic Type-R. Output Civic mencapai 310 PS berikut torsi maksimum 400 Nm. Sisi menyenangkan tersaji melalui girboks manual enam percepatan.
Bila Mercedes A200 terlihat kalah dari Cooper S Clubman, A35 AMG boleh jadi mengungguli JCW. Meski tetap terpaut secara data spesifikasi – 310 PS/400Nm – klaim akselerasi lebih cerah. Percepatan ke 100 kpj membutuhkan waktu 4,7 detik, sementara JCW 0,2 detik lebih lambat. Tipis memang, tapi begitulah klaim mereka.
Simpulan
Didasari dua pertimbangan utama ini, terlihat gambaran ring tinju Clubman. Untuk varian terendah cukup imbang dengan VW Golf. Sebenarnya terdapat A3 tapi malah kelihatan terlalu ‘culun’ di kelas ini. Naik satu tingkat, Cooper S Clubman boleh jadi head-to-head dengan Mercedes Benz A200 hatchback Progressive Line. Terakhir, JCW bergumul dengan para pelari hebat seperti Type-R dan Mercedes Benz A35 AMG. (Krm/Tom)
Baca Juga: Penuh Aksen British, Mini Cooper Clubman 2020 Dipasarkan Rp 700 jutaan di Indonesia
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi MINI Clubman
Model Mobil MINI
Promo MINI Clubman, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil MINI Clubman Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Electric
|
Mesin
1499
|
1998
|
1499
|
1499
|
-
|
Tenaga
136
|
189
|
136
|
136
|
181
|
Torsi
220 Nm
|
280 Nm
|
220 Nm
|
220 Nm
|
270 Nm
|
Ground Clearance
141 mm
|
-
|
-
|
146 mm
|
-
|
Jenis Transmisi
Dual Clutch
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Mesin
1.5L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve
|
2.0L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve
|
1.5L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
1.5L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve
|
-
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil MINI Clubman dari Carvaganza
Artikel Mobil MINI Clubman dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice