Berlanjutkah Proyek Rotary Engine Mazda RX-9?
Mazda masih punya kesempatan membuktikan janjinya, soal Mazda RX Vision. Kendaran konsep ini digadang bakal diwujudkan menjadi Mazda RX-9, generasi lanjutan RX-8. Dan dijanjikan siap menyapa Anda pada 2020, sebagai model produksi massal. Di bawah bonet RX-9, dikatakan tetap menggunakan mesin rotary. Meski, pabrikan Jepang ini pernah mengumumkan penghentian produksi RX-8, termasuk rotary engine-nya pada 2012 lalu.
Banyak yang berharap, Mazda tetap mengembangkan mesin Wankel, sebutan lain buat rotary engine. VP Communication Mazda Europe, Wojciech Halarewicz, mengatakan mobil sport bermesin rotary anyar adalah impian. Investasi riset dalam teknologi Wankel tetap bergulir, meski insinyur dihadapkan pada tantangan kelemahan rotary engine: mudah panas, boros bensin dan cepat aus.
"Kita tahu mobil listrik menjadi penting pada 2020 hingga 2025. Namun kita tahu EV (mobil listrik) bukanlah jawaban untuk semuanya. Mesin pembakaran internal masih memainkan peran. Dan jika Anda bertanya, apakah saya ingin mobil sport dengan rotary engine? Saya mengatakan ya, saya ingin memilikinya. Banyak rekan saya juga ingin. Tantangannya, soal menjaga pertumbuhan penjualan, serta memastikan kita dapat melakukannya di masa depan," papar Halarewicz.
Mazda ingin mewujudkan mimpinya dengan konsep RX-Vision, yang dikenalkan pada Tokyo Motor Show 2015. Ikuo Maeda, kala itu yang menjadi sosok di belakang RX-Vision, mengungkapkan rotary engine adalah ‘nyawa’ bagi Mazda.
Namun kejatuhan skandal Volkswagen Dieselgate, membuat proyek itu ditangguhkan. Hampir semua produsen mobil fokus ke pengembangan teknologi mobil listrik, dalam menghadapi semakin ketatnya batas emisi. Pun Mazda, yang siap dengan mobil listriknya di masa mendatang.
Sedikit intermeso soal Mazda RX-8 bermesin Wankel. Mesinya berkubikasi 1,3 liter, menghasilkan daya 228 Hp pada 9000 rpm. Suaranya menggelegar khas, tenaganya buas, namun terkenal pula haus menenggak bahan bakar. Dan parahnya lagi, rentang hidup yang relatif singkat.
Mazda pun bekerja keras menyetrika kekusutan itu semua. Namun ada pula gagasan untuk menggabungkan motor listrik dengan rotary engine. Kelak, jika mobil sport harus punya standar emisi gas buang ketat, kombinasi keduanya bisa menjadi solusi. Meski, Mazda pun mengakui jika riset yang mereka lakukan, juga bergantung pada penjualan produknya di pasar global. (Alx/Van)
Sumber: Motor1
Baca Juga: Yamaha, Suzuki dan Mazda Dituduh Terlibat Skandal BBM
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice